Couvade

Revisi sejak 6 Februari 2019 19.07 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Couvade (Prancis) merupakan istilah yang diciptakan oleh Antropolog EB Tylor pada tahun 1865 untuk merujuk ritual tertentu di beberapa budaya yang laki-laki adopsi selama kehamilan istrinya.[1] Couvade merupakan adat kuno yang di mana sang suami saat istri sedang mengandung atau melahirkan anaknya, sang suami harus melakukan berbagai ritual yang melambangkan penderitaan sang istri yang sedang mengandung atau melahirkan, sehingga dengan demikian ia seakan-akan ikut serta merasakan penderitaa yang dialami isterinya.[2] Ritual Couvade ini merupakan budaya yang diterapkan suku-suku yang ada di Thailand, Rusia, China, dan Banyak suku pribumi di Amerika Latin.[3]

Referensi

  1. ^ Mami Wata: Africa's Ancient God/dess Unveiled Vol. I p. 71
  2. ^ Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 2. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
  3. ^ Couvade diakses 19 januari 2016