Kabupaten Puncak Jaya

kabupaten di Provinsi Papua Tengah, Indonesia

Kabupaten Puncak Jaya adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Kotamulia. Namanya diambil dari Gunung Jaya atau lebih dikenal sebagai Puncak Jaya. Pada tanggal 29 Oktober 2008 Kabupaten Puncak dimekarkan dari kabupaten ini.

Kabupaten Puncak Jaya
Daerah tingkat II
Motto: 
-
Peta
Peta
Kabupaten Puncak Jaya di Maluku dan Papua
Kabupaten Puncak Jaya
Kabupaten Puncak Jaya
Peta
Kabupaten Puncak Jaya di Indonesia
Kabupaten Puncak Jaya
Kabupaten Puncak Jaya
Kabupaten Puncak Jaya (Indonesia)
Koordinat: 3°30′39″S 137°51′58″E / 3.5107°S 137.8661°E / -3.5107; 137.8661
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaKotamulia
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: -
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiHenok Ibo
 • Wakil BupatiYustus Wonda
Luas
 • Total9.584 km2 (3,700 sq mi)
Populasi
 ((2010)[1])
 • Total101.148
Demografi
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9411 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon-
Kode Kemendagri94.02 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 533.372.754.000.-
Situs webwww.puncakjayakab.go.id
Berkas:Kota lama kab puncak jaya papua.JPG
Pemandangan dari udara kota lama kabupaten puncak jaya.
Berkas:PAPUA - KAB. PUNCAK JAYA.png
Peta Kabupaten Puncak Jaya
Berkas:Peta Infrastruktur Kabupaten Puncak Jaya (2012).gif

Berdasarkan pada Undang-undang tersebut, Kabupaten Jayawijaya terletak pada garis meridian 137°12′-141°00′ Bujur Timur, dan 3°2′-5°12′ Lintang Selatan, yang memiliki daratan seluas 52.916 km², merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Irian Barat (pada saat itu) yang wilayahnya tidak bersentuhan dengan bibir pantai.

Deskripsi

Kabupaten Puncak Jaya dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 52 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kabupaten Puncak Jaya, Paniai, Mimika dan Perubahan Nama dan Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Paniai di Wilayah Provinsi Daerah TK I Irian Jaya. Selanjutnya diperkuat dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 tentang tentang Pembentukan Provinsi Irian Jaya Tengah, Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya dan Kota Sorong.

Seiring dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan dan untuk memperpendek rentang kendali pelayanan, maka Kabupaten Puncak Jaya telah dimekarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Puncak. Saat ini Kabupaten Puncak Jaya terdiri dari 8 distrik Yaitu :

  • Distrik Mulia
  • Distrik Ilu
  • Distrik Fawi
  • Distrik Mewoluk
  • Distrik Yamo
  • Distrik Tingginambut
  • Distrik Torere, dan
  • Distrik Jigonikme

Sedangkan jumlah kampung yang semula terdiri dari 67 kampung, untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang terisolir di pedalaman maka dalam perkembangan selanjutnya telah dilakukan pemekaran kampung dari 67 kampung menjadi 302 kampung yaitu berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Puncak Jaya Nomor : 2 Tahun 2008.

Luas wilayah Kabupaten

Puncak Jaya 6.477,65 KM2 dengan jumlah penduduk 256.314 jiwa (Februari 2013) yang sebagian besar tersebar dan bermukim di balik-balik gunung dan lembah dengan kondisi kehidupan yang serba terbatas.

Geografis Kabupaten Puncak Jaya

Secara geografis Kabupaten Puncak Jaya berada pada posisi 137o 15” – 138O15’’ bujur timur dan 2o0” – 3o 0” lintang selatan.

Letak geografis Kabupaten Puncak Jaya berada di kawasan Pegunungan Tengah Provinsi Papua dengan keginggian antara 500 s/d 4.500 M di atas permukaan laut. 95% Wilayah Kabupaten Puncak Jaya merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan struktur tanah yang berbatu-batu, dan hanya kurang lebih 5% yang merupakan dataran rendah yaitu Distrik Fawi dan Torere.

Secara Administratif Kabupaten Puncak Jaya memiliki batas-batas sebagai berikut :

  • Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo Raya;
  • Sebelah Timur : berbatasan dengan Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara;
  • Sebelah Selatan : berbatasan dengan Distrik Agadugume Kabupaten Puncak, dan distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya;
  • Sebelah Barat : berbatasan dengan Distrik Sinak, Distrik Pogoma dan Distrik Doufo Kabupaten Puncak.

Iklim Kabupaten Puncak Jaya

Meskipun secara umum kawasan Kabupaten Puncak Jaya termasuk beriklim tropis seperti kebanyakan daerah lainnya di Provinsi Papua, namun kawasan ini memiliki pula beberapa kondisi yang spesifik lokal.

