Liga Champions UEFA 2009–2010

Musim ke-55 Liga Champions UEFA
Revisi sejak 15 Desember 2017 07.04 oleh Salvatore.dimmarzio (bicara | kontrib) (Merupakan versi translate dari halaman wiki versi Bahasa Inggris)

Liga Champions UEFA 2009-2010 adalah musim ke-55 dari turnamen klub sepak bola Eropa terkemuka dan musim ke-18 di bawah format Liga Champions UEFA. Final Liga Champions dimainkan pada 22 Mei 2010, pada Stadion Santiago Bernabéu, di Madrid, Spanyol. Final dimainkan oleh klub asal Jerman, Bayern München, dan klub asal Italia, Inter Milan.[1] Pertandingan final dimenangkan oleh Internazionale, setelah mengalahkan Bayern Munich 2–0. Mulai musim 2009-2010, untuk pertama kalinya final dimainkan pada hari Sabtu malam, dan pertandingan babak 16 besar (2 leg) dilangsungkan dalam durasi lebih dari empat minggu, bukan dua minggu. Pemenang turnamen ini akan mewakili Eropa di Piala Dunia Antarklub FIFA, dan juga akan berlomba di Piala Super UEFA 2010.

UEFA Champions League 2009–10
Informasi turnamen
Jadwal
penyelenggaraan
30 Juni 2009 – 22 Mei 2010
Jumlah
tim peserta
32 (babak grup)
76 (kualifikasi)
Hasil turnamen
JuaraItalia Internazionale (gelar ke-3)
Tempat keduaJerman Bayern München
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
124
Jumlah gol318 (2,56 per pertandingan)
Jumlah
penonton
5.193.947 (41.887 per pertandingan)
Pencetak gol
terbanyak
Lionel Messi
(8 gol)
Seluruh statistik akurat per 20:56, 28 April 2010 (UTC).

Barcelona adalah Juara bertahan Liga Champions musim sebelumnya, namun dikalahkan oleh Inter Milan di semifinal.

Alokasi Klub Berdasarkan Asosiasi

Sebanyak 76 klub berpartisipasi dalam Liga Champions 2009-2010, berasal dari 52 asosiasi UEFA (Liechtenstein tidak memiliki kompetisi liga domestik). Seluruh asosiasi diplot berdasarkan total raihan Koefisien Negara UEFA musim 2008-2009, yang diambil dari performa kompetisi eropa dari musim 2003-04 hingga 2007-08.

Dibawah ini adalah skema kualifikasi untuk setiap asosiasi klub perserta Liga Champions 2009–10 :

  • Asosiasi di ranking 1–3, punya jatah sebanyak empat klub
  • Asosiasi di ranking 4–6, punya jatah sebanyak tiga klub
  • Asosiasi di ranking 7–15, punya jatah sebanyak dua klub
  • Asosiasi di ranking 16–53, punya jatah sebanyak dijatah satu klub (kecuali Liechtenstein)

Ranking Asosiasi

Rank Asosiasi / Negara Coeff. Jatah
1   England 75.749 4
2   Spain 75.266
3   Italy 60.410
4   France 52.668 3
5   Germany 48.722
6   Russia 43.750
7   Romania 40.599 2
8   Portugal 39.927
9   Netherlands 38.213
10   Scotland 33.375
11   Turkey 31.725
12   Ukraine 30.100
13   Belgium 26.700
14   Greece 25.831
15   Czech Republic 25.750
16   Switzerland 24.225 1
17   Bulgaria 23.166
18   Norway 22.425
Rank Asosiasi / Negara Coeff. Jatah
19   Denmark 20.450 1
20   Austria 17.700
21   Serbia 16.750
22   Israel 15.750
23   Sweden 13.691
24   Slovakia 12.332
25   Poland 12.041
26   Hungary 11.999
27   Croatia 11.624
28   Cyprus 10.082
29   Slovenia 9.915
30   Finland 9.623
31   Latvia 8.831
32   Bosnia and Herzegovina 8.498
33   Lithuania 7.999
34   Moldova 7.499
35   Republic of Ireland 7.332
36   Macedonia 6.331
Rank Asosiasi / Negara Coeff. Jatah
37   Iceland 5.999 1
38   Georgia 5.831
39   Liechtenstein 5.500 0
40   Belarus 5.332 1
41   Estonia 4.332
42   Azerbaijan 3.832
43   Albania 3.666
44   Armenia 3.665
45   Kazakhstan 2.582
46   Northern Ireland 2.332
47   Wales 2.331
48   Faroe Islands 1.832
49   Luxembourg 1.498
50   Malta 0.832
51   Montenegro 0.500
52   Andorra 0.500
53   San Marino 0.250

