Johannes Elias Teijsmann
Johannes Elias Teijsmann (juga Teysmann, 1 Juni 1808 – 22 Juni 1882) adalah seorang ahli botani berkebangsaan Belanda.
Ia menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor pada tahun 1830 dan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengembangkan kebun botani tersebut. Pada tahun 1837, Justus Karl Haßkarl (1811-1894) menjadi asistennya. Minat pribadinya terhadap pohon palem menyebabkannya memperkenalkan kelapa sawit ke Hindia Belanda dari Afrika Barat. Hingga sekarang, tanaman ini amat penting bagi ekonomi di Jawa. Teijsmann juga membuat Kebun Raya Cibodas pada tanggal 18 April 1852 dan membuat Cibodas terkenal dengan koleksi lumut terbanyak di dunia.
Teijsmann, melalui perjalanannya, memperkenalkan banyak spesies baru di kebun raya tersebut, seperti Delonix regia (flamboyan), Manihot esculenta (singkong), dan Elaeis guineensis (kelapa sawit). Ia menerbitkan dua katalog dari kebun botani tersebut. Yang pertama ditandatangani oleh Carl Ludwig Blume (1789-1862) memuat 914 spesies dan yang kedua memuat 2.800 spesies.
Di bawah kepemimpinannya, kebun raya tersebut memainkan peran besar dalam pengembangan budidaya kina, yang dapat digunakan untuk mengobati malaria.