Seni bela diri bertongkat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 8:
==Bentukan seni beladiri bertongkat==
Beberapa [[seni bela diri]] yang umum, spt [[Kung fu]] ([[Wushu]]), [[Pencak Silat]], [[Aikido]] dll, juga memasukkan
'''Seni beladiri bertongkat''' merupakan satu [[sejarah]] panjang sebagai bagaian dari [[pertarungan]] perorangan atau sebagai pertarungan masal([[perang]] dalam berbagai [[budaya]] masyarakat di belahan dunia, salah satu contohnyah adalah [[suku]] di daerah [[Ethiopia]], suku [[Surma]], suku [[Nyangotam]] dimana mereka berperang dengan telanjang dada, bahkan memakai [[tongkat]] yang diberi tali pada ujungnya.
Di [[Indonesia]] ([[Lombok]] dan [[Bali]]) ada satu bentukan '''seni beladiri bertongkat''' yang disebut [[ujungan]]/[[peisian]] dimana merupakan [[seni]] permainan ketangkasan yang dilakukan oleh dua orang [[jawara]]. Mereka saling memukulkan (menyabetkan) [[tongkat]] [[rotan]] ke arah kaki, sambil diiringi oleh tabuhan sampyong yang terdiri dari [[gambang]] dan [[totok]] (kentongan bambu). Disamping itu terdapat dua orang [[beboto]] (pemisah) yang bertugas melerai jika kedua [[jawara]] saling bergumul. Sementara penonton disekeliling membentuk [[kalangan]] (arena) dan sesekali bersorak riuh, bila ujung [[rotan]] mengena dan berhasil menjatuhkan lawan.
Dalam tradisi [[Eropa]] ada banyak variasi bentuk metode dalam
[[La Canne]], adalah satu sistem '''seni bela diri bertongkat''' yang dipakai saat ini sebagai sistem pertandingan, bentuk ini diadaptasi dari [[master]] [[Pierre Vigny]] pada awal th [[1900]]-an yang merupakan bagian dari kurikulum [[Bartitsu]].
Di [[Amerika]] selama awal tahun [[1900]]-an, praktisi [[anggar]] dan ahli [[seni bela diri]] [[A.C. Cunningham]] menciptakan satu sistem '''seni
Di [[Inggris]], yang diketahui sebagai [[single stick]](tongkay tunggal) atau [[cudgels]], adalah salah satu yang populer pada jamannya, yaitu pada [[abad 18]] sampai awal [[abad 20]], dimana bentukan
[[Amerika Latin]] juga mengenalkan
Dan tentunya salah satu yang tidak bisa dilupakan dalam kontribusinya pada
Selama ini banyak terjadi salah pengertian, ketika mendengar kata : [[Kali]]-[[Eskrima]]-[[Arnis]], bayangan sebagian orang adalah hanya pelatihan
[[Kali]]-[[Eskrima]]-[[Arnis]] adalah satu [[seni bela diri]] yang lengkap, stick bisa digunakan sendiri sebagai [[senjata]] tumpul, tetapi seseorang butuh keahlian dari seni bela diri ber[[senjata]] [[tumpul]] maupun [[tajam]], dan [[seni bela diri]] tangan kosong (tendangan, [[tinju]], [[kuncian]], and [[gulat]]) dalam semua jarak, dg keadaan apapun (tangan kosong v [[senjata]], [[senjata]] v [[senjata]] dll)
Baris 35:
bentukan [[tongkat]] yang digunakan dalam [[FMA]] disebut sebagai [[olisi]] atau [[baston]], yang terbuat dari [[rotan]], berdiameter 1.5 - 2.5 cm, sepanjang lengan dari bahu sampai ujung telapak tangan (70 cm)
Secara garis besar disini dapat disimpulkan, '''seni bela diri bertongkat''' bisa merupakan system yang berdiri sendiri, disisi lain stick fighting merupakan satu system pelatihan kepada suatu bentukan yang lebih tinggi, seperti pelatihan senjata tajam atau bahkan beladiri tangan kosong...
== Seni beladiri bertongkat di berbagai negara ==
|