CSSD: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{rapikan}} |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Central Sterile Supply Department (CSSD)''' adalah unit yang bertanggung jawab atas pencucian dan distribusi alat yang telah disterilkan di rumah sakit.
'''Peranan CSSD dalam Rumah Sakit'''▼
Konsep dan peranan Central Sterile Supply
Mengapa di jaman ini, di mana pemotongan pengeluaran dan keterbatasan tempat merupakan hal yang penting, kita memilih departemen
▲Konsep dan peranan Central Sterile Supply Unit (CSSD) telah berkembang dari hanya suatu departemen di rumah sakit menjadi koordinator dari suatu sistem kerja supply dan alat alat steril, hal ini dapat dianalogikan seperti satu unit autoclave untuk sterilisasi menjadi sistem infection control di rumah sakit. Secara ideal, CSSD adalah satu departemen yang independen dengan fasilitas untuk menerima, membersihkan, mengemas, men-disinfect, men-steril, menyimpan dan mendistribusikan alat alat (baik yang dapat dipakai berulang kali dan alat sekali pakai), sesusai dengan standar prosedur. Beban kerja untuk CSSD berbeda dari satu rumah sakit dibandingkan dengan rumah sakit lainnya.
▲Mengapa di jaman ini, di mana pemotongan pengeluaran dan keterbatasan tempat merupakan hal yang penting, kita memilih departemen independen terpisah untuk sterilisasi?
Dengan CSSD independent yang terpisah, kita dapat menghemat pengeluaran pembelian alat sterilisasi dengan memusatan alat-alat di satu departemen. Hal ini juga memastikan bahwa proses steril akan diawasi oleh staff khusus dan berjalan sesuai dengan standar prosedur operasi (SOP).
CSSD memerlukan kemampuan teknis khusus, hal ini dapat diartikan bahwa departemen ini mengontrol semua kegiatan dan manajemen aset yang secara tidak langsung juga mempengaruhi pembelian alat-alat operasi umum dan khusus serta inventaris lainnya. CSSD di satu rumah sakit mencerminkan satu layanan berkualitas yang langka. Bertambahnya jumlah penderita yang mengalami infeksi di rumah sakit (
Secara umum CSSD dilihat sebagai bagian penting dari sebuah Operating Theatre (OT) karena pengguna terbanyak dari alat-alat steril adalah OT. Tetap hal ini telah berubah, CSSD adalah bagian tak terpisahkan dari berbagai departemen seperti Out Patient Departemen, Dental, dan lain lain.
Baris 16 ⟶ 15:
Walaupun teknologi ini telah tersedia tetap konsep CSSD belum terlalu popular di Indonesia.
Baris 26 ⟶ 23:
Saat ini, alat sterilisasi telah dikontrol secara otamatis dengan computer dengan sistem backup yang tidak meninggalkan celah untuk kesalahan. Secara teori, kita dapat mencapai 100 persen sterilisasi, tapi dalam kenyataan di lapangan untuk mencapai hal tersebut sangatlah sulit. Menurut guideline dari BGA (German Ministry of Health):
{| class="wikitable"
Baris 73 ⟶ 68:
Seperti telah di uraikan di atas, ada beberapa macam hal yang menghambat perkembangan CSSD di Indonesia.
Baris 83 ⟶ 76:
Dengan absennya guideline dan komisi yang memeriksa apakah alat telah disterilisasi dengan baik dari pemerintah, maka rumah sakit di Indonesia seharusnya membakukan proses standar sendiri. Para ahli mengusulkan rumah sakit untuk mengikuti standard dan prosedur international seperti Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AAMI), International Association of Healthcare Central Service Material Management (IAHCSMM), International Standard Organization (ISO), Occupational Safety and Health Administration (OSHA), World Health Organization (WHO) dan Centre for Disease Control (CDC).
Baris 91 ⟶ 82:
==Bibliography
*GETINGE Training Materials
*INTERGASTRA Research
*INTERGASTRA Training Materials
*www.expresshealthcaremgmt.com
== Lihat juga ==
* [[Washer Disinfector]]
* [[Sterilisasi Proses]]
* [[Sterilizer]]
== Pranala luar ==
*[http://www.intergastra.co.id Intergastra] Alat & Proses Sterilisasi
*[http://www.getinge.com Getinge] Peralatan Sterilisasi
[[Kategori:Rumah sakit]]
<!-- interwiki -->
[[en:CSSD]]
|