Perlengkapan pemain (sepak bola)
Perlengkapan pemain dalam sepak bola adalah segala standar peralatan dan pakaian yang dikenakan oleh pemain dalam pertandingan. Penentuan batasan-batasan minimum yang harus digunakan dan yang dilarang bagi pemain tercantum dalam Hukum ke-4 LOTG.
Perlengkapan pemain
Pemain dilarang memakai atau menggunakan sesuatu yang berbahaya untuk diri sendiri atau pemain lain, seperti perhiasan atau jam tangan. Kiper harus memakai pakaian yang berbeda dari yang dipakai oleh para pemain lain di lapangan dan ofisial pertandingan.[1][2] Peraturan perlengkapan dasar bagi pemain sepak bola profesional (tidak termasuk kiper) terdiri dari:
- jersey atau pakaian olahraga khusus yang seragam dalam sebuah tim pemain
- celana pendek yang seragam dalam sebuah tim pemain
- sepasang kaos kaki yang seragam dalam sebuah tim pemain
- pelindung tulang kering bagi pemain yang berada di lapangan permainan
- sepasang sepatu untuk seluruh pemain
- ban kapten (khusus bagi pemimpin sebuah tim)
Kiper memiliki sedikit perbedaan ketentuan dalam perlengkapan bermain:
- jersey harus berwarna dan berpola yang berbeda dibanding anggota pemain lain (termasuk kiper tim lawan)
- sarung tangan pelindung harus dikenakan selama pertandingan berlangsung
- celana panjang diizinkan
- jersey berlengan panjang diizinkan
Seluruh pemain dan anggota tim lain (pihak pelatih dan pegawai tim) dapat mengenakan peralatan tambahan, misalnya untuk menangani cuaca dingin:
- celana pendek pelapis, yang berwarna sama dengan warna dominan celana pendek luar;
- kaos pelapis, yang berlengan dengan warna sama pada jersey
- sarung tangan untuk menghangatkan tangan
- kacamata khusus diizinkan jika tidak menimbulkan bahaya bagi pemakai atau pemain lain.
Pakaian pelindung (jockstrap) dan tutup sendi (protective cup) sangat dianjurkan oleh para ahli medis dan profesional.[3] Memakai perangkat tambahan lain / perhiasan merupakan hal yang sangat dilarang, kecuali untuk alat pelindung yang tidak melanggar azas LOTG.[4]
Pelengkapan pengadil pertandingan
Pada awal abad ke-19, peraturan perlengkapan wasit, asisten wasit dan pengadil keempat serupa dengan pemain sampai tahun 1950-an ketika wasit lebih umum mengenakan pakaian berjaket tipis dibanding jersey. Meskipun tidak ditegaskan secara khusus dalam Laws of the Game, telah menjadi sebuah ciri khas dalam sepak bola bahwa 'kubu pengadil lapangan' memakai kemeja khusus yang berbeda dengan yang dipakai kedua tim. Warna hitam adalah warna umum yang dikenakan oleh para pengadil dalam pertandingan sepak bola,[5][6] sebagai tanda " penegas hukum " secara luas digunakan sebagai istilah informal untuk wasit, meskipun warna lain juga digunakan di era modern.
Referensi
- ^ "Health Advice for Boys". Strikingeagles.tripod.com. Diakses tanggal 24 September 2013.
- ^ "Soccer Position Paper" (PDF). Diakses tanggal 24 September 2013.
- ^ "Interpretation of the laws of the game and guidelines for referees: Law 4 – The Players' Equipment". Laws of the Game 2010/2011 (PDF). FIFA. hlm. 63.
- ^ "soccer player". Visual Dictionary Online. Merriam-Webster. Diakses tanggal 28 April 2009.
- ^ O'Hagan, Simon (28 Januari 1996). "Rosy future for man in black". The Independent. Diakses tanggal 2 Juli 2014.
- ^ Hyde, Marina (26 Maret 2014). "Andre Marriner debacle highlights Fifa aversion to video technology". The Guardian. Diakses tanggal 2 Juli 2014.