Kabupaten Kampar
Kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten di provinsi Riau, Indonesia.
Kabupaten Kampar | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 0°18′49″N 101°01′07″E / 0.3136°N 101.0185°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Ibu kota | Bangkinang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | burhanudin |
Luas | |
• Total | 27,908,32 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | ~750,000 |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 14.01 |
Situs web | - |
Pemerintahan
Bupati Kampar saat ini adalah Burhanudin. Pada pemilu yang dilaksanakan pada Oktober 2006, Burhanuddin Husein terpilih sebagai bupati baru untuk periode 2006-2011. Burhanuddin menggantikan Jefri Noer, Bupati yang sempat menggemparkan peta politik nasional dengan skandal pengusiran seorang sekolah pada sebuah rapat dengar pendapat di DPRD Kampar. Jauh sebelum reformasi, Kampar selalu dipimpin oleh bupati yang berlatar belakang militer dengan mengabaikan latar belakang sosio kultural semisal putera daerah. Namun dengan digulirkannnya otonomi daerah, kini Kampar memiliki pemimpin dari daerahnya sendiri.Kabupaten Kampar mempunyai banyak potensi yang belum diberdayakan secara maksimal diantaranya dibidang pertanian dan perikanan darat.Dibidang pertanian seperti kelapa sawit dan karet yang merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok buat lahan yang ada diKabupaten kampar.Dibidang perikanan budidaya ikan patin yang dikembangkan melalui kerambah (kolam ikan berupa rakit) disepanjang sungai kampar. Disegi pariwisata Kabupaten Kampar juga tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya,seperti Mandi "balimau bakasai" tradisi ini adalah mandi membersihkan diri di sungai kampar untuk menyambut bulan suci Ramadhan."Ma'awuo ikan" ini adalah menangkap ikan secara bersama-sama (ikan larangan) setahun sekali, ini berada di danau Bokuok (kec.Tambang) dan sungai Subayang desa Domo(kec.Kampar Kiri hulu) Disamping julukan BUMI SARIMADU kabupaten Kampar juga terkenal dengan julukan SERAMBI MEKKAH di propinsi Riau,ini disebabkan masyarakatnya yang 100% beragama Islam (etnis ocu),demikian juga dengan pakaian yang sehari-hari yang dipakai bernuansa muslim. Kabupaten Kampar juga memiliki sosok pejuang di zaman kolonial Belanda yang terkenal yakni Datuk Tabano dan Datuk Panglima Khatib
Kecamatan
Saat ini (tahun 2006), Kabupaten Kampar memiliki 20 kecamatan, sebagai hasil pemekaran dari 12 kecamatan sebelumnya. Kedua puluh kecamatan tersebut (beserta ibu kota kecamatan) adalah:
- Bangkinang (ibu kota: Bangkinang)
Jumlah Penduduk Kota Bangkinang adalah 56.030 jiwa, dengan kepadatan penduduk 220 jiwa/Km2 (Sensus Penduduk 2001)
Sarana dan Prasarana
a. Ruang Terbuka Hijau
Pada institusi Ruang Terbuka Hijau tidak memiliki kebun bibit, memiliki sarana dan prasarana pemeliharaan RTH antara lain mobil tangki penyiram dan alat-alat perawatan lapangan.
b. Pengendalian Pencemaran Air
Kota Bangkinang tidak memiliki akses laboratorium, analisa parameter kualitas air dilakukan di Laboratorium Kimpraswil Propinsi Riau. Pada kota ini tidak ada Pengelolaan limbah cair domestik secara komunal, tidak mempunyai industri /kawasan industri dan juga hotel berbintang tiga ke atas.
c. Pengelolaan Sampah
Sarana pengumpulan/ pengangkutan dari rumah/TPS ke TPA
- Bangkinang Barat (ibu kota: Kuok)
- Bangkinang Seberang (ibu kota: Muara Uwai)
- Gunung Sahilan (ibu kota: Gunung Sahilan)
- Kampar (ibu kota: Air Tiris)
- Kampar Kiri (ibu kota: Sungai Pagar)
- Kampar Kiri Hilir (ibu kota: Gema)
- Kampar Kiri Hulu (ibu kota: Lipat Kain)
- Kampar Timur (ibu kota: Kampar)
- Kampar Utara (ibu kota: Desa Sawah)
- Perhentian Raja (ibu kota: Pantai Raja)
- Rumbio Jaya (ibu kota: Rumbio)
- Salo (ibu kota: Salo)
- Siak Hulu (ibu kota: Pandau)
- Tambang (ibu kota: Tambang)
- Tapung (ibu kota: Petapahan)
- Tapung Hilir (ibu kota: Pantai Cermin)
- Tapung Hulu (ibu kota: Sinama Nenek)
- XIII Koto Kampar (ibu kota: Muara Mahat)
- ?
Kampar dan Limo Koto
Kampar sangat identik dengan sebutan Kampar Limo Koto dan dahulunya merupakan bagian dari kerajaan minangkabau. Limo Koto terdiri dari XXXIII Koto Kampar, Kuok, Bangkinang, Air Tiris dan Rumbio. Terdapat banyak persukuan yang masih dilestarikan hingga kini. Konsep adat dan tradisi persukuannya sama dengan konsep adat dan persukuan miangkabau di sumatera barat. Tidak heran bila adat istiadat hingga bahasa sehari-hari warga Limo Koto amat mirip dengan Minang Kabau. Bahasa yang dipakai di Limo Koto, yang juga kemudian menjadi bahasa Kampar adalah bahasa Ocu. Di samping itu, Limo Koto juga memiliki semacam alat musik tradisional Calempong dan Oguong.
Batas wilayah
Kabupaten Kampar berbatasan dengan kabupaten-kabupaten lain, sebagai berikut:
- Utara - Kabupaten Siak
- Timur - Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan
- Selatan - Kabupaten Kuantan Singingi
- Barat - Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Lima Puluh Kota (Provinsi Sumatera Barat)
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi