Aksara Nusantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
Pada umumnya, Aksara yang digunakan di Nusantara dari zaman yang dahulu sampai kini, beasal dari luar Nusantara, yaitu dari India, Arab dan negara Barat.
Aksara yang berasal dari India, masuk ke nusantara dengan budaya India pada zaman pengaruh India.
Aksara pengaruh India biasanya dituliskan untuk bahasa sumatera selatan, kemudian skript sistem aksara ini berkembang masuk ke Pulau Jawa untuk nuliskan bahasa Jawa. Aksara ini, namanya huruf Kawi. Selain ini, Aksara India memperkembangkan juga sistem aksara di Sulawesi selatan, yaitu aksara lontara bagi bahasa Makassar dan Bugis.
Setelah zaman pengaruh India, Budaya Islam mempengaruhi kawasan Nusantara. Di antara beberapa unsur budaya islam, yang paling mempengaruhi kehidupan masyarakyat di Nusantara, ialah sistem huruf Arab. Huruf Arab digunakan di beberapa kawasan Nusantara. Di semenanjung Melay dan Sumatera, Huruf Arab digubakan dengan nama 'Tulisan Jawi', di Jawa dengan nama 'Huruf Pegon' dan
di Sulawesi selatan dengan nama 'Aksara Serang'.
Pada zaman penjajah Belanda dan Inggris, di Nusantara sistem tulisan diganti dengan huruf Latin. Di Malaysia digunakan huruh latin yang dipengaruhi sistem tulisan dari Inggris dan di Indonesia dengan sistem tulisan dari Belanda.
==Aksara Lainnya==
|