Atiek CB

penyanyi dan pemeran perempuan asal Indonesia
Revisi sejak 31 Mei 2016 15.06 oleh Bagazpst (bicara | kontrib) (menambah genre musik)

Atiek Prasetyawati (lahir 25 Mei 1963) atau lebih dikenal dengan nama Atiek CB adalah penyanyi yang mempunyai masa karir panjang di industri musik Indonesia. Populer di era 80an sampai 2000an awal penyanyi yang indentik dengan kacamata hitam an suara khas ini dikenal dengan puluhan hits yang sampai sekarang masih populer dan banyak direkam ulang oleh artis - artis lain. Hits seperti Risau, Akh, Permohonan, Suka - Suka, Kekang, Optimis, Maafkan, Terserah Boy ,Kau Dimana, Terapung adalah sebagian dari hits yang masih sering terdengar di radio - radio. Atiek CB mengawali karir menyanyi di usia yang masih sangat belia. Sejak masih sekolah di SMP N 1 Kediri, Atiek sudah dikenal sebagai remaja yang sangat suka bernyanyi di pentas - pentas sekolah maupun diluar sekolah bersama bandnya CB Band. Nama CB lah yang kelak dijadikan nama belakangnya sampai sekarang.

Atiek CB
Berkas:Atiek cb 02.jpg
Informasi latar belakang
GenrePop, Rock, Alternative Rock
Pekerjaanpenyanyi
Tahun aktif1981 – sekarang
LabelArco, Purnama Record, Jackson Record, Aquarius Musikindo
Atlantic Records
Yulia LL Records
Musica Studio's
Blackboard , Warner Music Indonesia

Memasuki bangku SMA N 2 Kediri, Atiek semakin giat menekuni dunia menyanyi, Tak hanya di pentas - pentas, Atiek mencoba ikut audisi di sebuah acara yang sangat populer di Jawa Timur, sebuah acara yang menampilkan penyanyi - penyanyi baru di TVRI Surabaya. Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya mulai sering tampil di satu - satunya Televisi Surabaya waktu itu.

Memasuki Dunia Rekaman.

Karena wajahnya semakin dikenal di Jawa Timur dengan gayanya yang lincah, beberapa tawaran rekaman pun datang. Adalah sebuah perusahaan rekaman di Surabaya yang sempat merilis beberapa album awal Atiek. Samoai akhirnya tawaran datang dari sebuah label rekaman besar di Jakarta milik musisi besar A Riyanto , yakni Arco Record. Sebelumya A. Riyanto juga sudah berperan di album - album Atiek waktu masih di Jawa Timur. Mendapat tawaran rekaman dari ibu kota, Atiek terpaksa harus meninggalkan bangku kuliahnya di Malang. Album Nusantaraku, Nusantara 2, Nusantara 3 dan Nusantara 7 yang digarap bersama A. Riyanto dari tahun 1980 sampai 1983 belum mendapatkan respon yang menggembirakan di blantika musik Indonesia. Tahun 1984 Atiek CB merilis album terakhirnya bersama A. Riyanto berjudul Ilusi Pagi, dan lagu berjudul sama dengan albumnya Ilusi Pagi cukup mendapatkan sambutan dari radio - radio. Nama Atiek CB pun mulai diperhitungkan.

Transisi.

Belum lama merilis album Ilusi Pagi, di tahun yang sama 1984 Atiek CB mendapatkan kontrak dengan perusahaan rekaman bergengsi waktu itu, Purnama Record. Sebuah label rekaman yang dihuni oleh artis - artis besar di industri musik Indonesia. Di label barunya ini Atiek seolah dimanjakan, dia dipercaya sepenuhnya merubah genre musiknya sesuai dengan keinginannya, Dan Atiek pun dipertemukan dengan musisi - musisi muda yang sudah memiliki reputasi bagus sebelumnya. Erwin Gutawa dipercaya sebagai Music Director album yang diberi judul Transisi ini. Diberi judul Transisi karena album inilah Atiek CB memasuki era baru bermusiknya. " Saya seneng banget karena saya boleh bernyanyi semau saya, bisa berimprovisasi banyak, hal yang tidak mungin saya lakukan untuk musik di album - album yg dulu" kata Atiek CB. Lagu Risau karya Cecep AS dipilih sebagai lagu jagoan untuk radio. Lirik puitis, aransemen musik yang dark dan cara menyanyi Atiek yg ekspresif menjadikan lagu ini cepat populer. Radio - radio swasta di Indonesia menempatkan Risau di tangga lagu no 1 selama bermingu - minggu di awal tahun 1985. Atiek CB pun mulai dikenal sebagai penyanyi dengan kacamata hitam karena ketika pemotretan cover album tiba - tiba almarhum Farid Hardja yang ada di lokasi meminjamkan kaca mata hitam miliknya dan semua orang di sekitar sepakat Atiek CB cocok dengan gaya itu.

Diskografi

Solo

Bersama Rumpies

  • Nurlela - 1989
  • Nurlela Tabahkan Hatimu
  • Aku Rindu Suasana Jatuh Cinta
  • Pacarku

Bersama 7 Bintang

  • Jalan Masih Panjang
  • Jangan Menambah Dosa
  • Semua Milik Tuhan

Kolaborasi lain

Album lain

Referensi