Jatiwarna, Pondokmelati, Bekasi
Jatiwarna adalah kelurahan yang berada di kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
Jatiwarna | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kota | Bekasi |
Kecamatan | Pondok Melati |
Kodepos | 17415 |
Kode Kemendagri | 32.75.12.1002 |
Kode BPS | 3275012003 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Pendidikan
Jatiwarna memiliki sarana pendidikan, seperti:
- SDN Jatiwarna 1
- SDN Jatiwarna 2
- SMP Al-Ikhlas Jatiwarna
Ibadah
Jatiwarna memiliki sarana ibadah, yakni:
- Gereja GPIB Pasundan Kp. Subah Jatiwarna
- Masjid Al-Falah Kp. Subah Jatiwarna
- Masjid As-Salam Kp. Kota Jatiwarna
- Masjid At-Taqwa Kp. Subah Jatiwarna
Transportasi
Jalan raya dan Jalan tol
Jatiwarna saat ini dilewati Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, terutama km 37-39, yang memudahkan akses ke Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan TMII. Ada beberapa jalan yang melalui Jatiwarna adalah Jl. Raya Jatiwarna, Jl. Haji Mashudi yang memudahkan akses ke Makasar, Kramat Jati, Pondok Gede, Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma dan Jalan Tol Wiyoto Wiyono, Jl. Ali Sumarmo (Kp. Subah) yang memudahkan akses ke Jatisampurna, Depok, Jalan alternatif Cibubur-Cileungsi dan Bogor, Jl. Jatimekar yang memudahkan akses ke Duren Sawit, Jatikramat dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jl. Ali Sadikin yang memudahkan akses ke Jatiasih dan pusat kota Bekasi.
Angkutan dalam dan antar kota
Angkutan dalam kota
Inilah daftar trayek angkutan kota yang melayani Jatiwarna.
- Koasi K21A ke Pondok Gede via Jalan Raya Kecapi, Buaran, Jati Melati.
- Koasi K21B ke Pondok Gede via Jalan Raya Kecapi, Bantar Gebang.
- KWK T10 jurusan Cililitan-Komplek Chandra.
- Koasi K06 jurusan Kampung Rambutan-Ujung Aspal
- KWK T19 jurusan ke Depok
- Metromini T45 jurusan ke Pulogadung
Angkutan antar kota
Inilah daftar trayek bus antarkota yang melayani Jatiwarna.
- Elf jurusan Kampung Rambutan-Jonggol
- Elf jurusan Kampung Rambutan-Cianjur
- bus AKAP jurusan Lebak Bulus ke Jawa Tengah dan Jawa Timur
Perkeretaapian di Jatiwarna
Dahulu, pada era Hindia-Belanda, di daerah Jatiwarna merupakan daerah yang sedikit ramai [2] karena ada gereja, kantor pos, kantor desa, balai pemuda, kantor telepon dan stasiun kereta api yang ramai yang dibangun pada tahun 1934 karena memiliki depo lokomotif, parkir yang luas, rel yang banyak (11 jalur), memiliki percabangan ke Pabrik gula Jatiwarna, serta memiliki persilangan dengan jalur decauville milik Pabrik gula Jatiwarna, Tandon untuk lokomotif uap, serta melayani kereta api lokal jurusan Manggarai ke Jatiasih pp, angkutan hewan ternak, beras, semen dan minyak tanah (VR dan VVV), angkutan sayur-sayuran (VW dan VR), angkutan buah-buahan (VVW dan VW), angkutan pasir dan batubara (VW), angkutan pupuk (VW dan VR), angkutan minyak Pertamina (GKW) dan angkutan gula (VR dan VVW) dari Pabrik gula Jatiwarna yang telah ditutup akibat Krisis finansial Asia 1997 dan dibakar akibat Kerusuhan Mei 1998 ketika masih ditarik lokomotif uap (seperti B25 dan C18) dan lokomotif diesel hidrolik (seperti D301, BB301, BB303 dan BB304) untuk diangkut ke pelabuhan kapal di Cikarang (Bekasi) dan Tanjung Priok (Jakarta Utara).
Namun setelah dibukanya jalur ganda pada ruas Jatimekar ke Setu yang berjarak 4,8 km pada tanggal 1 Februari 1990 dan Setu ke Bambu Apus yang berjarak 1,2 km pada tanggal 15 Februari 1990, dibangunlah stasiun kereta api baru, yang letaknya 500 m sebelah barat stasiun kereta api lama. Namun setelah kemerdekaan, stasiun kereta api ini melayani pemberhentian Kereta api Patas Purwakarta, Kereta api Lokal Cikampek, Kereta api Parahyangan, Kereta api Cirebon Ekspres dan Kereta api Kertajaya, serta persilangan kereta api barang dan pemberangkatan kereta api angkutan gula milik PG Jatiwarna. Namun, setelah dibukanya jalur baru via Tambun pada tanggal 2 September 2000, jalur dan stasiun ini dinonaktifkan.
Dahulu, pada era Hindia-Belanda, di daerah Jatiwarna, selain stasiun kereta api, terdapat beberapa halte-halte kereta api yang cukup kecil dan melayani kereta api lokal serta percabangan ke Pabrik Gula/Suikerfabriek (seperti Halte Gang Saulan memiliki percabangan ke Pabrik gula Tanjung Mekar yang berjarak 1,5 km ke arah selatan, Halte Jabung Pasar memiliki percabangan ke Pabrik gula Gedong Tengeng yang berjarak 9,6 km ke arah barat laut, Halte Kundur memiliki percabangan ke Pabrik gula Kundur yang berjarak 1 km ke arah selatan dan Halte Kalijereng memiliki percabangan ke Pabrik gula Kalijereng yang berjarak 1,5 km ke arah barat daya [3]) dan percabangan ke Tambang batubara pinggir sungai seperti Halte Kundur memiliki percabangan ke daerah tambang batubara di pinggir Kali Sunter yang berjarak 550 m ke arah utara, sepertinya selain melayani kereta api lokal, juga melayani bongkar muat kereta api peti kemas angkutan hasil pertanian, batubara dan gula dari Pabrik gula Kundur.
Kecuali dahulu, di lintas Nambo-Jabung, terdapat 4 buah halte kereta api atau stopplaats, yakni masing-masing di Kp. Manjah, Kp. Subah dan Kp. Rawa Gantung, yang kini telah ditutup sejak era PJKA, tepatnya pertengahan dekade 1980an akibat okupansi penumpang yang minim. Dahulu pernah melayani Kereta api lokal jurusan Jabung ke Nambo pp ketika masih ditarik lokomotif uap dan angkutan gula dari Pabrik gula Subah yang kini telah ditutup sejak tahun 1984.
Dahulu, Halte Subah ini memiliki 5 jalur dan percabangan ke Pabrik gula Subah yang berjarak 1 km dari stasiun ini serta memiliki persilangan antara Jalur kereta api milik NIS dan decauville milik Pabrik gula Subah.
Namun pada tahun 1986, halte ini dibongkar akibat pembangunan rel ganda ruas Jabung-Bojongkulur sepanjang 10 km.
Prasarana transportasi
Transportasi udara
Bandar udara Jatiwarna
Nantinya, Jatiwarna akan memiliki [[bandar udara] [4]. Nantinya, bandar udara berdiri di atas lahan eks perkebunan tebu milik eks Pabrik gula Kundur seluas 19 km2, tepatnya di Kampung Kundur, menggantikan Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma dan meningkatkan kegiatan penerbangan.
Nantinya, bandar udara di Jatiwarna dibangun pada tahun 2013 [5] [6] dan diresmikan saat Lebaran tahun 2019 nanti [7] saat dibukanya jalur shortcut dari Stasiun Pasar Minggu menuju Stasiun Jatiasih yang dilalui oleh kereta api wisata dan KRL Jabodetabek jalur Manggarai-Bandara Jatiwarna serta jalur dari Stasiun Nambo ke Stasiun Jatimekar dan nantinya Stasiun Jatiwarna diaktifkan kembali dan dibangun yang baru yang terletak hampir 1 km dari stasiun lama serta dibuat percabangan rel ke bandar udara dengan jarak 500 m untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta api yang ke Bandara.
Nantinya, akses ke bandar udara juga dijangkau Jalan tol, seperti Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Hankam - Cikunir dan dari Gerbang tol Jatiwarna dibuat simpang susun jalan tol ke bandar udara dengan jarak 500 m untuk meningkatkan jumlah kendaraan ke bandar udara.
Layanan masyarakat Jatiwarna
E-KTP
Nomor telepon di Jatiwarna
Nomor telepon darurat di Jatiwarna, seperti:
- Pemadam Kebakaran 021-113
- Polisi 021-112
- Banjir 021-114
- Pemesanan tiket bus 021-77281810
- Stasiun Tanjung Barat 021-7783420
- Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma 021-77283920
Hunting bus
Hunting bus merupakan layanan masyarakat Jatiwarna. Setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu, terutama pada hari raya Idul Fitri, para Bismania dan siswa-siswa sekolah, dari Sekolah dasar (SD) sampai Sekolah menengah atas (SMA) selalu menyaksikan dan memotret bus yang melintasi Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas TMII-Cikunir, terutama pada jam istirahat sekolah.
Foto-foto bus yang dijepret, terutama bus PO. Haryanto dan PO. Shantika, terutama rute-rute ke Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati (Jawa Tengah), yang melaju dari arah Kampung Rambutan. Untuk foto-foto bus hasil jepretan, lihat di [1] dan [2].
Referensi
- ^ Pengaktifan kembali rel Nambo-Jatimekar untuk KRL Jabotabek, Semboyan35.com, diupdate 13-05-2016 jam 06.00 WIB
- ^ Bangunan peninggalan Hindia-Belanda di Jatiwarna, Info Jatiwarna, diupdate 13-05-2016 jam 07.30 WIB
- ^ Kalijereng bukan berada di Kota Bekasi, tetapi berada di Kota Administrasi Jakarta Timur
- ^ Jatiwarna akan memiliki bandara dan rel kereta api
- ^ Bandara Jatiwarna dibangun menggantikan Bandara Halim
- ^ Jatiwarna akan memiliki rel kereta api dan bandar udara pengganti Halim
- ^ Bandara dan Jalur KA di Jatiwarna diresmikan saat Lebaran tahun 2019
saya ga tau