Suaka margasatwa

kawasan konservasi margasatwa

Suaka margasatwa (Suaka: perlindungan; Marga: turunan; satwa: hewan[1]) adalah kawasan hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan/ atau memiliki keunikan jenis satwa yang membutuhkan perlindungan/ pembinaan bagi kelangsungan hidupnya terhadap habitatnya. [2]

Dua ekor betina dan seekor anak kera ekor panjang (Macaca Fascicularis) yang berdiri di tembok pagar pembatas suaka di tepi jalan.

Daerah suaka margasatwa biasanya ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional[3].

Pelestarian dapat dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan tersebut. Adanya taman nasional dan cagar alam menjadi media dan sarana bagi pelestarian serta perlindungan jenis flora dan fauna khas di Indonesia. Melalui adanya upaya konservasi diharapkan keberadaan flora dan fauna tersebut tetap terjaga dari ambang kepunahan sehingga kelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia tetap terjaga pada masa yang akan datang[4].

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Yahoo Answers
  2. ^ Atlas Nasional Indonesia. Penerbit Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional). Cibinong, Bogor 2008. ISBN 978-979-26-6938-1. Hal 158.
  3. ^ http://ecopedia.wordpress.com/2006/01/01/suaka-margasatwa/ artikel suaka margastwa di ecopedia
  4. ^ http://venom97.blogspot.com/2011/07/suaka-margasatwa-dan-cagar-alam-di.html