Irene Marcos
Irene Marcos-Araneta (kelahiran 16 September 1960) adalah anak ketiga dari Ferdinand dan Imelda Marcos.
| Irene Marcos-Araneta | |
|---|---|
| Lahir | Irene Marcos 16 September 1960 |
| Orang tua | Ferdinand E. Marcos (ayah) Imelda Romualdez Marcos (ibu) |
Irene Marcos Araneta disebutkan dalam Panama Papers,[1] bersama dengan suaminya, Gregorio Maria Araneta III,[2] saudarinya Imee Marcos Manotoc,[3] dan keponakannya Fernando Manotoc, Matthew Joseph Manotoc, dan Ferdinand Richard Michael Manotoc. Almarhum ayahnya, mantan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos dituduh mencuri kekayaan sebesar US $10 miliar pada masa kepresidenannya, ketika meraih gaji tahunan setara US $13,500.00.[4]
Referensi
- ^ https://offshoreleaks.icij.org/search?utf8=%E2%9C%93&q=marcos&c=PHL&j=&e=&commit=Search. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan) - ^ https://offshoreleaks.icij.org/search?utf8=%E2%9C%93&q=araneta&c=PHL&e=&commit=Search. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan) - ^ https://offshoreleaks.icij.org/search?c=PHL&cat=2&e=&j=&q=marcos&utf8=%E2%9C%93. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan) - ^ http://www.theguardian.com/world/2016/may/07/10bn-dollar-question-marcos-millions-nick-davies. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan)