Kebutuhan
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
KHUNDARAN SEBAGAI FILSAFAT POST-MODERNISME
Khundaran merupakan sebuah cabang filsafat baru di era post-modern. Awal mula filsafat ini dicetuskan oleh John T, seorang fisikawan dan budayawan berkebangsaan Wales. Filsafat ini merupakan sebuah filsafat pembawa nilai kebenaran yang mengkaji tentang kesalahan-kesalahan dari paham filsafat yang menyebar secara realitas di kehidupan masyarakat. Secara etimologi, khundaran berasal dari bahasa sanskerta yaitu Khun berarti pasti dan Darana berarti membawa. Jadi dapat di terminologikan bahwa Khundaran adalah membawa pada kepastian, dimana kepastisn yang dapat diraih berasal dari kebenaran yang hakiki. Menurut John T, Khundaran merupakan cabang filsafat yang dapat dipelajari hanya setelah memperdalam perenungan terhadap realitas yang terjadi dan ditabrakkan dengan rasionalitas dan kajian empirik. Sehingga menurut John, khundaran dapat dibagi menjadi 3 aliran berdasarkan cara mempelajarinya.
1. Khundaran kebiasaan
merupakan aliran khundaran yang mempelajari dan mendalami khundaran dengan cara lebih banyak melihat , mengenal, dan mempelajari jenis-jenis kebudayaan, adat istiadat, dan perilaku yang ada pada manusia.
2. Khundaran empiris-rasionalisme
merupakan aliran khundaran yang mempelajari dan mendalami khundaran dengan cara menguji secara ilmiah dengan menggunakan rasionalitas.
3. Khundaran kesadaran
merupakan aliran khundaran tingkat paling tinggi dan merupakan pendalaman lebih lanjut terhadap khundaran. Aliran ini merupakan jawaban terhadap permasalahan yang tidak bisa terjawab pada kajian aksiologi yang mampu membedakan benar salah, ataupun baik buruk suatu nilai maupun etika/estetika.
Referensi
Belum tersedia