Yamaha NMAX
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Yamaha NMAX adalah model skuter matik (skutik) yang dibuat oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), anak perusahaan Yamaha Motor Company di Indonesia. Skuter ini diluncurkan secara resmi pada bulan Februari 2015 di Sirkuit Sentul, Bogor,[1] sebagai sebuah model global yang akan berbasis produksi di Indonesia dan akan diekspor ke mancanegara.[2] NMAX diperkenalkan sebagai anggota terbaru dari seri MAX, yang merupakan jajaran maksi-skuter sporty dari Yamaha. Model yang populer dari seri MAX yang cukup populer di Eropa dan Amerika antara lain TMAX dan XMAX.[3][4]
Pemerian
NMAX berbasis rangka model underbone dengan dua peredam kejut telekospik di bagian depan dan suspensi belakang jenis unit swing arm dengan dua peredam kejut coil over di bagian belakang. Mesin yang diusung adalah mesin bersilinder tunggal berpendingin cairan, SOHC dengan 4 katup dengan penyalur bahan bakar injeksi. Mesin baru ini dirancang dengan teknologi Blue Core Yamaha dan sudah menggunakan silinder DiASil dan Variable Valve Activation (VVA) yaitu aktivasi katup yang bervariabel pada putaran mesin tertentu, yang secara prinsip cara kerjanya mirip dengan teknologi VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) kepunyaan Toyota. Untuk pasar lokal Indonesia kapasitas silinder mesin yang dipakai adalah 155cc. Dengan diameter dan langkah 58,0mm x 58,7mm dan perbandingan kompresi 10,5:1, mesin ini diklaim menghasilkan tenaga maksimum of 11,1 kW (14,8 bhp) pada 8.000ppm dan torsi maksimum 14,4Nm pada 6.000ppm yang disalurkan melalui CVT (Continuously Variable Transmission) jenis sentrifugal. Dengan berat kosong (tanpa muatan namun tanki bahan bakar, cairan pendingin, dan pelumas terisi penuh) sebesar 127 kg skutik ini memiliki power-to-weight ratio yang cukup mumpuni di kelasnya.
NMAX menggunakan roda aluminium dengan ukuran lingkaran yang tidak lazim di pasar skutik Indonesia, yaitu 13 inci, sementara ukuran ban depan yang dipakai adalah 110/70-13 dan ukuran ban belakang 130/70-13. Pilihan roda dan ban berukuran lebar ini mempertegas desain bodi NMAX yang kental dengan pengaruh desain skuter Eropa, sejalan dengan desain skuter seri MAX lain yang telah dipasarkan terlebih dahulu. Lampu depan dan belakang NMAX sudah mengaplikasi lampu LED yang hemat energi. NMAX juga dilengkapi dengan starter elektris dan instrumen LED digital yang terdiri dari antara lain, speedometer, tachometer, tripmeter, jam, indikator pemakaian CVT, dan indikator konsumsi bahan bakar. Pada sektor pengereman, NMAX menggunakan rem jenis cakram tunggal baik di roda depan maupun belakang yang dilengkapi dengan perangkat ABS (Anti-lock Brake System), di mana hal ini diklaim oleh Yamaha sebagai yang pertama di Asia pada kelasnya.
Pemasaran
Pada saat peluncurannya, Yamaha NMAX ditawarkan dengan harga Rp. 27,4 juta on-the-road untuk Jakarta. Sementara itu, YIMM rencananya juga akan mengekspor NMAX dengan kapasitas 125cc ke Eropa. Sebelum peluncurannya secara resmi, telah beredar video iklan NMAX 125 ini yang dibintangi oleh pembalap MotoGP Yamaha, Valentino Rossi.
Teknologi Yamaha NMAX
Yamaha NMAX, model terbaru YIMM pada tahun 2015, disempurnakan dengan teknologi VVA (Variable Valves Actuation). Teknologi ini pertama kali diterapkan pada sepeda motor di dunia, menjadikan performanya diklaim nomor satu dengan berbagai keunggulan.
Yamaha NMAX diklaim memiliki tenaga dan torsi paling besar di kelasnya yakni 11.1 kW/8000 rpm dan torsi 14.4 Nm/6000 rpm. Keunggulan lainnya karena bobotnya paling ringan di kelasnya (120 kg). Itulah sebabnya dengan tenaga, torsi dan bobot paling ringan di kelasnya, NMAX disebut sebagai The Ultimate Sports Matic.
Pengembangan teknologi terkini Yamaha pun melahirkan VVA yang menyempurnakan NMAX dan membuat performanya makin membaik. VVA menjaga tenaga dan torsi maksimum di semua putaran mesin, termasuk di titik kritikal 6000 rpm saat tenaga dan torsi cenderung turun.
Teknologi VVA bekerja di head cylinder, di mana terdapat dua jenis cam yaitu low speed cam dan high speed cam yang mendukung kinerja VVA, sehingga tenaga dan torsi maksimum di setiap putaran.
Teknologi VVA (Variable Valve Actuating) yang diterapkan pada Yamaha Nmax merupakan teknologi cam yang difunsikan sebagai pengubah timing, durasi serta lift valve (klep) pada mesin 4 tak. Hal ini dilakukan dengan jalan menerapkan profil cam yang berbeda dikala putaran mesin rendah (low) dan dikala putaran mesin tinggi (high).
VVA merupakan bagian dari teknologi Blue Core Yamaha, sehingga performanya makin sempurna. Keunggulan NMAX dengan Blue Core yaini pembakarannya makin optimal, pendinginan maksimal dan minim gesekan.
- Beberapa Keunggulan Yamaha Nmax
- Pembakaran optimal berkat dukungan volume Air Cleaner yang besar, di mana volume udara yang tepat menghasilkan efisiensi pembakaran yang optimal di segala kondisi.
- Mengoptimasi sistem setting FI (Fuel Injection) – sistem pemetaan 3-dimensi guna mengontrol volume bahan bakar dan timing pengapian berdasarkan rpm dan bukaan gas.
- Bentuk dan layout valve optimal (kontrol udara efektif dan desain ruang bakar kompak).
- Efek tumble (optimum efek tumble menghasilkan pencampuran bahan bakar dan udara sempurna).
- Ruang bakar kompak (desain bentuk port dan ruang bakar yang optimal, menjamin pembakaran sempurna).
- VVA (Variable Valves Actuation)
- Pendinginan maksimal dengan radiator compact (bentuk kompak, pendinginan VVAmaksimal).
- By-pass thermostat (warming up lebih singkat, hemat bahan bakar).
- DiAsyl Cylinder & Forged Piston (melepas panas lebih cepat, ringan dan kuat).
- Minim gesekan dengan adanya roller rocket arm (rendah gesekan, memaksimalkan tenaga mesin).
- Offset cylinder (sumbu cylinder body dan crankshaft tidak segaris/offset, meminimalisir noise dan vibrasi, memaksimalkan tenaga mesin).
- Compact AC magneto (penghasil daya efisien, mengurangi beban pada mesin).
- NMAX juga motor yang stabil dengan rangka delta shape (tipe rangka underbone cradle dengan delta shape, kuat dan ringan).
- Fuel tank center tunnel (titik berat di tengah, stabil).
- Linked engine dengan rubber (vibrasi kecil).
- Twin shock absorber (stabil saat manuver).
- Ban lebar 13 inchi (depan 110/70 – 13 M/C 48P, belakang 130/70 – 13 M/C 63P).