Jatisampurna, Bekasi

kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat

Jatisampurna adalah sebuah kecamatan di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Jati Sampurna
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KotaBekasi
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri32.75.10 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3275011 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan-
Peta
PetaKoordinat: 6°21′39.60″S 106°55′34.68″E / 6.3610000°S 106.9263000°E / -6.3610000; 106.9263000

Sejarah

Kecamatan Jatisampurna merupakan hasil dari pemekaran wilayah yang asal mulanya hanyalah Kecamatan Perwakilan dari Kecamatan Pondok Gede, pada tanggal 15 Agustus 2000 Kecamatan Jatisampurna diresmikan oleh Walikota Bekasi saat itu, Drs. H NONON SONTANI.

Pertambangan

Kecamatan ini dikenal sebagai hasil bumi berupa pertambangan yakni batu kali. Sekarang, sudah tidaķ ada lagi sejak pertambangan ini mati sejak Krisis ekonomi melanda Benua Asia tahun 1997.

Batas wilayah

Jatisampurna berbatasan dengan Kecamatan Pondok Melati di sebelah utara, Kecamatan Cipayung di sebelah barat, Kecamatan Gunung Putri di sebelah timur, dan Kecamatan Cimanggis dan Gunung Putri di sebelah selatan.

Jatisampurna adalah wilayah paling selatan dari Kota Bekasi, paling dekat dengan Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Bantargebang juga merupakan wilayah paling selatan dari Kota Bekasi, tetapi jauh dari Kabupaten Bogor dan Jakarta.

Transportasi

Akses ke Jatisampurna hanya dapat melalui Jalan Tol Jagorawi dari Jakarta dan Bogor, Jalan Raya Kranggan dari Cimanggis, dan JORR dari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi Barat, TMII, dan Cilincing.

Akses ke Jatisampurna adalah angkutan umum berupa angkot. Angkot yang melewati Jatisampurna seperti KWK, KOASI, Angkutan Kabupaten Bogor jurusan ke Gunung Putri, Cileungsi dan Cibubur, serta Metromini.

Selain itu, angkutan umum melayani wilayah pedesaan dan perumahan di Jatisampurna seperti ojek, becak, rakit, taksi dan angkutan pedesaan. Dulu Jatisampurna pernah dilalui oleh rel kereta api jalur Tanjung Barat - Jatiwarna - Jatiasih, lalu bercabang ke Bekasi dan Cibitung. Stasiun-stasiun kereta api yang telah ditutup pada tahun 2001 di Jatisampurna seperti Halte Kundur, Halte Ujung Setu, Stasiun Jatiwarna, Halte Jatiwarna Pasar, Halte Jatiwarna Jagalan, Halte Gang Saulan dan Halte Jabung Atas. Dulunya adalah tempat pemberhentian Kereta api Patas Purwakarta rute Purwakarta-Jakarta pp dan Kereta api barang.

Jalur kereta dibuka pada tahun 1947. Kini jalur beserta stasiun kereta api ini ditutup pada tanggal 2 September 2000 setelah dibukanya jalur baru yakni melewati Stasiun Tambun. Kini, pada segmen Kundur (km 7+300) - Jabung Atas (km 9+570), sebanyak 7 halte kereta api dibongkar akibat dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta seksi Hankam - Cikunir pada tahun 2006 dan TMII - Hankam pada tahun 2003.

Dulunya juga terdapat jalur rel kereta api ke Daerah tambang Batu kali di Kranggan dari Halte Gang Sinar Atas. Dulunya jalur rel kereta api pernah mengangkut kereta api barang angkutan batu kali, melewati beberapa halte, seperti: Halte Gang Sinar Atas, Stasiun Pasaratas, Halte Kragan, Halte Pajangan, Halte Purapajang, Halte Karang Nyamplung, Stasiun Guntur, Halte Guntur Prapatan, Halte Babang Atas, Halte Benteng Prapatan, Halte Kikiran dan Halte Kranggan. Jalur ini dibuka pada tahun 1965 dan ditutup akibat dari Krisis ekonomi dahsyat pada tahun 1997 karena pengusaha rugi dan diberi dana bantuan dari IMF.

Dulunya Jatikarya pernah dilalui oleh jalur kereta api rute Nambo - Cibubur. Halte yang dilalui seperti: Halte Bukung, Halte Jangrang, Halte Jatikarya Jagalan, Halte Jatikarya Pasar, Stasiun Jatikarya, Halte Bungkul, Halte Ujung Cibubur dan Halte Harjamukti Timur. Dulu, halte ini adalah pemberhentian kereta api barang. Jalur kereta api dibuka pada tahun 1961 dan ditutup setelah Krisis moneter dan Kerusuhan bulan Mei 1998.

Kini, banyak benda-benda di stasiun kereta api sudah dijarah dan salah satunya Stasiun Jatikarya yang sudah dibakar akibat dari Kerusuhan bulan Mei 1998 serta Lokomotif BB301 dianggap tidak melewati Jatisampurna karena tidak bermanusiawi, membuat kesemrawutan dan kemacetan dimana-mana. Saat ini, jalur kereta api sedang proses pengaktifan dan beberapa stasiun kereta api lagi dibangun untuk pemberhentian KRL Jabodetabek rute Jatinegara - Jonggol via Cibubur, Jatikarya dan Cileungsi, Kereta api Argo Parahyangan rute Gambir - Bandung dan Kereta api Serayu rute Pasar Senen - Purwokerto.

Sarana angkutan darat di kecamatan ini adalah Terminal Jatisampurna. Terminal bus ini melayani rute angkutan pedesaan di sekitar Kabupaten Bogor dan angkot-angkot ke Terminal Bekasi serta Terminal-terminal di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Kabupaten Bogor.

Di sini terdapat Mal Cibubur Plaza di Jalan Raya Alternatif Cibubur Km. 23 Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi 17435, Mal Ciputra Cibubur, Pasar Kranggan

Selain itu, terdapat juga berbagai perumahan di sini diantaranya Kranggan Permai, Taman Laguna, Cibubur Residence, Citra Grand, Perumahan Bumi Eraska, dan lain-lain.

Di kecamatan ini juga terdapat sekolah-sekolah diantaranya Sekolah Alam Bekasi, SD Islam Al-Fikri, Sekolah Islam Darul Abror, Sekolah Islam Darul Kirom, Sekolah Islam Walisongo, Sekolah Islam Al-Ismah, Sekolah Strada Nawar, SMP Negeri 15 Bekasi, SMP Negeri 28 Bekasi, SMP PGRI Jatisampurna, SMP Yadika 11,Sekolah Quantum Indonesia, SMK Negeri 4 Bekasi, SMK Global Surya Mandiri, SMK Yadika 11, SMA Yadika 11, Labschool, dan SMA Negeri 7 Bekasi yang bertaraf lingkungan.