Wilhelmus Joannes Demarteau
Mgr. Wilhelmus Joannes Demarteau, M.S.F. (24 Januari 1917 – 5 Desember 2012) adalah Uskup Banjarmasin sejak terpilih pada 6 Januari 1954 hingga mengundurkan diri karena pensiun pada 6 Juni 1983.
Mgr. Wilhelmus Joannes Demarteau, | |
---|---|
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan | Banjarmasin |
Penunjukan | 6 Januari 1954 |
Masa jabatan berakhir | 6 Juni 1983 |
Pendahulu | Joannes Groen, M.S.F. |
Penerus | Petrus Boddeng Timang |
Imamat | |
Tahbisan imam | 27 Juli 1941[1] |
Tahbisan uskup | 5 Mei 1954 oleh Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d'Ardoye, M.E.P. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Wilhelmus Joannes Demarteau |
Lahir | Horn, Leudal, Limburg, Belanda | 24 Januari 1917
Meninggal | 5 Desember 2012 Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia | (umur 95)
Makam | 8 Desember 2012 Paroki Bunda Maria, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia |
Kewarganegaraan | Belanda |
Denominasi | Katolik Roma |
Semboyan | "Apostolus Jesu Christi" (Rasul Yesus Kristus) |
Karya
Demarteau ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 27 Juli 1941. Sebagai misionaris, ia meninggalkan Horn, Belanda pada tahun 1947 untuk menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bertugas di Kalimantan telah menjadi ketertarikannya sejak masih kecil. Sejak tahun 1951, ia berkomitmen untuk menjadi warga negara Indonesia.
Ia terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Banjarmasin pada tanggal 3 Juni 1961.
Dalam kepemimpinannya, Mgr. Demarteau selain mengembangkan agama Katolik, juga terlibat dalam sejumlah proyek komunitas, dan mendirikan Rumah Sakit Suaka Insan. Terkait dengan medan yang luas, dalam enam bulan ia satu kali mengunjungi orang-orang di pedalaman Kalimantan.
Mgr. Demarteau mengundurkan diri pada 6 Juni 1983 pada usia 66 tahun, lebih cepat dari batas 75 tahun yang diatur dalam Kitab Hukum Kanonik. Keuskupan Banjarmasin selanjutnya dilanjutkan oleh Mgr. Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta, M.S.F. Setelah pengunduran diri, ia tetap aktif melayani di Paroki Bunda Maria, Kota Banjarbaru.
Ia meninggal dunia pada 5 Desember 2012 di Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin.[2]