Wayang Dupara

Revisi sejak 5 Januari 2017 06.40 oleh Naval Scene (bicara | kontrib) (+pic)

Wayang Dupara adalah salah satu jenis wayang yang diciptakan oleh R.M. Danuatmaja, keponakan Sri Mangkunegara IV dari Solo tahun 1894.[1][2] Wayang Dupara menceritakan lakon-lakon dari Babad Demak, Babad Pajang, dan Babad Mataram hingga sampai masa Kartasura (masa Perang Diponegoro).[3][4][5] Nama Dupara berasal dari kata Andupara, yang artinya "aneh".[3]

Wayang Dupara - Ny. Jan Pieterszoon Coen. Koleksi Taman Mini Indonesia Indah.

Wayang Dupara ada yang dibuat dari kayu, dan ada yang dari kulit, misalnya Wayang Dupara milik Museum Sonobudoyo terbuat dari kayu dan kulit.[4]

Tokoh-tokoh

Tokoh-tokoh Wayang Dupara antara lain:

Lihat pula

Referensi