Batik TV adalah stasiun televisi lokal Kota Pekalongan. Stasiun televisi ini dapat dinikmati dari jarak 60 km dari kantor pusat melalui 57 UHF.[1]

Batik TV
Wilayah siaranKota Pekalongan

Batik TV mulai mengudara pada 1 April 2012. Pada awalnya, Batik TV hanya tayang dua jam setiap harinya mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Dalam perjalanan waktu Batik TV menambah jam tayang, karena permintaan masyarakat, menjadi empat jam tayang setiap hari. Dan setelah terbit IPP, per 1 April 2012, Batik TV menambah jam tayang menjadi tujuh jam setiap hari dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Tujuan dari pendirian Batik TV adalah sebagai upaya mensiarkan berbagai kegiatan baik oleh masyarakat maupun di lingkungan Pemkot Pekalongan kepada warga Kota Pekalongan dan sekitarnya. Selain untuk kepentingan masyarakat, langkah tersebut juga sebagai antisipasi undang-undang penyiaran yang mulai tahun 2014 mendatang mewajibkan setiap televisi nasional untuk bekerja sama dengan televisi lokal.

Nama Batik merupakan kependekan dari Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Komunikatif sekaligus sesanti pemerintah dan masyarakat Pekalongan. Disamping itu, batik merupakan sumber kehidupan sebagian besar masyarakat Pekalongan karena dengan batik yang merupakan pakaian nasional bangsa Indonesia yang telah dikukuhkan sebagai warisan budaya tak benda pada tanggal Oktober 2010 oleh UNESCO berdasarkan Konvensi Internasional Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda Manusia DAAI TV.

Pada 1 April 2013 Batik TV resmi berganti logo baru yang menggambarkan penampilan dan semangat baru.

Program acara

  • Buletin Bedah
  • Bedah (Berita Daerah)
  • Bedah Aktual
  • Tebar Kabar
  • Expose
  • Matari (Mangan 2 Tak Bayari)
  • G. O. R. (Grebeg Olah Raga)
  • ROHIS (Rohani Islam)
  • Yang Muda Yang Berprestasi

Referensi

Pranala luar