Liant

pelawak tunggal
Revisi sejak 6 Februari 2016 07.38 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (minor cosmetic change)

Templat:Infobox artis indonesia

Yullianto Lin atau yang akrab disapa Liant (lahir 27 Juli 1992) adalah seorang pelawak tunggal Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu peserta Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV [1]musim ke-empat (SUCI 4) pada tahun 2014. Liant merupakan komika berdarah Tionghoa-Indonesia yang tampil di SUCI 4.[2]. Liant saat ini berstatus sebagai mahasiswa kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Oleh karena itu, Liant mengenal stand up comedy dan tergabung dengan Stand Up Indo Bali sejak tahun 2012[3][4].

Kehidupan pribadi

Liant lahir dan besar di Tangerang. Pada tahun 2011 berangkat ke Denpasar untuk berkuliah di Fakultas Kedokteran. Liant sendiri sebenarnya ikut stand up comedy untuk mencari passion di samping aktivitas kuliahnya yang cukup padat[5]. Liant pernah menjadi juara 1 lomba stand up comedy tingkat nasional, Komedi GenRe yang diselenggarakan oleh BKKBN. Liant juga pernah menjadi pembuka tur Pandji Pragiwaksono yang bertajuk Mesakke Bangsaku untuk Kota Solo. Pada tahun 2013, Liant menjadi pembuka special Ernest Prakasa yang berjudul Ernest Prakasa and The Oriental Bandits dalam Merem Melek Tour. Liant kembali dipercaya menjadi pembuka Ernest Prakasa untuk turnya ILLUCINATI di kota Malang, Sidoarjo dan Surabaya[6].

Oleh karena prestasinya tersebut, sejak 2012 Liant rutin mengikuti audisi dan semuanya berbuah tiket emas atau golden ticket untuk ikut kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV, tetapi ia tidak kunjung dipanggil. Barulah pada tahun 2014, lewat audisi di kota Denpasar Liant berhasil dan lolos untuk mengikuti pre show bersama 20 finalis SUCI 4 lainnya. Liant membawa nama Bali dalam kompetisi tersebut dan menjadi yang pertama kali sepanjang SUCI. Selama di SUCI 4, di setiap show Liant selalu disaksikan kedua orang tua nya, maka dari itu Liant dilabeli sebagai anak mami di SUCI 4. Liant mengangkat materi komedi mengenai keresahannya sebagai minoritas Tionghoa-Indonesia, sebagaimana yang telah dilakukan para seniornya, Ernest, Jessica, dan Liongky di tiga SUCI sebelumnya. Tapi selama kompetisi, performa Liant bisa dibilang selalu naik turun sehingga beberapa kali ia nyaris tereliminasi. Liant akhirnya close mic di 6 besar setelah beberapa kali mengalami naik turun performa. Liant juga mendapat kesempatan mengikuti babak callback bersama Yudha Keling, Coki, dan Pras Teguh yang juga telah tereliminasi sebelumnya, meskipun pada akhirnya belum berhasil kembali ke kompetisi.

Acara Televisi

Filmografi

Referensi

Pranala luar