Galendo
Galendo adalah makanan khas dari Jawa Barat khususnya di daerah Kabupaten Ciamis. meskipun keberadaan galendo berada di sejumlah daerah di Priangan Timur tetapi makanan khas ini terkenal di kabupaten ciamis.
Galendo | |
---|---|
Nama lain | Galendo Ciamis |
Sajian | Makanan ringan |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Ciamis, Priangan timur |
Dibuat oleh | sunda |
Suhu penyajian | Suhu Ruangan |
Bahan utama | Santan Kelapa |
Sunting kotak info • L • B |
Makanan khas Ciamis ini biasa disajikan untuk makanan ringan atau makanan penutup, makanan ini terbuat dari ampas kelapa yang dimasak. Saat ini galendo dapat dijumpai di toko oleh - oleh yang berada di priangan timur, dan pada saat ini galendo sangatlah bervariasi dari mulai rasa bentuk serta harganya.
Sejarah
Pada masa lalu ciamis adalah produsen kelapa terbesar di jawa barat, banyak sekali pemanfaatan dalam kelapa, pada masa itu Raden Adipati Aria Kusumahdiningrat atau yang dikenal sebagai kanjeng prabu, bupati kabupaten ciamis yang dulu dikenal dengan galuh mengembangkan kelapa hingga berkembang dan menjadi produsen kelapa terbesar di jawa barat pada saat itu, kanjeng prabu menjabat sebagai bupati pada tahun 1839 - 1886..[1]
pada saat itu pemanfaatan terbesar pada buah kelapa digunakan untuk membuat minyak kelapa, pabrik minyak kelapa yang cukup besar pada saat itu bernama gwan hien yang berada di jalan jend. ahmad yani ciamis, tetapi kini sudah tidak beroperasi karena kekurangan bahan baku.
Dikarenakan pada saat itu ampas dari pembuatan minyak kelapa cukup banyak, akhirnya ampas itu dijadikan sebuah panganan ringan yang sekarang bernama galendo.[2]
Cara Pembuatan
Alat dan Bahan
- Kelapa
- Wajan Besar
- Kompor
- Pengaduk
- Alat Press
Cara Pembuatan
- buah kelapa di kupas dan di ambil danging yang ada di dalamnya lalu di bersihkan
- Setelah itu daging buah kelapa di parut dan diambil air santan nya
- Santan lalu di masukan ke wajan besar dan dimasak mendidih sampai nanti kandungan air di dalamnya habis.
- Setelah itu kita mendapatkan galendo yang masih bercampur dengan minyak
- lalu masuk ke proses press agar dapat dipisahkan dari minyaknya.
- Setelah itu galendo dapat dinikmati. atau biasanya di bungkus dengan anyaman bambu untuk buah tangan.