GO-JEK

Revisi sejak 15 April 2016 07.13 oleh DARIO SEVERI (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 11512689 oleh 139.255.202.116 (bicara))

GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.[1][2] Layanan GO-JEK tersedia di wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan. Hingga bulan Januari 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android.[3]. Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store.

GO-JEK
IndustriTeknologi
Kantor
pusat
Wilayah operasi
Jabodetabek, Denpasar, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan
Tokoh
kunci
Nadiem Makarim (CEO)
Michaelangelo Moran (Co-Founder)
Rama Notowidigdo (CPO)
Kevin Aluwi (CFO)
Situs webSitus resmi
Berkas:GO Jek.jpg
Seorang penumpang menggunakan jasa angkutan GO-JEK

Kontroversi

Menjamurnya penggunaan jas GO-JEK membuat adanya kecemburuan di antara tukang ojek pangkalan. Pada tanggal 9 Juni 2015 seseorang dalam akun Path menuliskan insiden bahwa pengemudi GO-JEK yang dipesannya diusir oleh tukang ojek pangkalan di Kuningan yang tidak terima rezekinya dirampas.[4] Dua kali dia memanggil sopir GO-JEK, dua kali pula pengemudi GO-JEK lari karena takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir GO-JEK. Sekadar diketahui, tarif ojek GO-JEK lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga tidak perlu tawar-menawar.[4]

Tanggapan

Menjamurnya penggunaan layanan GO-JEK di Jabodetabek membuat perusahaan layanan transportasi pemesanan taksi asal Malaysia, GrabTaxi, meluncurkan aplikasi yang serupa GO-JEK yaitu GrabBike.[5] Layanan tersebut diluncurkan pada bulan Mei 2015.[5]

Fitur dan Layanan GO-JEK

  1. Kurir Instan (GO-SEND)
  2. Transportasi (GO-RIDE)
  3. Pesan makanan (GO-FOOD)
  4. Berbelanja (GO-MART)
  5. Antar barang banyak/besar (GO-BOX)
  6. Bersih-bersih (GO-CLEAN)
  7. Kecantikan (GO-GLAM)
  8. Pijat/refleksi (GO-MASSAGE)
  9. Jadwal Transjakarta, dan pengantaran dari/ke halte terdekat (GO-BUSWAY)
  10. Pesan tiket (GO-TIX)

Referensi

  1. ^ "NADIEM MAKARIM, CEO GO-JEK Indonesia". New Cities Summit 2015. Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  2. ^ "Nadiem Makarim, Pendiri Go-Jek yang Sudah Bantu 10 Ribu Sopir Ojek". Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  3. ^ "GO-JEK". http://play.google.com. Google, Inc. Diakses tanggal 20 Juni 2015.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  4. ^ a b "Pengemudinya Diteror, Ini Tanggapan Go-jek". Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  5. ^ a b "GrabTaxi perkenalkan layanan booking ojek GrabBike di Jakarta". Diakses tanggal 20 Juni 2015. 

Pranala luar