Dada Rosada

politisi Indonesia
Revisi sejak 13 Januari 2016 12.18 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

H. Dada Rosada, S.H, M.Si (lahir 29 April 1947) adalah Wali kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dengan periode 2003-2013. Pada tahun 2008, bersama dengan Ayi Vivananda, SH., pasangannya sebagai calon Wakil Walikota, Dada Rosada mencalonkan diri kembali sebagai Walikota Bandung untuk yang kedua kali. Ia terpilih sebagai wali kota Bandung periode 2008-2013 setelah menang suara secara mutlak lebih dari 60%.

H.
Dada Rosada
S.H., M.Si
Berkas:Dada Rosada Walikota.jpg
Dada Rosada Walikota Bandung (2003-2013)
[[Wali Kota Bandung]] 25
Masa jabatan
16 September 2003 – 16 September 2013
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
GubernurDanny Setiawan
Ahmad Heryawan
[[Wakil Wali Kota Bandung|Wakil]]H. Jusep Purwasuganda (2003-2004)
- (2004-2008)
Ayi Vivananda (2008-2013)
Sebelum
Pendahulu
H. Aa Tarmana
Pengganti
Ridwan Kamil
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir29 April 1947 (umur 77)
Indonesia Ciparay, Bandung, Jawa Barat
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Demokrat
Suami/istriNani Suryani Rosada
ProfesiBirokrat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat pekerjaan / jabatan

  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Investment Board (Penanaman Modal), Tahun 1973 s/d 1977;
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Bendaharawan PUMC pada Sub Direktorat Pembangunan, Tahun 1978 s/d 1980;
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Bendaharawan Proyek pada bagian Pembangunan, Tahun 1980 s/d 1981;
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Bendaharawan Gaji pada Assekotda II, Tahun 1980;
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Bendaharawan KORPRI pada Sub Unit Kantor, Tahun 1982 s/d 1984;
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Assekotda II, Kepala Urusan Keuangan Tahun 1981 s/d 1984;
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Wakil Sekretaris KORPRI Tahun 1984 s/d 1985;
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Gelanggang Generasi Muda Bandung (GGMB), Sekretaris Tahun 1984 s/d 1985;
  • Pemerintah Kotamadya D.T II Bandung, Bagian Perekonomian Rakyat Tahun Kepala Sub Bagian Pembinaan Perekonomian Rakyat Tahun 1985 s/d 1989;
  • MPR-R.I, Anggota MPR RI Utusan Daerah Jawa Barat, Anggota NB-556, Tahun 1987 s/d 1992. (Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 222/M Tahun 1987 Tanggal 14 September 1987);
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Bagian Perekonomian Kepala Tahun 1988 s/d 1992;
  • DPRD Tk. I Jawa Barat, Calon Anggota No. Urut 93 pada PEMILU 1992 (Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I Jawa Barat tanggal 18 Desember 1991);
  • Pemerintah Kotamadya D.T II Bandung, Dinas Pendapatan Daerah Kepala Tahun 1992 s/d 1998;
  • DPR R.I, Calon Anggota No. ururt 134 pada PEMILU Tahun 1997, asal Daerah Pemilihan Jawa Barat;
  • Pemerintah Kotamadya D.T. II Bandung, Pembantu Walikotamadya Wilayah Bojonagara tangal 21 April 1998 s.d. 3 Maret 2000;
  • Pemerintah Kota Bandung, Sekretaris Daerah Kota, (Sekdakot) Bandung, Tanggal 5 April 2000 s.d. 25 Oktober 2002;
  • Pemerintah Kota Bandung, Plt. Walikota Bandung, Tanggal 11 Februari 2002 s.d. 8 Maret 2002;
  • Pemerintah Kota Bandung, Staf ahli Walikota Bandung, Tanggal 25 Oktober 2002 s.d. 30 April 2003;
  • Pemerintah Kota Bandung, Pensiun dari PNSD Terhitung Mulai Tanggal 1 Mei 2003;
  • Pemerintah Kota Bandung, Pemilihan Walikota Bandung, oleh DPRD Kota Bandung, Tanggal 9 September 2003
  • Wali kota Bandung, Pengangkatan sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.32-533, tanggal 9 Oktober 2003;
  • Wali kota Bandung, Pengangkatan Sumpah Jabatan oleh Bapak Gubernur Jawa Barat tangal 16 Oktober s.d. 16 Oktober 2008; --

Ditetapkan sebagai Tersangka

Pada 1 Juli 2013, Dada resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dada ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap hakim Setyabudi Tedjocahyono[1]. Tidak hanya Dada, Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswandi turut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi menyatakan Dada dan Edi merupakan otak dari penyuapan terhadap hakim Setyabudi[2] Pada 19 Agustus, Dada resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Rutan Cipinang terkait dugaan kasus korupsi Dana Bantuan Sosial Pemkot Bandung.[3] Otomatis, wakil walikota Bandung Ayi Vivananda menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandung.

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
H. Aa Tarmana
Wali Kota Bandung
16 September 2013 - 16 September 2013
Diteruskan oleh:
Ridwan Kamil