Menurut Badan Metereologi dan Geofisika, curah hujan di kawasan Kabupaten Puncak Jaya terjadi hampir sepanjang tahun dengan jumlah curah hujan setahun mencapai 3.935 mm. Jumlah hari hujan rata-rata pertahun 206 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari yakni mencapai 456 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Nopember yakni mencapai 203 mm.

Suhu udara tertinggi 32o C, suhu udara terendah 9oC pada malam hari dan kelembaban udara rata-rata 83,7 %. Kabut sering terjadi pada pagi dan sore hari, sehingga sering menghambat/mengganggu lalu lintas penerbangan. Pada malam hari suhu udara cukup dingin. Di daerah pegunungan suhu udara mendekati titik beku.

Kecepatan angin rata-rata antara 1,0 – 2,4 knot/jam, penyinaran matahari antara 14,3 – 26,6, sedangkan kelembaban nisbi berkisar antara 75-85 %

Hidrologi

Karaktaristik sungai di kabupaten Puncak Jaya pada umumnya bermuara ke Pantai Utara Pulau Papua, dengan sungai utama adalah bagian hilir Sungai Mamberamo (Roufear). Sungai-sungai di daerah ini pada umumnya kecil-kecil dengan kondisi air dangkal dan deras. Kondisi drainase wilayah pada umumnya cukup baik. Hal ini terlihat dari keadaan hanya sebagian kecil wilayah yang tergenang yaitu sebagian dari wilayah Distrik Fawi dan Torere.

Kondisi Demografis

Penduduk kabupaten Puncak Jaya terdiri atas suku-suku asli yang mendiami kawasan pegunungan tengah yang terdiri dari :

  • Suku Lani/dani,
  • Suku Damal,
  • Suku Dawa,
  • Suku Wano,
  • Suku Nduga,
  • Suku Turu dan sebagian kecil suku lainnya (pendatang).

Pemukiman penduduk pada umumnya terletak di lembah dan lereng perbukitan pada ketinggian antara 500 – 2400 m di atas permukaan laut dengan distribusi penduduk yang tidak merapa. Mata pencaharian penduduk kabupaten Puncak Jaya utamanya adalah pertanian, peternakan, dan Kerajinan tangan.

Potensi Alam

Kabupaten Puncak Jaya memiliki Potensi alam yang sangat besar mulai dari potensi yang berupa hasil-hasil hutan, hasil tambang, kekayaan flora dan fauna maupun keindahan alam.

Potensi hasil hutan

Luas hutan Kabupaten Puncak Jaya sekitar 1.453,20 ha dengan potensi hasil hutan yang bisa diandalkan terutama di wilayah dataran rendah (Fawi dan Torere) antara lain, kayu Merbau, kayu Matoa, kayu Bakau, kayu gaharu, rotan, dan hasil hutan lainnya.

Kekayaan flora dan fauna

Di Kawasan Kabupaten Puncak Jaya terdapat aneka vegetasi seperti berbagai jenis anggrek, memiliki 20.000 – 25.000 jenis tanaman kayu, terdapat 350 jenis burung, 101 jenis mamalia, 150 jenis serangga serta 329 jenis reptilia dan amphibi.

Khusus vegetasi jenis Anggrek, Kabupaten Puncak Jaya pernah berprestasi dengan menjadi duta Provinsi Papua dalam pameran Anggrek Tingkat Nasional Pada Tahun 2003.

Keindahan alam

Kabupaten Puncak Jaya selain menghadirkan alam yang terkesan ganas karena berbukit-bukit bahkan bergunung-gunung, sesungguhnya di dalamnya terdapat keindahan alam yang memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata. Karena Keindahan alam yang ada di Kabupaten Puncak Jaya maka Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya kini mengembangkan Kota Mulia Sebagai Wisata Gunung.

Potensi tambang

Tembaga dan Aluminium, sebagaimana hasil survei di wilayah Distrik fawi dan tidak menutup kemungkinan tersebar hampir diseluruh Distrik Kabupaten Puncak Jaya. Emas, seperti yang terlihat di Distrik Yamo dan

Mewoluk. Batubara, yang sementara akan dilakukan survei tahap awal di Distrik Fawi. Dan Bahan galian golongan c, seperti batu, pasir dan kerikil.

Pemekaran Daerah

Kabupaten Yamo

Proses pembentukan calon Kabupaten Yamo yang merupakan pemekaran Kabupaten Puncak Jaya.[2] Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi:

Kabupaten Lembah Roufaer

Kabupaten ini akan dimekarkan dari Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya. Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi:

Dari Kabupaten Mamberamo Raya

Dari Kabupaten Waropen

Dari Kabupaten Puncak Jaya

Referensi

  1. ^ Penduduk Indonesia Menurut Desa
  2. ^ Tinjauan Pemekaran Daerah Otonom Baru Kabupaten Yamo
  3. ^ a b "http://www.distrik%20fawi.id@gemil.com". gemil.com. Diakses tanggal 2017-02-10.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)