Universitas Muhammadiyah Purworejo
Universitas Muhammadiyah Purworejo berkeunggulan dalam pelakasanaan Caturdarma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan menghasilkan lulusan yang Islami, mandiri, berkemampuan akademik dan/atau profesional, serta mampu menerapkan IPTEKS, berpandangan jauh ke depan, tanggap dan adaptif terhadap perubahan pembangunan untuk menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Sejarah
Berdirinya Universitas Muhammadiyah Purworejo yang pada waktu itu bernama IKIP Muhammdiyah Purworejo berawal dari semangat yang tinggi para pendiri untuk menciptakan wacana keilmuan dan keislaman, sehingga diharapkan akan muncul kepribadian yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman. Universitas Muhammadiyah Purworejo merupakan alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purworejo. Pada awal terbentuknya, Perguruan Tinggi Muhammadiyah ini belum merupakan suatu institusi yang mandiri, tetapi merupakan kelas jauh dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan universitas Muhammadiyah Jakarta cabang Magelang di Purworejo secara remi berdiri pada tanggal 24 September 1964. Kemudian pada tanggal 30 Juni 1966, bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdasarkan Surat Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah tanggal 1 Desember 1973 nomor: 065C/K/IV/73 IKIP Muhammadiyah Berstatus sebagai perguruan tinggi berdiri sendiri dengan status terdaftar bagi FIP, FKIS dan FKSS.
Fakultas
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor 05/D/0/1999 tanggal 8 Januari 1999, IKIP Muhammadiyah Purworejo beralih bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Purworejo dengan 12 Fakultas sebagai berikut:
- Fakultas Teknik
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Pertanian
- Fakultas Peternakan