Terdapat empat belas Perdana Menteri Sri Lanka sejak pembentukan jabatan tersebut pada 1947, sebelum pembentukan Dominion Ceylon. Perdana Menteri Ceylon merupakan kepala pemerintahan sampai 1978. Pada 1972, negara tersebut dinamai Republik Merdeka, Berdaulat dan Independen Sri Lanka dan jabatan tersebut disebut sebagai Perdana Menteri Sri Lanka sejak saat itu. Perdana Menteri juga memegang Kementerian Urusan Eksternal dan Pertahanan sampai 1977, ketika pemerintahan J.R. Jayewardene menjadikannya dua kementerian terpisah, dengan membentuk Kementerian Pertahanan dan Kementerian Urusan Luar Negeri.

Pada 1978, Perdana Menteri J.R. Jayewardene memperkenalkan perubahan konstitusional yang baru. Jabatan Presiden Eksekutif diberkenalkan, yang membuat kekuasaan Perdana Menteri dikurangi. Presiden menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan,[1] dan Perdana Menteri menjadi jabatan nominal.[2]

Dibawah konstitusi Sri Lanka saat ini, Perdana Menteri merupakan pemimpin Kabinet bisnis dan juga berfungsi sebagai deputi Presiden. Bila presiden meninggal saat menjabat, Perdana Menteri menjadi pelaksana jabatan presiden sampai Parlemen memilih seorang pengganti atau pemilihan baru dapat diselenggarakan untuk memilih presiden baru. Kasus tersebut pernah terjadi pada 1993, ketika Presiden Ranasinghe Premadasa dibunuh dan Perdana Menteri Dingiri Banda Wijetunge mengambil jabatan sebagai Presiden.[3]

Pada 28 April 2015, Parlemen menyetujui Amandemen Kesembilan Belas untuk Konstitusi Sri Lanka yang memberikan kekuasaan Pemerintahan kepada perdana Menteri, sementara Presiden masih menjadi kepala negara, kepala kabinet, dan Ketua komandan.[4]

Dari empat belas Perdana Menteri yang menjabat sejak pembentukan jabatan tersebut pada 1947, tiga orang diantaranya menjabat sebanyak tiga kali, dan satu orang menjabat sebanyak dua kali. Lima Perdana Menter kemudian menjadi Presiden negara tersebut. Perdana Menteri Sri Lanka saat ini adalah Ranil Wickremesinghe, sejak 9 Januari 2015.[5]