Pendistribusian

Sejak pemenang pemenang Liga Champions 2008-09 Barcelona, mendapatkan tempat di babak fase grup melalui posisi akhir liga domestik, tempat untuk juara bertahan di babak fase grup liga champions dikosongkan secara efektif. Hal ini untuk mengimbangi :

  • Juara dari asosiasi ranking 13 (Belgia) dipromosikan dari babak kualifikasi ketiga ke babak penyisihan grup.
  • Juara dari asosiasi ranking 16 (Swiss) dipromosikan dari babak kualifikasi kedua ke babak kualifikasi ketiga.
  • Juara dari asosiasi 48 dan 49 (Kep. Faroe dan Luxemburg) dipromosikan dari babak kualifikasi pertama ke babak kualifikasi kedua.
Klub yang berlaga di babak ini Klub yang maju dari babak sebelumnya
Babak Kualifikasi Pertama

(4 Klub)

  • 4 Klub Juara Liga Domestik dari asosiasi ranking 50–53
Babak Kualifikasi Kedua

(34 Klub)

  • 32 Klub Juara Liga Domestik dari asosiasi ranking 17–49 (kecuali Liechtenstein)
  • 2 klub pemenang pemenang babak kualifikasi pertama
Babak Kualifikasi Ketiga Juara Liga / Pemenang

(20 Klub)

  • 3 Klub Juara Liga Domestik dari asosiasi ranking 14–16
  • 17 klub pemenang pemenang babak kualifikasi kedua
Non Juara Liga

(10 Klub)

  • 9 Klub Runner Up Liga Domestik dari asosiasi ranking 7–15
  • 1 Klub Posisi Tiga Liga Domestik dari asosiasi ranking 6
Babak Play-off Juara Liga / Pemenang

(10 Klub)

  • 10 pemenang babak kualifikasi ketiga (kategori Juara Liga / Pemenang)
Non Juara Liga / Pemenang

(10 Klub)

  • 2 Klub Posisi Tiga Liga Domestik dari asosiasi ranking 4 dan 5
  • 3 Klub Posisi Empat Liga Domestik dari asosiasi ranking 1–3
  • 5 pemenang babak kualifikasi ketiga (kategori Non Juara Liga / Pemenang)
Fase Grup

(32 Klub)

  • 13 Klub Juara Liga Domestik dari asosiasi ranking 1–13
  • 6 Klub Runner Up Liga Domestik dari asosiasi ranking 1–6
  • 3 Klub Posisi Tiga Liga Domestik dari asosiasi ranking 1–3
  • 5 pemenang dari babak play-off (kategori Juara Liga / Pemenang)
  • 5 pemenang dari babak play-off (kategori Non Juara Liga / Pemenang)
Fase Gugur

(16 teams)

  • 8 Klub Juara Grup dari Fase Grup
  • 8 Klub Runner Up Grup dari Fase Grup

Klub peserta

Posisi akhir di Liga Domestik musim sebelumnya, ditunjukkan dalam tanda kurung.

