ʿAbdul Muthalib
Syaibah bin Hâsyim (Arab: شيبة بن هاشم) (lahir 497 – 578) lebih dikenal dengan nama Abdul Muththalib atau 'Abd al-Muththalib (artinya hamba Muththalib) sejak ia dibesarkan oleh pamannya Muththalib. Suatu ketika Muththalib bepergian dengan hewan tunggangan sambil memboncengi Syaibah. Masyarakat yang melihatnya mengira yang diboncengi Muththalib adalah budaknya. Sejak itu Syaibah dipanggil dengan sebutan Abdul Muththalib.
Ia merupakan kakek dari Nabi Muhammad dan Ali. Ia sebagai pemimpin kaum Quraisy, sempat bertemu dan berbicara dengan Abrahah, seorang penguasa dari Yaman yang ingin menghancurkan Ka'bah.
Silsilah Keluarga
{{{aBM }}} | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
{{{mUT }}} | {{{hAS }}} | {{{aBS }}} | {{{nAW }}} | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
{{{aSD }}} | {{{aBT }}} | {{{aBI }}} | {{{nAD }}} | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Referensi
- ^ AL-A'ZAMI, M.M.; Sejarah Teks Al-Qur'an: dari Wahyu sampai Kompilasi. Jakarta: Gema Insani, 2005. ISBN 979-561-937-3