Papirus 41
Papirus 41 (bahasa Inggris: Papyrus 41; dalam penomoran Gregory-Aland diberi kode 41) adalah sebuah naskah papirus kuno berisi bagian Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen dalam bahasa Yunani dan bahasa Koptik (dwibahasa/diglot). Memuat potongan kitab Kisah Para Rasul. Berdasarkan paleografi diperkirakan naskah ini dibuat pada abad ke-8.
Papirus 41 | |
---|---|
Teks | Kisah Para Rasul 17-22 † |
Waktu | Abad ke-8 |
Aksara | diglot bahasa Yunani-bahasa Koptik |
Ditemukan | Mesir |
Kini di | Österreichische Nationalbibliothek |
Kutipan | C. Wessely, Stud zur Pal und Pap XV, (Leipzig 1914), pp. 107-118. |
Jenis | Teks Western |
Kategori | III |
Pemerian
- Isi
Naskah Yunani memuat:
- Kisah Para Rasul 17:28-18:2.17-18.22-25.27;
- Kisah Para Rasul 19:1-4.6-8.13-16.18-19;
- Kisah Para Rasul 20:9-13.15-16.22-24.26-38;
- Kisah Para Rasul 21:3.4.26-27;
- Kisah Para Rasul 22:11-14.16-17.
Naskah Yunani memuat:
- Kisah Para Rasul 17:30-18:2.25.27-28;
- Kisah Para Rasul 19:2-8.15.17-19;
- Kisah Para Rasul 20:11-16.24-28; 20:36-21:3;
- Kisah Para Rasul 22:12-14.16-17.
- Jenis teks
Teks Yunani kodeks ini tergolong jenis teks Western. Aland menempatkannya dalam Kategori III.[1]
- Varian tekstual
Kisah Para Rasul 21:1 memuat Παταρα και Μυρα for Παταρα, yang didukung oleh Dgr gig (itph Hyram) vgmss copsa;[2]
Lokasi
Sekarang naskah ini disimpan pada Österreichische Nationalbibliothek (Pap. G. 17973, 26133, 35831, 39783) di Vienna, Austria.[1][3]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Aland, Kurt; Aland, Barbara (1995). The Text of the New Testament: An Introduction to the Critical Editions and to the Theory and Practice of Modern Textual Criticism. Erroll F. Rhodes (trans.). Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. hlm. 98. ISBN 978-0-8028-4098-1.
- ^ UBS3, p. 500.
- ^ "Liste Handschriften". Münster: Institute for New Testament Textual Research. Diakses tanggal 26 August 2011.
Pustaka tambahan
- C. Wessely, Studien zur Paläographie und Papyruskunde XV, (Leipzig 1914), pp. 107-118.
- F.-J. Schmitz, Neue Fragmente zum P41, (Münster 1988), pp. 78-97.