Ali Sina

Revisi sejak 13 Maret 2008 07.24 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Ali Sina merupakan nama palsu bagi tokoh yang membenci penyalahgunaan mengatas namakan agama Islam. Tokoh ini berasal dari Iran, suatu negara yang menganut Sistem Syariat Islam secara parsial. Di Iran, Ali Sina melihat hukum yang dilakukan berdasarkan Hukum Syariat Islam. Ia berpendapat bahwa praktek-praktek tersebut sudah tidak layak lagi untuk dilakukan di masa sekarang dan di masa yang akan datang.

Pada suatu waktu dia melihat seorang perempuan yang didakwa berzinah dan dihukum rajam. Ketika perempuan tersebut sedang dirajam dan dalam proses kematian, mata perempuan tersebut melihat ke arah Ali Sina. Ali Sina melihat mata perempuan tersebut dan menganggapnya sebagai pandangan minta tolong. Setelah melihat kejadian itu, Ali Sina memutuskan agar kejadian seperti itu tidak lagi terjadi pada masa yang akan datang.

Ali Sina pergi ke Amerika dan memutuskan untuk menjadi tidak beragama atau atheis. Di sana ia dan timnya mengelola yayasan yang bernama Faith Freedom International untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya tentang Islam berdasarkan bukti-bukti dari sumber-sumber Islam terutama dari Hadits sahih Bukhari dan Muslim, kitab-kitab sejarah Muhammad seperti Sirat Rasul Allah karya Ibnu Ishaq dan Tarikh al-Tabari, tafsir Qur'an dari Ibnu Katsir, Jalalayn, dan sumber-sumber Islam yang lain yang valid.

Pranala luar