Babi kutil
Babi Kutil | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | S. verrucosus
|
Nama binomial | |
Sus verrucosus |
Babi kutil, babi jawa atau babi bagong[3] (Sus verrucosus) adalah salah satu spesies babi liar yang menyebar terbatas (endemik) di Pulau Jawa dan Bawean. Dulu juga dijumpai di Pulau Madura, tetapi sekarang sudah punah. Spesies ini adalah hewan berkuku genap dalam keluarga Suidae. Ciri khusus hewan ini adalah terdapat surai yang memanjang dari kepala hingga ekor sepanjang tulang belakang. Selain itu, sebagaimana namanya, babi kutil memiliki tiga pasang tonjolan daging yang mengeras seperti kutil di sekitar moncongnya[3].
Anak jenis
Ada dua anak jenis Sus verrucosus yang diakui[4][5]:
- S.v. verrucosus; didapati di Jawa dan Madura.
- S.v. blouchi Groves, 1981; di Bawean.
Hibridisasi
Di alam, S. verrucosus diketahui mengalami perkawinan silang dengan S. scrofa (babi celeng)[5].
Referensi
- ^ Semiadi, G., Meijaard, E. & Oliver, W. (2008). "Sus verrucosus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 5 April 2009. Database entry includes a brief justification of why this species is of endangered.
- ^ Boie, H. 1832. Briefe von Heinrich Boie geschrieben aus Ostindien. Neues Staatsb. Mag. Schleswig 1: 466.
- ^ a b Payne, J., C.M. Francis, K. Phillipps, S.N. Kartikasari. 2000. Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak & Brunei Darussalam: 365. Bogor: WCS-IP, The Sabah Society & WWF Malaysia.
- ^ Groves, C.P. 2005. Wilson & Reeder's Mammals Species of the World. 3rd Ed.(online). Diakses 25/1/2015.
- ^ a b Corbet, G.B. & J.E. Hill. 1992. The Mammals of Indomalayan Region: a systematic review: 248. Oxford: Nat. Hist. Mus. Publ. & Oxford Univ. Press.