Puyuh salju
| Puyuh Pegunungan Salju | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Subfamili: | |
| Genus: | Anurophasis van Oort, 1910
|
| Spesies: | A. monorthonyx
|
| Nama binomial | |
| Anurophasis monorthonyx van Oort, 1910
| |
Puyuh Pegunungan Salju atau disebut juga Puyuh Salju dalam bahasa latin dikenal dengan (Anurophasis monorthonyx), juga dikenal sebagai The Snow Mountains Quail, besarnya sekitar 28 cm (11 in) panjang, coklat gelap puyuh padang rumput Alpine. Ini adalah satu-satunya anggota dari genus Anurophasis. Ia memiliki bulu coklat, tanduk berwarna, kaki kuning dan iris coklat. Para hamster dari perempuan keputihan dan lebih berat daripada hitam dilarang pada pria. Gambar ini di samping menunjukkan perempuan di atas.
Sebuah endemik Indonesia, Puyuh Pegunungan Salju terbatas pada New Guinea elevasi tertinggi, Pegunungan Salju Irian Jaya yaitu di wilayah Taman Nasional Lorentz yang berada di Kabupaten Yahukimo. Burung ini dikenal sedikit terlindung oleh keterpencilan habitatnya, daerah tidak dapat diakses pada ketinggian lebih dari 3.000 m (9.850 kaki).
Betina biasanya meletakkan sampai tiga coklat muda, telur gelap tutul di sarang berongga di bawah tepi tussock rumput. Diet sebagian besar terdiri dari biji, bunga, daun dan bahan nabati lainnya.
Karena jangkauan terbatas dan itu menjadi tidak dilindungi oleh pemerintah Indonesia, burung Puyuh Pegunungan Salju dievaluasi sebagai hampir terancam pada IUCN Daftar Merah Spesies Terancam.
Referensis
- BirdLife International (2004). Anurophasis monorthonyx. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 11 May 2006. Database entry includes a brief justification of why this species is near threatened