Duabelas Hari Natal
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Dua Belas Hari Natal (Twelve Days of Christmas) dan malam-malam yang terkait dengan ke-12 hari itu (Twelve-tide), adalah serangkaian hari raya yang dimulai pada malam Hari Natal (25 Desember) hingga pagi hari 6 Januari, yaitu hari Epifania. Malam-malam yang terkait dengan ke-12 hari ini dimulai sebelum hari yang dimaksud. Jadi, malam pertama Natal jatuh pada 25-26 Desember, dan Malam ke-12 jatuh pada 5-6 Januari.
Dua Belas Hari Natal mungkin lebih dikenal lewat lagu The Twelve Days of Christmas dalam bahasa Inggris yang menyebutkan serangkaian hadiah yang diberikan pada setiap hari dari perayaan ini. Ini adalah salah satu lagu yang paling populer dan paling banyak direkam dalam sejarah Amerika.
Lagu
Asal usul musik
Bermula dari masa kekuasaan Ratu Elisabet I dari Inggris pada tahun 1558, Gereja Katolik Roma dan praktik iman dilarang keras. Sebagian dari bermacam-macam ketetapan hukum melawan kekatolikan meliputi: Misa dilarang. Para imam diusir pergi dari wilayah kerajaan, dan diancam dengan dakwaan penghianatan besar dengan hukuman digantung, dikeluarkan isi perutnya hidup-hidup, dan dipenggal serta tubuhnya dipotong-potong menjadi empat bagian, apabila mereka berani kembali dan mempersembahkan Misa. Seorang Katolik yang menyembunyikan seorang imam di rumahnya atau mengizinkannya mempersembahkan Misa akan menerima hukuman yang sama. Warga Katolik tidak diperbolehkan memberikan hak suara, mempunyai harta milik, menjadi saksi di pengadilan, ataupun memiliki senjata. Barangsiapa tidak mengikuti kebaktian Protestan akan didenda dan apabila pelanggaran diulang akan dijebloskan ke dalam penjara. Seluruh sekolah Katolik ditutup dan pengajaran iman dilarang. Barangsiapa ditunjuk sebagai pegawai pemerintah wajib menyatakan sumpah menyangkal Paus dan keyakinan akan transsubstansiasi, karenanya menghalangi seorang Katolik menempati posisi yang demikian. Ketetapan-ketetapan hukum ini terus berlaku hingga April 1829 ketika Raja George IV dengan segan menandatangani Emancipation Bill, yang memberikan kebebasan politik dan agama bagi warga Katolik. Namun demikian, hingga saat ini, Raja ataupun Ratu Kerajaan Inggris tidak dapat menjadi seorang Katolik Roma.
Asal usul liriknya
Twelve Days of Christmas adalah sebuah syair anak-anak yang aslinya diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Mirth without Mischief di London sekitar 1780. Syairnya mulanya adalah sebuah permainan daya ingat dan dimainkan oleh sekumpulan pemain. Masing-masing orang bergiliran menyebutkan baris pertama dari syair ini. Ketika tiba kembali giliran si pemain pertama, ia mengucapkan baris kedua dari syairnya dan seterusnya.
Seratus tahun kemudian permainan ini diambil oleh Lady Gomme (seorang kolektor cerita dan syair rakyat Inggris) sebagai syair yang "dapat bersenang-senang bernyanyi pada setiap malam ke-12 sebelum Natal, lalu makan pie dan kue ke-12."
Kata-katanya berbunyi demikian: Twelve Drummers Drumming Eleven Pipers Piping Ten Lords a-leaping Nine Ladies Dancing Eight Maids a-milking Seven Swans a-swimming Six Geese a-laying Five Gold Rings Four Calling Birds Three French Hens Two Turtle Doves and A Partridge in a Pear Tree Dari: The Reader's Digest Merry Christmas Songbook, terbit 1981.
Struktur dan lirik
"Twelve Days of Christmas" adalah sebuah lagu kumulatif, artinya, setiap bait dibangun di atas bait sebelumnya. Lagu ini memiliki 12 bait, masing-masing menggambarkan hadiah yang diberikan oleh "kekasihku yang sejati" pada masing-masing dari ke-12 hari Natal.
Bait pertama berbunyi demikian:
- On the first day of Christmas, my true love gave to me
- A partridge in a pear tree
Bait kedua:
- On the second day of Christmas, my true love gave to me
- Two turtle doves,
- And a partridge in a pear tree
... dan seterusnya. Bait terakhir:
- On the twelfth day of Christmas, my true love gave to me
- Twelve drummers drumming
- Eleven pipers piping
- Ten lords a-leaping
- Nine ladies dancing
- Eight maids a-milking
- Seven swans a-swimming
- Six geese a-laying
- Five golden (kadang-kadang gold) rings
- Four calling (atau colly) birds
- Three french hens
- Two turtle doves
- And a partridge in a pear tree
Ketukan lagu ini tidak tetap, berbeda dengan kebanyakan musik populer. Bait pembukanya, yaitu "On the twelfth day of Christmas, my true love gave to me", dibuat dari dua bar 4/4, sementara kebanyakan baris yang menyebutkan hadiah-hadiahnya disusun dengan satu bar 3/4 kecuali "Five golden rings", yang menggunakan dua bar 4/4, "Two turtle doves" menggunakan bar 4/4 dengan "And a" pada ketukan yang keempat dan "Partridge in a pear tree" menggunakan dua bar 4/4. Pada kebanyakan versi, sebuah bar 4/4 segera mengikuti "Partridge in a pear tree." "On the" terdapat di dalam bar itu pada ketukan ke-4 untuk bait berikutnya.
Pranala luar
- Easybyte - free easy piano arrangement of "The Twelve Days of Christmas" plus midi sound file (all notes are written out)
- Musik gratis oleh Duabelas Hari Natal di Choral Public Domain Library (ChoralWiki)
- An example of the symbolic interpretation and the related story at The Christian Resource Institute
- The Twelve Holy Days from New Age Bible Interpretation, Vol. VII Mystery of the Christos by Corinne Heline.
- An examination of the secret meaning story at Snopes.com
- The Twelve Days Of Christmas (Full Song)
- The True Cost of "The Twelve Days of Christmas"