Daftar Perdana Menteri

Partai

      Partai Nasional Serikat       Partai Kebebasan Sri Lanka

Portret Nama
(Lahir–Mati)
Konstituensi/Gelar
Masa jabatan

Mandat elektoral
Jabatan kementerian lainnya
yang dipegang ketika menjadi Perdana Menteri
Partai politik
PM
(Aliansi)
Pemerintahan Ref
1   DS Senanayake
දොන් ස්ටීවන් සේනානායක
டான் ஸ்டீபன் சேனாநாயக்க
(1883–1952)
Mirigama
24 September
1947
22 Maret
1952
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan Partai Nasional Serikat D. S. Senanayake ke-3 [6]
1947
Perdana Menteri Ceylon pertama. Negara tersebut meraih kemerdekaan dari Britania Raya pada masa jabatannya.[7]
2   Dudley Senanayake
ඩඩ්ලි සේනානායක
டட்லி சேனநாயக்கா
(1911–1973)
Dedigama
26 Maret
1952
12 Oktober
1953
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan
Menteri Agribudaya & Lahan
& Menteri Kesehatan & Pemerintah Lokal
Partai Nasional Serikat Dudley Senanayake I ke-3
ke-4
[6]
1952
Dilantik sebagai Perdana Menteri setelah kematian ayahnya, D. S. Senanayake. Partainya memenangkan pemilihan-pemilihan umum yang diadakan pada Juni 1952, dan ia melanjutkan jabatannya tanpa dipilih kembali. Dudley Senanayake mengundurkan diri pada 1953.[8]
3   Sir John Kotelawala
ජෝන් කොතලාවල
ஜோன் கொத்தலாவல
CH, KBE, KStJ, CLI
(1897–1980)
Dodangaslanda
12 Oktober
1953
12 April
1956
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan
& Menteri Transportasi & Pekerjaan
Partai Nasional Serikat Kotelawala ke-4 [6]
 —
Sri Lanka bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dibawah kepemimpinan Kotelawala.[9]
4   S.W.R.D. Bandaranaike
සොලමන් බන්ඩාරනායක
சாலமன் பண்டாரநாயக்கா
(1899–1959)
Attanagalla
12 April
1956
26 September
1959
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan Partai Kebebasan Sri Lanka S. W. R. D. Bandaranaike ke-5 [6]
1956
Bandaranaike mengubah bahasa resmi negara tersebut dari bahasa Inggris menjadi bahasa Sinhala. Ia dibunuh sebelum masa jabatannya berakhir.[10]
5   Wijeyananda Dahanayake
විජයානන්ද දහනායක
விஜயானந்த தகநாயக்கா
(1902–1997)
Galle
26 September
1959
20 Maret
1960
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan Partai Kebebasan Sri Lanka Dahanayake ke-5 [6]
 —
Dahanayake dilantik setelah pembunuhan Bandaranaike. Namun, setelah pertidaksetujuan dari anggota-anggota dari pemerintahan dan partainya, ia terpaksa membubarkan parlemen.[11]
(2)   Dudley Senanayake
ඩඩ්ලි සේනානායක
டட்லி சேனநாயக்கா
(1911–1973)
Dedigama
21 Maret
1960
21 Juli
1960
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan Partai Nasional Serikat Dudley Senanayake II ke-6 [6]
Maret 1960
Pemerintahan Senanayake dikalahkan setelah satu bulan. Senanayake melanjutkan jabatan sebagai Perdana Menteri sampai 21 Juli 1960.
6   Sirimavo Bandaranayake
සිරිමාවො රත්වත්තේ ඩයස් බණ්ඩාරනායක
சிறிமா ரத்வத்தே டயஸ் பண்டாரநாயக்கே
(1916–2000)
21 Juli
1960
25 Maret
1965
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan Partai Kebebasan Sri Lanka Sirimavo Bandaranaike I ke-7 [6]
Juli 1960
Sirimavo Bandaranaike adalah perdana menteri perempuan pertama di dunia.[12] Ia bukanlah anggota Parlemen pada masa pelantikannya, dan dilantik pada Senat pada 2 Agustus 1960.
(2)   Dudley Senanayake
ඩඩ්ලි සේනානායක
டட்லி சேனநாயக்கா
(1911–1973)
Dedigama
25 Maret
1965
29 Mei
1970
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan Partai Nasional Serikat Dudley Senanayake III ke-8 [6]
1965