Fase Grup
  BarcelonaTH (1st)   Internazionale (1st)   Bayern Munich (2nd)   AZ (1st)
  Manchester United (1st)   Juventus (2nd)   Rubin Kazan (1st)   Rangers (1st)
  Liverpool (2nd)   Milan (3rd)   CSKA Moscow (2nd)   Beşiktaş (1st)
  Chelsea (3rd)   Bordeaux (1st)   Unirea Urziceni (1st)   Dynamo Kyiv (1st)
  Real Madrid (2nd)   Marseille (2nd)   Porto (1st)   Standard Liège (1st)
  Sevilla (3rd)   Wolfsburg (1st)
Babak Play-off
Juara Liga / Pemenang Non Juara Liga / Pemenang
  Arsenal (4th)   Fiorentina (4th)   Stuttgart (3rd)
  Atlético Madrid (4th)   Lyon (3rd)
Babak Kualifikasi Ketiga
Juara Liga / Pemenang Non Juara Liga / Pemenang
  Olympiacos (1st)   Dynamo Moscow (3rd)   Celtic (2nd)   Anderlecht (2nd)
  Slavia Prague (1st)   Timișoara (2nd)   Sivasspor (2nd)   Panathinaikos (2nd)
  Zürich (1st)   Sporting CP (2nd)   Shakhtar Donetsk (2nd)   Sparta Prague (2nd)
  Twente (2nd)
Babak Kualifikasi Kedua
  Levski Sofia (1st)   Wisła Kraków (1st)   Ekranas (1st)   Baku (1st)
  Stabæk (1st)   Debrecen (1st)   Sheriff Tiraspol (1st)   Tirana (1st)
  Copenhagen (1st)   Dinamo Zagreb (1st)   Bohemians (1st)   Pyunik (1st)
  Red Bull Salzburg (1st)   APOEL (1st)   Makedonija (1st)   Aktobe (1st)
  Partizan (1st)   Maribor (1st)   FH (1st)   Glentoran (1st)
  Maccabi Haifa (1st)   Inter Turku (1st)   WIT Georgia (1st)   Rhyl (1st)
  Kalmar FF (1st)   Ventspils (1st)   BATE Borisov (1st)   EB/Streymur (1st)
  Slovan Bratislava (1st)   Zrinjski (1st)   Levadia (1st)   F91 Dudelange (1st)
Babak Kualifikasi Pertama
  Hibernians (1st)   Mogren (1st)   Sant Julià (1st)   Tre Fiori (1st)

TH Juara Bertahan

Jadwal pertandingan dan pengundian

Seluruh pengundian digelar di kantor pusat UEFA di Nyon, Switzerland , kecuali untuk fase grup.[2]

Fase Babak Tanggal pengundian Pertanding Leg Pertama Pertanding Leg Kedua
Kualifikasi Kualifikasi Pertama 22 Juni 2009 30 Juni–1 Juli 2009 7–8 Juli 2009
Kualifikasi Kedua 14–15 Juli 2009 21–22 Juli 2009
Kualifikasi Ketiga 17 Juli 2009 28–29 Juli 2009 4–5 Agustus 2009
Play-off Play-off 7 Agustus 2009 18–19 Agustus 2009 25–26 Agustus 2009
Grup Matchday 1 27 Agustus 2009

(Monaco)

15–16 September 2009
Matchday 2 29–30 September 2009
Matchday 3 20–21 Oktober 2009
Matchday 4 3–4 November 2009
Matchday 5 24–25 November 2009
Matchday 6 8–9 Desember 2009
Gugur 16 Besar 18 Desember 2009 16–17 & 23–24 Februari 2010 9–10 & 16–17 Maret 2010
Perempat Final 19 Maret 2010 30–31 Maret 2010 6–7 April 2010
Semi Final 20–21 April 2010 27–28 April 2010
Grand Final 22 Mei 2010 at Stadion Santiago Bernabéu, Madrid

Fase Kualifikasi

Dalam sistem baru untuk Liga Champions, ada dua turnamen kualifikasi terpisah. Jalur Juara (yang dimulai dari babak kualifikasi pertama) adalah jalur / tempat untuk klub yang memenangkan liga domestik mereka dan tidak lolos secara otomatis ke babak penyisihan grup, sedangkan Jalur Non-Champions (yang dimulai dari babak kualifikasi ketiga) adalah jalur / tempat untuk klub yang tidak memenangkan liga domestik mereka dan tidak lolos secara otomatis untuk penyisihan grup.

Di babak kualifikasi dan babak play-off, tim bermain melawan satu sama lain dengan sistem dua kali bertanding (Kandang & Tandang).

Hasil pengundian untuk putaran kualifikasi pertama dan kedua, yang dilakukan oleh Presiden UEFA Michel Platini dan Sekretaris Jenderal UEFA David Taylor, diadakan pada tanggal 22 Juni 2009, dan undian untuk putaran kualifikasi ketiga, yang dilakukan oleh Direktur Kompetisi UEFA Giorgio Marchetti dan Kepala Kompetisi Antarklub Michael Heselschwerdt, diadakan pada tanggal 17 Juli 2009. Untuk undian, klub dipisahkan menjadi tim unggulan dan tidak diunggulkan berdasarkan koefisien klub mereka. Karena hasil pengundian untuk putaran kualifikasi kedua dan ketiga berlangsung sebelum babak sebelumnya selesai, tim unggulan dengan anggapan tim unggulan di babak sebelumnya akan menang.

