Balai yasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Octo (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59:
'''Kampung yang berhubungan dengan Perkeretaapian di sekitar Balai Yasa'''
 
Di belakang balai yasa ini, terdapat kampung permukiman penduduk yang tersebar merata di Jalan Mutiara. Kampung ini diberi nama Pengok yang berasal dari frasa [[bahasa Jawa]] ''mempeng mbengok.'' Namun versi lain menyebutkan bahwa Pengok berasal dari bunyi suling lokomotif uap saat itu, "''Ngook! ngook!''", sehingga kampung itu diberi nama Pengok. Selain itu, terdapat pula kampung yang erat hubungannya dengan Perkeretaapian, yakni Klitren, yang tidak jauh dari Pengok. Istilah ''klitren'' berasal dari [[bahasa Belanda]] ''koelitrein'' atau portirporter kereta api.<ref>{{cite book|last=Gupta|first=Dharma, dkk.|date=2007|title=Toponim Kota Yogyakarta|location=Yogyakarta|publisher=Pemerintah Kota Yogyakarta}}</ref> Aset-aset di kampung itu sebagian besar masih dikuasai oleh PT KAI, dan disewakan untuk warga yang tinggal di situ.
 
=== Balai Yasa Surabaya Gubeng ===