Ratatotok, Minahasa Tenggara
Ratatotok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Indonesia. Ratatotok merupakan kecamatan terbesar di Kabupaten Minahasa Tenggara. Kecamatan ini terletak di ujung selatan Kabupaten Minahasa Tenggara. Secara umum, kecamatan Ratatotok merupakan wilayah strategis yang merupakan salah satu Kecamatan di Provinsi Sulawesi Utara dan merupakan salah satu daerah yang berada di pesisir selatan pantai pulau Sulawesi bagian Utara dan menghubungkan arus perdagangan ke Provinsi Maluku, Kabupaten Bolaang Mongondow serta Provinsi Gorontalo.
Ratatotok | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Utara | ||||
Kabupaten | Minahasa Tenggara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Jeffry Kambey | ||||
Populasi | |||||
• Total | 13.913 jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 71.07.04 | ||||
Kode BPS | 7109010 | ||||
Luas | 104,18 km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km | ||||
Desa/kelurahan | 14 | ||||
|
Geografi
Luas Wilayah Daratan Kecamatan Ratatotok yang merupakan Kecamatan dengan wilayah terluas yang mencapai 10.418 Hektare atau sebesar 14 % dari wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Batas Wilayah
Batas Wilayah Kecamatan Ratatotok sebagai berikut :
Utara | Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara |
Selatan | Laut Maluku |
Barat | Kabupaten Bolaang Mongondow Timur |
Timur | Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara |
Iklim
Kecamatan Ratatotok terletak di ujung selatan Kabupaten Minahasa Tenggara. Iklim di kecamatan ini adalah iklim tropis basah dengan suhu rata-rata 25° - 27 °C. Menurut data sekunder, jumlah hujan dalam musim hujan sangat besar dengan tipe hujan golongan sangat basah, sehingga curah hujan rata-rata setiap tahun berkisar antara rata – rata 3,187 mm/ tahun dengan kecepatan angin rata – rata bulanan 2,26 knot, serta radiasi matahari rata – rata bulanan 20 MJ/m/hari. Dimana menurut hasil studi data sekunder, sehingga meskipun ada musim kemarau sub soil tidak mengalami kekeringan dengan bulan basah musim hujan 9 bulan berturut-turut pada bulan Oktober - Juni dan bulan kering musim kemarau berkisar 3 bulan berturut-turut pada bulan Juli - September, namun saat ini tidak jarang iklim dan curah hujan mulai lebih cenderung berubah- ubah, hal ini disebabkan dengan adanya dampak Global Warming yang melanda dunia[1].
Pariwisata
Kecamatan Ratatotok terkenal sebagai destinasi tujuan wisata di Kabupaten Minahasa Tenggara. Pantai Lakban merupakan objek wisata andalan Kabupaten Minahasa Tenggara yang ada di Kecamatan Ratatotok. Terdapat beberapa titik penyelaman baru untuk Spot Dive dan Snorkeling di sekitar perairan kecamatan ini. Selain itu, terdapat juga objek wisata lain seperti :
- Bukit Harapan Damai
- Ekowisata Hutan Mangrove Ratatotok
- Museum Terbuka Pertambangan Bijih Besi
- Pulau Racun
- Pulau Naga
- Pulau Dakokayu
- Pulau Hogow
- Pulau Tulang
- Pulau Hogow
- Tanjung Merah
- Danau Messel
- Kebun Raya Ratatotok
Pendidikan
Berikut daftar Kondisi Pendidikan di Kecamatan Ratatotok dilihat dari jumlah prasarana[2] :
Tingkat Sekolah | Jumlah |
---|---|
TK/RA | 3 |
SD/MI | 8 |
SMP/MTs | 4 |
SMA/MA/SMK/MAK | 2 |
Kesehatan
Kecamatan Ratatotok memiliki fasilitas Kesehatan berupa :
- RSUP Ratatotok Buyat
- Puskesmas 2 Unit[3]
- Pustu 2 Unit
Pranala luar
- ^ mujiburrahman (2013-06-09). "Kondisi Geografis Minahasa Tenggara". Info Bencana. Diakses tanggal 2016-12-09.
- ^ "Data Referensi Pendidikan". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2017-01-07.
- ^ "Laporan Puskesmas". http://siknasonline.depkes.go.id/laporan_puskesmas_detail_kab.php?kd_propinsi=71&kd_kabupaten=09&tahun=2015&nama_kabupaten=KAB.%20MINAHASA%20TENGGARA