Babak Kualifikasi Pertama

Leg pertama dimainkan pada 30 Juni dan 1 Juli, dan Leg kedua dimainkan pada 7 dan 8 Juli 2009.

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Tre Fiori   2–2 (4–5p)   Sant Julià 1–1 1–1 (aet)
Hibernians   0–6   Mogren 0–2 0–4

Urutan leg dibalik berdasarkan hasil undian.

Babak Kualifikasi Kedua

Leg pertama dimainkan pada 14 dan 15 Juli, dan Leg kedua dimainkan pada 21 dan 22 Juli 2009.

Partizan's menang 8-0 atas Rhyl di Leg Kedua, menjadi rekor kemenangan terbesar di Liga Champions format saat ini.

Hingga November 2009, Leg kedua pertandingan antara Stabæk dan Tirana sedang diselidiki oleh UEFA dan pihak berwenang Jerman karena adanya kemungkinan pengaturan pertandingan.

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Tirana   1–5   Stabæk 1–1 0–4
WIT Georgia   1–3   Maribor 0–0 1–3
EB/Streymur   0–5   APOEL 0–2 0–3
Copenhagen   12–0   Mogren 6–0 6–0
Debrecen   3–3 (a)   Kalmar FF 2–0 1–3
Makedonija Gjorče Petrov   0–4   BATE Borisov 0–2 0–2
FH   0–6   Aktobe 0–4 0–2
Pyunik   0–3   Dinamo Zagreb 0–0 0–3
Ventspils   6–1   F91 Dudelange 3–0 3–1
Ekranas   4–6   Baku 2–2 2–4
Red Bull Salzburg   2–1   Bohemians 1–1 1–0
Zrinjski   1–4   Slovan Bratislava 1–0 0–4
Inter Turku   0–2   Sheriff Tiraspol 0–1 0–1
Rhyl   0–12   Partizan 0–4 0–8
Wisła Kraków   1–2   Levadia 1–1 0–1
Levski Sofia   9–0   Sant Julià 4–0 5–0
Maccabi Haifa   10–0   Glentoran 6–0 4–0

Babak Kualifikasi Ketiga

Babak kualifikasi ketiga dibagi menjadi dua bagian terpisah: satu untuk juara dan satu untuk non-juara. Leg pertama dimainkan pada tanggal 28 dan 29 Juli, dan Leg Kedua dimainkan pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2009. Tim yang kalah di kedua bagian memasuki babak playoff Liga Europa UEFA 2009-10.

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Champions Path
Red Bull Salzburg   3–2   Dinamo Zagreb 1–1 2–1
Slovan Bratislava   0–4   Olympiacos 0–2 0–2
Zürich   5–3   Maribor 2–3 3–0
APOEL   2–1   Partizan 2–0 0–1
Sheriff Tiraspol   1–1 (a)   Slavia Prague 0–0 1–1
Aktobe   3–4   Maccabi Haifa 0–0 3–4
Baku   0–2   Levski Sofia 0–0 0–2
Ventspils   2–2 (a)   BATE Borisov 1–0 1–2
Levadia   0–2   Debrecen 0–1 0–1
Copenhagen   3–1   Stabæk 3–1 0–0
Non-Champions Path
Sparta Prague   3–4   Panathinaikos 3–1 0–3
Shakhtar Donetsk   2–2 (a)   Timișoara 2–2 0–0
Sporting CP   1–1 (a)   Twente 0–0 1–1
Celtic   2–1   Dynamo Moscow 0–1 2–0
Anderlecht   6–3   Sivasspor 5–0 1–3

Babak Play-off

Babak kualifikasi tambahan yaitu babak play-off, diperkenalkan mulai musim ini. Tim dibagi menjadi dua bagian terpisah: satu untuk juara dan satu untuk non-juara. Hasil pengundian untuk putaran play-off, yang dilakukan oleh Sekretaris Umum UEFA David Taylor dan Direktur Kompetisi UEFA Giorgio Marchetti, diadakan pada tanggal 7 Agustus 2009. Untuk undian, klub dipisahkan menjadi tim unggulan dan tidak diunggulkan berdasarkan koefisien klub mereka. Leg Pertama dimainkan pada 18 dan 19 Agustus, dan leg kedua dimainkan pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2009. Tim yang kalah di kedua bagian memasuki babak penyisihan grup Liga Europa UEFA 2009-10.

