Dunia Terbalik

seri televisi Indonesia tahun 2017

Dunia Terbalik merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh MNC Pictures. Pemainnya antara lain ialah Agus Kuncoro, Indra Birowo, Sutan Simatupang, Syahnaz Sadiqah, Yafi Tessa, Mieke Amalia, Idrus Madani, Ryana Dea, Lukman Sardi, Felicya Angelista, dan Andi Arsyil Rahman Putra.[1]

Dunia Terbalik
Berkas:Dunia terbalikIMG 20170107 131339 647 (1).jpg
GenreKomedi
PembuatMNC Pictures
SutradaraIlp S. Hanan
PemeranAgus Kuncoro
Indra Birowo
Sutan Simatupang
Syahnaz Sadiqah
Yafi Tessa
Mieke Amalia
Idrus Madani
Ryana Dea
Felicya Angelista
Raihan Khan
Andi Arsyil Rahman
Della Puspita
Penggubah lagu temaPurwacaraka
Lagu pembukaWali, Ada Gajah Dibalik Batu
Lagu penutupWali, Ada Gajah Dibalik Batu
Penata musikApoy
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Bahasa Sunda (dialek Bogor)
Jmlh. musim1
Jmlh. episode79 (2 Maret 2017)
Produksi
ProduserMudakir Rifai
Lokasi produksiKabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Durasi150 (19.30 - 22.00 WIB)
Rumah produksiMNC Pictures
DistributorBerkas:MNCMedia2015.png
(Media Nusantara Citra)
Rilis asli
JaringanRCTI
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisKamis, 5 Januari 2017 –
Sekarang
Acara terkait
Orang Orang Kampung Duku

Sinopsis

Dunia Terbalik adalah program series komedi yang mengangkat cerita tentang para suami yang ditinggalkan istrinya untuk bekerja di luar negeri. Dimulai dari kisah Akum, Aceng, Idoy dan satu musuh bebuyutan Aceng, Dadang. Mereka harus mendidik anak serta mengurus urusan rumah tangga yang biasanya menjadi urusan para wanita. Sementara istrinya harus menafkahi keluarga. Cerita ini menceritakan masyarakat Jonggol, Bogor.

Dadang merupakan salah satu suami yang beruntung karena istrinya mendapatkan penghasilan paling besar diantara para TKW yang lain. Keberuntungan inilah yang kemudian membuatnya menjadi sering pamer harta kekayaan dan membuat Aceng iri hati. Dengan berbagai cara Aceng selalu ingin membuat Dadang kalah, namun sayangnya kadang Aceng malah terkena batunya. Akum dan Idoy-lah yang menjadi penengah agar situasi tidak semakin panas.

Desa Cikadu sebagai penyalur TKW terbanyak tidak lepas dari peran Yoyoh sang calo TKW. Ia giat membujuk rayu para calon TKW agar mau ke luar negeri dengan iming-iming penghasilan yang besar. Salah satu warga yang selalu ia pengaruhi adalah Kokom. Kokom yang kehidupannya serba pas-pasan bahkan berkekurangan ingin bisa hidup berada seperti layaknya warga Cikadu, Jonggol yang menjadi TKW. Ia ingin mengambil alih tugas mencari nafkah dengan bekerja di luar negeri.

Namun Koswara, suami Kokom tidak seperti suami pada umumnya di desa Cikadu. Koswara sama sekali tidak mengizinkan Kokom bekerja di luar negeri, karena menurutnya yang bertugas mencari nafkah adalah suami, sesulit apapun kondisinya. Masalah inilah yang kemudian memicu konflik berkepanjangan dalam rumah tangga mereka.

Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, seringkali warga desa Cikadu meminta nasihat pada Pak Kemed atau yang lebih sering dipanggil ustadz Kemed. Layaknya seorang ustadz, warga desa menjadikannya panutan. Sayangnya Pak Kemed bukanlah ustadz yang mengandalkan kitab suci dalam setiap ajaran yang disampaikan, melainkan Google!

Referensi

Pranala luar