Jak tv adalah sebuah stasiun televisi swasta lokal di Indonesia secara terestrial yang memfokuskan siarannya di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, mencakup daerah Jabodetabek. Stasiun televisi yang dimiliki oleh Mahaka Media ini menargetkan penonton primer berusia 30 tahun keatas dan penonton sekunder berusia 20 tahun keatas SES ABC1. Jak tv mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran ujicoba pada tanggal 08 Oktober 2004, pukul 19:00 WIB di Jakarta. Saat ini, program Jak tv sendiri lebih difokuskan pada pemberitaan, majalah udara, soft news dan talkshow untuk keluarga. Waktu siaran Jak tv adalah setiap hari mulai pukul 04.30 sampai 03.00 WIB, mengudara selama 22 jam. Kini slogan dan motto tagline Jak tv adalah My City, My TV. Jak tv terkenal dengan acara berita yang bernama Ada Apa Berita, yang sekarang berubah nama menjadi Ada Berita.

Jak tv
Wilayah siaranJakarta
JaringanJPMC (2005-2010)
City TV Network (2010-sekarang)
Kantor pusatKawasan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Sloganmy city, my tv
PemilikJawa Pos Group (2005-2010)
Mahaka Media (2010-sekarang)

Sejarah

Berdiri Siaran

Jak tv berdiri berdasarkan izin dari Pemerintahan DKI Jakarta dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2001 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Jawa Pos Group serta memiliki jaringan kerjasama terbatas bernama JPMC.

Jak tv awalnya merupakan anak perusahaan dari Jawa Pos Group. Pada 16 November 2005 Jak tv mendapat penghargaan dari UNICEF & WHO sebagai media TV yang selalu mensosialisasikan bahaya polio di Indonesia dan cara penanggulangannya secara berkala. Pada 23 April 2006, City TV Network yang merupakan sinergi TV lokal Indonesia yang dikoordinir oleh Jak tv dimulai. Dan pada 30 Oktober 2010 Jak tv menggelar Fun Walk 5K dalam rangka perayaan HUT Jak tv ke 5 yang diisi pula dengan deklarasi Damai Jakartaku diikuti oleh 4000 peserta.

Selain menyabet Rekor MURI atas Kentongan Perdamaian dalam rangka HUT Jak tv ke 6 diikuti oleh 6326 peserta pada 30 Oktober 2011, Jak tv juga mendapat Adikarya Wisata dari Departemen Disparbud DKI Jakarta sebagai TV lokal terbaik yang berkontribusi penuh terhadap pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta pada 4 Desember 2012.

Setelah beberapa tahun sejak siaran perdananya dengan program musik terbatas pada 2004 dan seterusnya, sejak 29 Juli 2013 Kominfo memberikan Izin Prinsip Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Televisi PT. Danapati Abinaya Investama melalui surat bernomor 271/KEP/M.KOMINFO/7/2010. Dan pada tanggal 19 Agustus 2011 Kominfo memberikan Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Televisi PT. Danapati Abinaya Investama melalui surat bernomor 373/KEP/M.KOMINFO/08/2011. Jak tv bisa diakses di lebih dari 50 TV berlangganan skala besar dan sedang yang bersiaran di Indonesia hingga Asia Pasifik.

Stasiun Televisi Propinsi Kota Jangkauan Siaran Frekuensi Pemancar Menara
Jak tv Jabodetabek Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor bagian utara, Kabupaten Tangerang 55 UHF 2x40 mw 250 meter

Acara

Uji Coba Pola Teknik Siaran

Jak tv mulai ujicoba siaran teknik sejak tanggal 1 Maret 2003 dengan pola penayangan ujicoba selama 2 jam yang dimulai dari pukul 17.00 sampai pukul 19.00 WIB pada channel 55 UHF.

Uji Coba Tayangan Program Siaran

Jak tv mulai resmi disiarkan pada tanggal 8 Januari 2005 dengan program unggulan tayangan acara siaran percobaan setiap hari yang dimulai dari pukul 17.00 sampai pukul 19.00 WIB, dan pada tanggal 16 Maret 2005 Jak tv mulai bersiaran hingga 18 jam dengan beberapa Program mulai dari Jak tv C-Music, berbagai program current affairs, news magazine, termasuk dari Divisi pemberitaan yang menyajikan program " Bandar Jakarta", " Jakarta Today" serta "Delite" dan "Jakartana" yang berisi paket-paket feature.

Peluncuran logo baru

Mulai Juni 2010, Jak tv resmi mengganti logonya. Logo Jak tv kini didominasi oleh warna merah, hijau, biru, dan kuning di dalam bentuk bola tersebut yang melambangkan dinamis dan fokus. Slogan My City, My TV tetap dipergunakan sampai saat ini.

Program Acara

Berita

  • Ada Apa Berita
    • Ada Apa Berita Akhir Pekan
  • Beranda
  • Gubernur Kita
  • Ping Pong
  • Pro Kontra
  • Galeri Publik

Hiburan

  • Golf Spot
  • Kopi Susu
  • Cafe SCBD
  • Sendok Garpu
    • Sendok Garpu Dessert
    • Sendok Garpu Indonesian Food

Gaya Hidup

  • Ada-Ada Saja
  • Master Cooking Bersama Lejel
  • Smart Living Bersama Lejel
  • VOA Career Day
  • OBAMA (Obrolan Malam)
  • Bukan Sekedar OBAMA (Bukan Sekedar Obrolan Malam)
  • Trending Topik

Komunitas

  • Jakarta Bersepeda
  • Bersepeda
  • Komunitas Kita

Kesehatan

  • Kata Dokter
  • Kinanti
  • Inspirasi Pagi
  • Medika Natura
  • Medika Natura Malam
  • Pondok Terapi Al-Kindi
  • Ruqyah, Dzikir, Tausiyah
  • Sehat Bersama-Terapi Garang Arang

Musik

  • C Music
  • Ganaskutik
  • Jak Musik

Olahraga

  • ABL (ASEAN Basketball League)
  • Auto Magz
  • Forum Bola

Religi

  • Choice Is Yours
  • Power Of Soul
  • Silahturahim
  • Suara Anak Negeri
  • This Is Your Time
  • IQRA

Lainnya

  • Ragam Info
  • LIve event Jakarta Night Festival
  • Jak Free Day
  • Mahakarya Agung Sedayu
  • Lejel Home Shopping

Acara lama Jak tv

  • 3 Rasa
  • Bandar Jakarta
  • B-Jak (Bicara Tanpa Jarak)
  • Cantik dan Sehat
  • Cooking With World Kitchen
  • Edukasia Investasi
  • Jalan-Jalan Seru
  • Luar Biasa
  • Menuju Jakarta Satu
  • Partitur
  • Program Motivasi
  • Roti Bakar
  • Scientist Home Indonesia
  • Secret Extract Herbal
  • Serial Asia
  • Sudut Kota
  • Taubatan Nasuha
  • Tidak Ada Yang Kebetulan
  • Therapy Qolbu
  • Tokoh Perubahan
  • VOA Pop Notes

Pranala luar