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Champions Path
Sheriff Tiraspol   0–3   Olympiacos 0–2 0–1
Red Bull Salzburg   1–5   Maccabi Haifa 1–2 0–3
Ventspils   1–5   Zürich 0–3 1–2
Copenhagen   2–3   APOEL 1–0 1–3
Levski Sofia   1–4   Debrecen 1–2 0–2
Non-Champions Path
Lyon   8–2   Anderlecht 5–1 3–1
Celtic   1–5   Arsenal 0–2 1–3
Timișoara   0–2   Stuttgart 0–2 0–0
Sporting CP   3–3 (a)   Fiorentina 2–2 1–1
Panathinaikos   2–5   Atlético Madrid 2–3 0–2

Group stage

Location of teams of the 2009–10 UEFA Champions League group stage.
  Brown: Group A;   Red: Group B;   Orange: Group C;   Yellow: Group D;
  Green: Group E;   Blue: Group F;   Purple: Group G;   Pink: Group H.

Pengundian untuk fase grup digelar di Grimaldi Forum, Monako pada 27 Agustus 2009. Sebanyak 32 klub di undi kedalam delapan grup berisikan masing-masing empat klub. Klub-klub dipisahkan kedalam empat pot, berdasarkan koefisien klub mereka masing-masing. Klub-klub yang berada di dalam pot yang sama atau asosiasi yang sama, tidak bisa di undi ke dalam satu grup yang sama.

Di dalam masing-masing grup, setiap klub bertanding dengan sistem kandang-tandang. Jadwal Tanding (Matchday) yang ditetapkan adalah (#1) 15–16 September, (#2) 29–30 September, (#3) 20–21 October, (#4) 3–4 November, (#5) 24–25 November, dan (#6) 8–9 December 2009. Dua klub ranking teratas di masing-masing grup berhak melaju ke babak gugur, dan semua klub yang berada di ranking ketiga masing-masing grup, mengikuti Babak 32 Besar Liga Europa UEFA 2009-2010

Berdasarkan artikel 7.06 dalam regulasi UEFA, jika ada dua atau lebih klub memiliki poin yang sama pada akhir fase grup, untuk penentuan ranking berlaku kriteria-kriteria sebagai berikut :

  1. Poin tertinggi yang didapat selama pertandingan fase grup diantara klub-klub tersebut (Head-to-Head)
  2. Selisih goal yang didapat selama pertandingan fase grup diantara klub-klub tersebut (Head-to-Head)
  3. Jumlah goal yang dicetak selama pertandingan fase grup diantara klub-klub tersebut (Head-to-Head)
  4. Selisih gol terbaik secara keseluruhan;
  5. Jumlah gol yang dicetak secara keseluruhan;
  6. Nilai koefisien tertinggi yang diakumulasikan selama lima musim, diantara klub-klub tersebut (dan juga asosiasi nya).

AZ, Wolfsburg, Standard Liège, Zürich, APOEL, Rubin Kazan, Unirea Urziceni dan Debrecen memulai debut untuk pertama kalinya di Fase Grup Liga Champions

Key to colours in group tables
Juara Grup dan Runner Up melaju ke Babak 16 Besar
Ranking 3 grup memasuki Babak 32 Besar Liga Europa UEFA

Group A

Team G W D L GF GA GD Pts
  Bordeaux 6 5 1 0 9 2 +7 16
  Bayern Munich 6 3 1 2 9 5 +4 10
  Juventus 6 2 2 2 4 7 −3 8
  Maccabi Haifa 6 0 0 6 0 8 −8 0
  BAY BDX JUV MHA
Bayern Munich 0–2 0–0 1–0
Bordeaux 2–1 2–0 1–0
Juventus 1–4 1–1 1–0
Maccabi Haifa 0–3 0–1 0–1
  • Maccabi Haifa merupakan klub pertama yang mengakhiri fase grup Liga Champions dengan tanpa kemenangan, tanpa gol dan tanpa poin.