Senanayake terpilih menjadi Perdana Menteri untuk ketiga kalinya, ketika partainya membentuk sebuah pemerintahan dengan bantuan dari enam partai lainnya, setelah sebuah pemilihan tidak memberikan suara yang benar-benar meyoritas untuk partai manapun. Sektor agribudaya diberi prioritas tinggi pada masa pemerintahannya.[13]
(6)   Sirimavo Bandaranayake
සිරිමාවො රත්වත්තේ ඩයස් බණ්ඩාරනායක
சிறிமா ரத்வத்தே டயஸ் பண்டாரநாயக்கே
(1916–2000)
Attanagalla
29 Mei
1970
22 Mei
1972
Menteri Urusan Eksternal dan Pertahanan
& Menteri Perencanaan & Pekerjaan
Partai Kebebasan Sri Lanka Sirimavo Bandaranaike II ke-9 [6]
22 Mei
1972
23 Juli
1977
ke-10
1970
Sirimavo Bandaranaike mendeklarasikan negara tersebut sebagai sebuah republik, dan namanya diubah dari Ceylon menjadi Sri Lanka.[12] Menasionalisasikam beberapa perusahaan dalam sektor penanaman dan memberlakukan pelarangan beberapa barang impor, kebijakan tersebut membuat terjadinya penurunan ekonomi di negara tersebut, dan ia kalah dalam pemilihan umum 1977, dengan tuduhan korupsi yang membuatnya dikeluarkan dari Parlemen.[12]
7   Junius Richard Jayewardene
ජුනියස් රිචඩ් ජයවර්ධන
ஜூனியஸ் ரிச்சட் ஜயவர்தனா
(1906–1996)
Kolombo Barat
23 Juli
1977
4 Februari
1978
Menteri Pertahanan
Menteri Perencanaan & Urusan Ekonomi
& Menteri Implementasi Rencana
Partai Nasional Serikat Jayewardene ke-11 [6]
1977
Memperkenalkan Kepresidenan Eksekutif pada 1978, dan mengasumsikan jabatan Presiden Sri Lanka.[14]
8   Ranasinghe Premadasa
රණසිංහ ප්‍රේමදාස
ரணசிங்க பிரேமதாசா
(1924–1993)
Kolombo Tengah
6 Februari
1978
2 Januari
1989
Menteri Pemerintahan Lokal, Perumahan & Pembangunan Partai Nasional Serikat Jayewardene ke-11
ke-12
[6]
 —
Ia merupakan Perdana Menteri pertama yang dilantik setelah perubahan konstitusional 1978, dengan kekuasaan jabatan dikurangi secara signifikan.[15]
9   Dingiri Banda Wijetunga
ඩිංගිරි බණ්ඩා විජේතුංග
டிங்கிரி பண்ட விஜேதுங்க
(1916–2008)
Kandy
6 Maret
1989
7 Mei
1993
Menteri Keuangan
& Menteri Buruh & Pelatihan Vokasional
Partai Nasional Serikat Premadasa ke-13 [6]
1989
Dilantik pada saat yang mengejutkan oleh Presiden, Ranasinghe Premadasa. Wijetunge sendiri terkejut pada saat dilantik.[3] Ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada 28 Maret 1990, namun dilantik kembali dua hari kemudian, pada 30 Maret 1990.
10   Ranil Wickremesinghe
රනිල් වික්‍රමසිංහ
ரணில் விக்ரமசிங்க
(1949–)
Gampaha
7 Mei
1993
19 Agustus
1994
Partai Nasional Serikat Wijetunga ke-13 [6]
 —
Dilantik sebagai Perdana Menteri[16] ketika Wijetunge dilantik sebagai Presiden Sri Lanka, setelah pembunuhan mantan Presiden, Ranasinghe Premadasa.
11   Chandrika Kumaratunga
චන්ද්‍රිකා බණ්ඩාරනායක කුමාරතුංග
சந்திரிகா பண்டாரநாயக்கே குமாரதுங்கா
(1945–)
Gampaha
19 Agustus
1994
12 November
1994
Partai Kebebasan Sri Lanka
(Aliansi Rakyat)
Wijetunga ke-14 [6]
1994
Menjabat sebagai Perdana Menteri Sri Lanka pada jangka pendek, sebelum ikut pemilihan presiden pada 1994 dan terpilih sebagai presiden.[17]
(6)   Sirimavo Bandaranayake
සිරිමාවො රත්වත්තේ ඩයස් බණ්ඩාරනායක
சிறிமா ரத்வத்தே டயஸ் பண்டாரநாயக்கே
(1916–2000)
Daftar Nasional
14 November
1994
9 Agustus
2000
Partai Kebebasan Sri Lanka
(Aliansi Rakyat)
Kumaratunga ke-14 [6]
 —
Sirimavo Bandaranaike dilantik sebagai Perdana Menteri ketika Chandrika Kumaratunga dilantik sebagai Presiden Sri Lanka. Ia mengundurkan diri pada 2000.[12]

