Lewat Djam Malam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
Gunawan menolak mengaku dan tidak menganggapi ancaman Iskandar dengan serius walaupun Iskandar telah menodongnya dengan senapan. Saking kesalnya, Iskandar menekan pelatuk senapan tersebut sehingga Gunawan tewas tertembak. Terkejut oleh tindakannya sendiri, Iskandar bingung dan lupa akan jam malam yang telah ditetapkan dan keluyuran kembali ke rumah Norma dalam keadaan linglung. Akibatnya, dia tertembak oleh pasukan jaga jam malam dan meninggal di depan pintu rumah Norma.
 
Film ini meraih penghargaan bersama sebagai [[Film Terbaik (FFI)|Film Terbaik]] [[Festival Film Indonesia|FFI]] tahun [[1955]] bersama dengan film Tarmina. A.N. Alcaff juga berhasil terpilih sebagai [[Aktor Terbaik (FFI)|Aktor Terbaik]] dalam ajang yang sama.
 
{{clear}}