Kunya-Urgench
Kunya-Urgench (Turkmen: 'Köneürgenç', Көнеүргенч, كؤنِۆرگِنچ ; Rusia: Куня Ургенч, Kuńa Urgenč - dari Bahasa Persia Kohna Gorgânj کهنه گرگانج), juga dikenal sebagai Konye-Urgench, Urgench Lama atau Urganj, adalah sebuah pemukiman dengan penduduk sekitar 30.000 jiwa di utara Turkmenistan, beberapa kilometer di selatan perbatasan dengan Uzbekistan. Kunya-Urgench merupakan tempat kota kuno Ürgenç (Urgench), dimana terdapat reruntuhan ibu kota Kekaisaran Khwarezmia, bagian dari Kekaisaran Akhemeniyah. Pada 2005, reruntuhan Urgench Lama dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO[1].
Köneürgenç Көнеүргенч كؤنِۆرگِنچ | |
Nama alternatif | Kunya-Urgench Old Urgench Urganj |
---|---|
Lokasi | Provinsi Dashhowuz, Turkmenistan |
Koordinat | 42°20′N 59°09′E / 42.333°N 59.150°E |
Jenis | Pemukiman |
Sejarah | |
Periode | Kekaisaran Khwarezmia |
Budaya | Khwarezmia |
Catatan situs | |
Kondisi | Reruntuhan |
Nama resmi: Kunya-Urgench | |
Jenis | Cultural |
Kriteria | ii, iii |
Ditetapkan | 2005 (sesi ke-29) |
No. Referensi | 1199 |
Negara | Turkmenistan |
Region | Asia dan Australasia |
Ikhtisar
Terletak di selatan sungai Amu-Darya, Urgench Lama berada pada salah satu jalur terpenting masa abad pertengahan, yakni Jalur Sutra, penghubung antara peradaban barat dan timur. Urgench Lama merupakan salah satu situs arkeologi terpenting di Turkmenistan, bertempat di area luas yang dilindungi dan berisi banyak peninggalan yang terpelihara, yang berangka abad ke-11 hingga abad ke-16.
Sejarah
Belum ada kepastian mengenai tanggal pendirian Kunya-Urgench, namun temuan arkeologi di Bukit Kyrkmolla (salah satu benteng utama di situs tersebut) menunjukkan bahwa Kunya-Urgench telah memiliki struktur yang kuat pada abad ke-5 dan ke-6 SM. Beberapa catatan terdahulu menunjukkan bahwa Khwarezmia diserbu oleh bangsa Arab pada tahun 712, dan Kunya-Urgench mendapat nama Arab "Gurgandj". Kota ini mengalami masa kejayaannya antara abad ke-10 sampai abad ke-14 Masehi sebagai ibukota Khwarezmia, dan juga sebagai pusat perdagangan, bersaing dengan beberapa kota lainnya di Asia Tengah, seperti Bukhara[1]. Kunya-Urgench kemudian menjadi sangat makmur mengingat lokasinya yang strategis, yang terletak pada jalur utama dari selatan ke utara dan dari barat ke timur, yang memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di kawasan Asia Tengah.
Galeri
-
Menara Kutlug Timur
-
Monumen Makam Turabek Khanum, tampak dari selatan
-
Mozaik pada kubah Monumen Makam Turabek Khanum
-
Monumen Makam Najm ad-Din al-Kubra
-
Monumen Makam Il Arslan
Referensi
- ^ a b Centre, UNESCO World Heritage. "Kunya-Urgench". whc.unesco.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-11-05.