Sebelum wafat di bulan November [[1187]], Fujiwara no Hidehira meninggalkan pesan kepada putranya, [[Fujiwara no Yasuhira]] agar membantu Yoshitsune menjadi shogun. Pada bulan 4 tahun berikutnya, Yoritomo meminta mandat dari kaisar untuk menyingkirkan Yoshitsune. Setelah mandat diterima, Yoritomo memerintahkan Yasuhira untuk menyerbu Yoshitsune. Pada tahun berikutnya ([[1189]]), pasukan Yasuhira menyerbu Yoshitsune yang sedang berada di Koromogawa no Tachi. Dalam keadaan terkepung, Yoshitsune bunuh diri.
Selanjutnya, tanggal 25 Juni 11881189, Yoritomo meminta mandat kaisar untuk menyingkirkan Fujiwara no Yasuhira di Ōshū, tapi izin tidak kunjung turun walaupun pengikutnya sudah siap berangkat. Pada 19 Juli 11881189, Yoritomo berangkat menyerbu Yasuhira walaupun belum mendapat izin dari istana.
Setibanya di Kunimi (Provinsi Mutsu) pada 7 Agustus 11881189, pasukan Yoritomo berhadapan dengan pasukan [[Fujiwara no Kunihira]]. Pasukan Fujiwara yang berjumlah sekitar 20 ribu prajurit bertahan di balik dinding benteng dan parit berisi air sungai. Pertempuran dimenangkan pasukan Yoritomo. Kunihira yang berusaha melarikan diri tewas oleh Wada Yoshimori.
Sementara itu, [[Oyama Tomomasa]] dan [[Yūki Tomomitsu|Oyama Tomomitsu]] mendapat berita bahwa Yasuhira berada di distrik Tamatsukuri. Pasukan Yasuhira dikepung tapi Yasuhira sudah melarikan diri. Yoritomo mengejarnya sampai di rumah kediaman Yasuhira di Hiraizumi, namun Yasuhira lebih dulu melarikan diri setelah membakar rumah kediamannya. Pada 26 Agustus 11881189, Yoritomo menerima surat dari Yasuhira yang memohon pengampunan nyawanya. Yasuhira ingin Yoritomo meletakkan surat jawaban di distrik Hinai. Permintaan tersebut dijawab Yoritomo dengan melakukan pencarian di Hinai yang diduga sebagai lokasi persembunyian Yasuhira. Pada 2 September 11881189, Yoritomo memindahkan pasukan ke [[Morioka, Iwate|Kuriyagawa]] di distrik Iwai. Di lokasi tersebut, [[Minamoto no Yoriyoshi]] menghabisi [[Abe no Sadatō]] dalam [[Perang Zenkunen]]. Di tempat yang sama, Yoritomo menunggu-nunggu kesempatan untuk menghabisi Yasuhira. Keesokan harinya, Yasuhira ternyata lebih dulu dibunuh pengikutnya sendiri yang bernama Yasuda Jirō. Tiga hari kemudian, Yasuda Jiro datang menemui Yoritomo dengan membawa potongan kepala majikannya. Setelah memastikan potongan kepala tersebut milik Yasuhira, Yoritomo menghukum mati Yasuda Jirō karena membunuh majikannya sendiri. Mandat dari kaisar untuk menyingkirkan Yasuhira baru diterima Yoritomo pada 9 September 11881189 setelah wilayah Ōshū berhasil dikuasai.