Apocrypha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Apocrypha''' atau dalam bahasa Indonesia '''Apokrif'''. Menurut penjelasan kamus Webster, istilah ''apokrif'' berasal dari kata ''apokryphos'' dalam bahasa Yunani, artinya rahasia, tersembunyi atau tidak kanonik. Dengan demikian istilah ini merujuk kepada tulisan-tulisan yang diragukan keasliannya.
Istilah ''apokrif'' digunakan untuk merujuk kepada kitab-kitab yang dianggap tidak kanonik, tidak termasuk ke dalam [[Perjanjian Lama]]. Istilah yang digunakan sekarang adalah
Istilah ''Deuterokanonika'' juga digunakan dalam Alkitab bahasa Indonesia yang diterbitkan bersama oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia]] dan [[Lembaga Biblika Indonesia]]
|