Garis waktu

Ranil WickremesingheD. M. JayaratneRatnasiri WickremanayakeMahinda RajapaksaRanil WickremesingheRatnasiri WickremanayakeSirimavo BandaranaikeChandrika KumaratungaRanil WickremesingheDingiri Banda WijetungaRanasinghe PremadasaJunius Richard JayewardeneSirimavo BandaranaikeSirimavo BandaranaikeDudley SenanayakeSirimavo BandaranaikeDudley SenanayakeWijeyananda DahanayakeS. W. R. D. BandaranaikeJohn KotelawalaDudley SenanayakeDon Stephen Senanayake

Mantan Perdana Menteri yang masih hidup

Perdana Menteri Masa jabatan Tanggal kelahiran
Chandrika Bandaranaike Kumaratunga 1994–1994 29 Juni 1945 (umur 79)
Mahinda Rajapaksa 2004–2005 18 November 1945 (umur 79)
Ratnasiri Wickremanayake 2005–2010 5 Mei 1933 (umur 91)
Disanayaka Mudiyanselage Jayaratne 2010–2015 04 Juni 1931 (umur 93)

Mantan Perdana Menteri yang wafat paling terkini adalah Dingiri Banda Wijetunga (1989–1993) pada 21 September 2008, pada usia 92 tahun.

Catatan

  1. Parlemen-nya dikenal sebagai "Dewan Perwakilan" pada periode 1947–1972
  2. Pada 1972, negara tersebut bernama "Republik Merdeka, Berdaulat dan Independen Sri Lanka", dan Parlemen-nya bernama Mahkamah Negara Nasional.
  3. Dibawah perubahan konstitusional 1978, negara tersebut berganti nama menjadi "Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka", dan Parlemennya disebut sebagai "Parlemen Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka".

Referensi

Umum
Spesifik
  1. ^ V. Jayanth (2003-11-15). "Sri Lanka's executive presidency". The Hindu. Diakses pada 2008-10-05.
  2. ^ V.S. Sambandan (2005-11-22). "Ratnasiri Wickremanayake appointed Sri Lankan Premier". The Hindu. Diakses pada 2008-10-04.
  3. ^ a b M.B. Dassanayake (2008-09-22). "Dingiri Banda Wijetunga - the journey to greatness". Daily News. Diakses pada 2008-10-04.
  4. ^ "Sri Lanka: 19A to the Constitution passed in parliament". 
  5. ^ Wanniarachchi, Lakruwan. "Sri Lanka's new president gets down to mending ties". 10 Januari 2015. Business Insider AFP. Diakses tanggal 10 Januari 2015. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n o "Prime Ministers". Parliament.lk. Diakses tanggal 4 Januari 2014. 
  7. ^ "Senanayake, Don Stephen (1884–1952)". The History Channel. Diakses pada 2008-10-04.
  8. ^ Buddhika Kurukularatne (2007-06-19). "Dudley – the reluctant Prince". Daily Mirror. Retrieved 2008-10-04.
  9. ^ K. T. Rajasingham (2001-11-17). "Sri Lanka: The Untold Story". Asia Times Online. Diakses pada 2008-10-06.
  10. ^ "Bandaranaike, Solomon West Ridgeway Dias". history.com. Retrieved 2008-10-04.
  11. ^ "Short Term". Time. 1959-12-14. Diakses pada 2008-10-11.
  12. ^ a b c d "Sirimavo Bandaranaike: First woman premier". BBC News. 2000-10-10. Retrieved 2008-10-04.
  13. ^ Neville de Silva. "A Prime Minister who knew his onions". UK Lanka Times. Diakses pada 2008-10-06.
  14. ^ "Former Sri Lanka president dies, leaves mixed legacy". CNN. 1996-11-01. Diakses 2008-10-04.
  15. ^ Barbara Crossette (1988-12-21). "MAN IN THE NEWS: Ranasinghe Premadasa; Sri Lankan At the Top". The New York Times. Diakses pada 2008-10-05.
  16. ^ "Profile: Ranil Wickramasinghe". BBC News. 2005-11-22. Diakses pada 2008-10-04.
  17. ^ "Hon Chandrika Bandaranaike Kumaratunga (1994–2005)". Situs web resmi Pemerintahan Sri Lanka. Diakses pada 2008-10-04.