Turah

film Indonesia
Revisi sejak 23 November 2016 05.07 oleh Igho (bicara | kontrib)

Turah adalah film drama berbahasa Tegal produksi Fiction pada tahun 2016. Film berdurasi 79 menit, ini disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo, dengan menampilkan para aktor antara lain Yono Daryono, Rudi Iteng, Firman Hadi, Slamet Ambari, Bontot Sukandar, Narti, dan lain-lain. Turah menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kampung Tirang di Kota Tegal yang mengalami isolasi selama bertahun-tahun yang kemudian memunculkan berbagai problema. Tahun 2016, film ini masuk nominasi dalam Jogja-Netpac Film Festival.[1][2][3]

Latar belakang

Di pesisir pantai utara, dekat dengan Pelabuhan Tegalsari Kota Tegal, ada sebuah perkampungan yang berdiri di atas tanah timbul. Kampung tersebut dikelilingi oleh air laut dan termasuk wilayah kategori miskin serta terpencil. Listrik menyala hanya pada malam hari serta tidak ada air bersih. Oleh masyarakat sekitar, kampung itu dikenal sebagai Kampung Tirang. Kondisi tersebut menginspirasi sineas muda Tegal, Wicaksono Wisnu Legowo, untuk mengangkat kisah hidup para warga di Kampung Tirang melalui film layar lebar dengan lakon Turah. Proses produksi film itu dilaksanakan di Kampung Tirang, dengan menggandeng para aktor teater, wartawan, dan masyarakat sekitar. Film ini menggambarkan problema sosial kondisi masyarakat setempat.

Para pemain

Referensi

  1. ^ Suara Merdeka Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar diakses 23 November 2016
  2. ^ DPRD Kota Tegal Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar diakses 23 November 2016
  3. ^ Singapore International Film Festival Daftar peserta diakses 23 November 2016