Liga Sepak Bola Profesional Jepang (日本プロサッカーリーグ, Nippon Puro Sakkā Rīgu), biasa disebut J. League (Jリーグ, J Rīgu), adalah liga sepak bola profesional tingkat tertinggi di Jepang. Mulai musim tahun 2008, 18 tim bermain di divisi satu (J1) dan 15 tim di divisi dua (J2).

Suasana pertandingan J2 antara Consadole Sapporo dengan Avispa Fukuoka pada tahun 2004.

Sejarah

J. League dimulai sejak Mei 1993 dengan 10 tim, menggantikan Liga Sepak Bola Jepang (JSL) yang eksis dari tahun 1965 hingga 1992. Dari tahun 1994-1996 dua tim baru bergabung ke liga setiap tahunnya, sementara masing-masing pada tahun 1997 dan 1998 satu tim baru bergabung ke liga. Pada tahun-tahun pertama terbentuknya J. League, banyak pemain dan pelatih terkenal dari Eropa dan Amerika Selatan berpartisipasi di J. League, sehingga standar liga lebih mendekati standar liga profesional di luar negeri dibandingkan era JSL.

Tahun 1999 setelah beberapa klub mengalami masalah keuangan dan hampir dibubarkan, diputuskan untuk menciptakan divisi dua, atau yang disebut J2, di mana persyaratan keanggotaan liga tidak seketat divisi utama (yang kini dikenal sebagai J1). Pada tahun yang sama Consadole Sapporo terdegradasi ke J2 yang baru dibentuk tersebut. Selain itu, dua tim Yokohama (Yokohama Marinos dan Yokohama Flügels) bergabung menjadi satu tim yang dinamakan Yokohama F. Marinos sehingga jumlah tim di J1 menjadi tinggal 16. Tahun 2005 jumlah tim di J1 kembali diubah menjadi 18 tim.

Direncanakan pada tahun 2010 J2 sudah akan mempunyai 18 tim, dan 22 tim pada tahun 2016.

Struktur dan format liga

Hingga musim 2004 J1 menerapkan sistem dua putaran. Tim yang menjuarai kedua-dua putaran menjadi juara umum. Jika juara di kedua putaran berbeda, diadakan pertandingan penetuan juara. Saat diadakan pengembangan jumlah tim menjadi 18 tim pada musim 2005, J1 mulai menggunakan sistem satu putaran, di mana setiap tim bertemu setiap lawannya dua kali dalam semusim. Mulai tahun 2008 J2 menggunakan sistem 1 putaran dengan setiap tim bertemu setiap lawannya 3 kali dalam semusim.

Dua klub teratas di J2 dipromosikan ke J1 pada akhir musim, sementara dua klub terbawah di J1 diturunkan ke J2. Tim ketiga terbawah di J1 dan tim ketiga teratas di J2 bertemu pada akhir musim untuk memainkan babak play-off. Pemenang play-off berhak untuk bertanding di J1 pada musim berikutnya.

Tim pada musim 2008

J1

J2

Daftar juara

J1

Tahun Juara umum Putaran pertama Putaran kedua
1993 Verdy Kawasaki Kashima Antlers Verdy Kawasaki
1994 Verdy Kawasaki Sanfreece Hiroshima Verdy Kawasaki
1995 Yokohama Marinos Yokohama Marinos Verdy Kawasaki
1996
Kashima Antlers (musim satu putaran)
1997 Jubilo Iwata Kashima Antlers Jubilo Iwata
1998 Kashima Antlers Jubilo Iwata Kashima Antlers
1999 Jubilo Iwata Jubilo Iwata Shimizu S-Pulse
2000 Kashima Antlers Yokohama F.Marinos Kashima Antlers
2001 Kashima Antlers Jubilo Iwata Kashima Antlers
2002 Jubilo Iwata Jubilo Iwata Jubilo Iwata
2003 Yokohama F.Marinos Yokohama F.Marinos Yokohama F.Marinos
2004 Yokohama F.Marinos Yokohama F.Marinos Urawa Red Diamonds
2005
Gamba Osaka (musim satu putaran)
2006
Urawa Red Diamonds
2007
Kashima Antlers

J2

Tahun Juara Peringkat kedua Peringkat ketiga
1999 Kawasaki Frontale F.C. Tokyo Oita Trinita
2000 Consandole Sapporo Urawa Red Diamonds Oita Trinita
2001 Kyoto Purple Sanga Vegalta Sendai Montedio Yamagata
2002 Oita Trinita Cerezo Osaka Albirex Niigata
2003 Albirex Niigata Sanfreece Hiroshima Kawasaki Frontale
2004 Kawasaki Frontale Omiya Ardija Avispa Fukuoka
2005 Kyoto Purple Sanga Avispa Fukuoka Ventforet Kofu
2006 Yokohama F.C. Kashiwa Reysol Vissel Kobe
2007 Consadole Sapporo Tokyo Verdy 1969 Kyoto Sanga F.C.

Lihat pula

Pranala luar