Group B

Team Pld W D L GF GA GD Pts
  Manchester United 6 4 1 1 10 6 +4 13
  CSKA Moscow 6 3 1 2 10 10 0 10
  Wolfsburg 6 2 1 3 9 8 +1 7
  Beşiktaş 6 1 1 4 3 8 −5 4
  BJK CSK MU WOL
Beşiktaş 1–2 0–1 0–3
CSKA Moscow 2–1 0–1 2–1
Manchester United 0–1 3–3 2–1
Wolfsburg 0–0 3–1 1–3

Group C

Team Pld W D L GF GA GD Pts
  Real Madrid 6 4 1 1 15 7 +8 13
  Milan 6 2 3 1 8 7 +1 9
  Marseille 6 2 1 3 10 10 0 7
  Zürich 6 1 1 4 5 14 −9 4
  OM MIL RM ZÜR
Marseille 1–2 1–3 6–1
Milan 1–1 1–1 0–1
Real Madrid 3–0 2–3 1–0
Zürich 0–1 1–1 2–5

Group D

Team Pld W D L GF GA GD Pts
  Chelsea 6 4 2 0 11 4 +7 14
  Porto 6 4 0 2 8 3 +5 12
  Atlético Madrid 6 0 3 3 3 12 −9 3
  APOEL 6 0 3 3 4 7 −3 3
  APO ATL CHE POR
APOEL 1–1 0–1 0–1
Atlético Madrid 0–0 2–2 0–3
Chelsea 2–2 4–0 1–0
Porto 2–1 2–0 0–1

Group E

Team Pld W D L GF GA GD Pts
  Fiorentina 6 5 0 1 14 7 +7 15
  Lyon 6 4 1 1 12 3 +9 13
  Liverpool 6 2 1 3 5 7 −2 7
  Debrecen 6 0 0 6 5 19 −14 0
  DEB FIO LIV OL
Debrecen 3–4 0–1 0–4
Fiorentina 5–2 2–0 1–0
Liverpool 1–0 1–2 1–2
Lyon 4–0 1–0 1–1

Group F

Team Pld W D L GF GA GD Pts
  Barcelona 6 3 2 1 7 3 +4 11
  Internazionale 6 2 3 1 7 6 +1 9
  Rubin Kazan 6 1 3 2 4 7 −3 6
  Dynamo Kyiv 6 1 2 3 7 9 −2 5
  BAR DK INT RUB
Barcelona 2–0 2–0 1–2
Dynamo Kyiv 1–2 1–2 3–1
Internazionale 0–0 2–2 2–0
Rubin Kazan 0–0 0–0 1–1

Group G

Team Pld W D L GF GA GD Pts
  Sevilla 6 4 1 1 11 4 +7 13
  Stuttgart 6 2 3 1 9 7 +2 9
  Unirea Urziceni 6 2 2 2 8 8 0 8
  Rangers 6 0 2 4 4 13 −9 2
  RAN SEV STU URZ
Rangers 1–4 0–2 1–4
Sevilla 1–0 1–1 2–0
Stuttgart 1–1 1–3 3–1
Unirea Urziceni 1–1 1–0 1–1

Group H

Team Pld W D L GF GA GD Pts
  Arsenal 6 4 1 1 12 5 +7 13
  Olympiacos 6 3 1 2 4 5 −1 10
  Standard Liège 6 1 2 3 7 9 −2 5
  AZ 6 0 4 2 4 8 −4 4
  ARS AZ OLY STD
Arsenal 4–1 2–0 2–0
AZ 1–1 0–0 1–1
Olympiacos 1–0 1–0 2–1
Standard Liège 2–3 1–1 2–0

Knockout phase

Di babak gugur, seluruh klub bertanding satu sama lain dengan sistem kandang-tandang, kecuali untuk pertandingan Final hanya dimainkan satu pertandingan.

Pengundian Babak 16 Besar digelar pada 18 Desember 2009, dilakukan oleh Sekretaris Jendral UEFA Gianni Infantino dan Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti. Delapan klub Juara Fase Grup; yang mana akan bertanding di kandang pada leg kedua; akan diundi untuk melawan Delapan Klub Runner Up Fase Grup, dengan pembatasan, klub yang berasal dari grup yang sama atau asosiasi yang sama, tidak bisa bertemu atau versus di babak ini.

Pengundian Babak Perempat Final, Semi Final dan Final (untuk menentukan klub mana yang akan disebut pertama di Final), digelar pada 19 Maret 2010, dilakukan oleh Gianni Infantino dan Emilio Butragueño, Duta untuk pertandingan Final di Madrid. Dari perempat final hingga seterusnya, tidak ada unggulan, dan klub dari grup yang sama atau asosiasi yang sama dapat saling bertemu.

Bracket

16 Besar Perempat Final Semi Final Final
                  
  Bayern Munich (a) 2 2 4
  Fiorentina 1 3 4
  Bayern Munich (a) 2 2 4
  Manchester United 1 3 4
  Milan 2 0 2
  Manchester United 3 4 7
  Bayern Munich 1 3 4
  Lyon 0 0 0
  Lyon 1 1 2
  Real Madrid 0 1 1
  Lyon 3 0 3
  Bordeaux 1 1 2
  Olympiacos 0 1 1
  Bordeaux 1 2 3
  Bayern Munich 0
  Internazionale 2
  Internazionale 2 1 3
  Chelsea 1 0 1
  Internazionale 1 1 2
  CSKA Moscow 0 0 0
  CSKA Moscow 1 2 3
  Sevilla 1 1 2
  Internazionale 3 0 3
  Barcelona 1 1 2
  Porto 2 0 2
  Arsenal 1 5 6
  Arsenal 2 1 3
  Barcelona 2 4 6
  Stuttgart 1 0 1
  Barcelona 1 4 5

Babak 16 Besar

Mulai musim ini, seluruh pertandingan Babak 16 besar digelar lebih dari empat minggu, bukan dua minggu seperti edisi musim sebelumnya. Leg pertama dimainkan pada 16, 17, 23 dan 24 Februari, dan Leg kedua dimainkan pada 9, 10, 16 dan 17 Maret 2010.

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Stuttgart   1–5   Barcelona 1–1 0–4
Olympiacos   1–3   Bordeaux 0–1 1–2
Internazionale   3–1   Chelsea 2–1 1–0
Bayern Munich   4–4 (a)   Fiorentina 2–1 2–3
CSKA Moscow   3–2   Sevilla 1–1 2–1
Lyon   2–1   Real Madrid 1–0 1–1
Porto   2–6   Arsenal 2–1 0–5
Milan   2–7   Manchester United 2–3 0–4

Babak Perempat Final

Leg pertama dimainkan pada 30 dan 31 Maret, dan Leg kedua dimainkan pada 6 dan 7 April 2010.

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Lyon   3–2   Bordeaux 3–1 0–1
Bayern Munich   4–4 (a)   Manchester United 2–1 2–3
Arsenal   3–6   Barcelona 2–2 1–4
Internazionale   2–0   CSKA Moscow 1–0 1–0

Semi-finals

Leg pertama dimainkan pada 20 dan 21 April, dan Leg kedua dimainkan pada 27 dan 28 April 2010.

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Bayern Munich   4–0   Lyon 1–0 3–0
Internazionale   3–2   Barcelona 3–1 0–1

Final

Pertandingan Final Liga Champions UEFA 2009-10 digelar di Stadio Santiago Bernabéu, Madrid pada 22 Mei 2010, antara wakil Jerman Bayern Munich dan wakil Italia Internazionale. Stadion yang merupakan kandang klub Real Madrid itu, sudah pernah menggelar tiga pertandingan Final European Cup di tahun 1957,1969 dan 1980. Ini merupakan pertandingan Final pertama Liga Champions yang dimainkan pada hari Sabtu Malam (waktu eropa). Wasit asal Inggris, Howard Webb, ditunjuk sebagai wasit di pertandingan Final tersebut. Kedua klub yang bertanding di Final, sebelumnya telah mendapatkan gelar Juara Liga dan Juara Kompetisi Piala di Liga Domestik nya masing-masing, yang berarti bahwa siapapun pemenang dari Final nanti akan berpeluang menjadi klub ke-enam di eropa yang mampu meraih gelar Treble Winner di benua nya dan tentu saja yang pertama di negara nya. Dan itu juga menjadi Treble Winner kedua (secara berturut-turut) dalam kompetisi Liga Champions, menyusul F.C Barcelona di musim sebelumnya.

Statistik - statistik

Berikut statistik kompetisi diluar babak kualifikasi dan play-off.

Lihat Juga

Referensi

  1. ^ "Madrid and Hamburg awarded 2010 finals". uefa.com. Union of European Football Association. 28 March 2008. Diakses tanggal 28 March 2008. 
  2. ^ "2009/10 Champions League access list and calendar". UEFA.com. Union of European Football Associations. 17 July 2009. 
  3. ^ "Statistics — Tournament phase — Assists". UEFA.com. UEFA. Diakses tanggal 15 March 2012.