Pemilihan umum Kepala Eksekutif Hong Kong 2017
Pemilihan Kepala Eksekutif Hong Kong 2017 | |||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2012 26 Maret 2017 | |||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 99.33% | ||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Kepala Eksekutif Hong Kong diadakan pada tanggal 26 Maret 2017 untuk pemilihan masa jabatan ke-5 Kepala Eksekutif Hong Kong, jabatan tertinggi di Daerah Administratif Khusus Hong Kong Republik Rakyat Tiongkok. Pemenang pemilihan kali ini ialah Carrie Lam sehingga ia menjadi wanita pertama yang memimpin Hong Kong.
Persaingan terketat terjadi di antara Carrie Lam dan John Tsang. Keduanya merupakan pro-Beijing. Pemberhentian kerja Carrie Lam sebagai Kepala Sekretaris Administrasi Hong Kong segera diterima oleh pemerintah pusat, sedangkan pemberhentian kerja John Tsang sebagai Sekretaris Keuangan Hong Kong ditunda sebulan oleh pemerintah pusat. Hal ini menyebabkan banyak orang beranggapan bahwa pemerintah pusat lebih berkenan, jika Carrie Lam menjadi Kepala Eksekutif Hong Kong.
Meskipun memimpin dalam jajak pendapat, Tsang berjuang untuk menerima nominasi dari pemilih pro-Beijing dan harus bergantung pada pro-demokrat yang mengusungkan calon mereka sendiri dalam rangka untuk meningkatkan kesempatan bagi seorang kandidat pendirian alternatif. Lam, dengan Kantor Penghubung aktif memengaruhi hampir setengah dalam Komite Pemilihan dan hanya kurang 21 suara untuk memenangkan pemilihan akhir, sementara Tsang dan Woo menerima 165 dan 180 nominasi masing-masing, yang sebagian besar berasal dari kampanye prodemokrasi.
Dalam pemilihan terakhir pada 26 Maret, Carrie Lam menerima 777 suara, mengalahkan Tsang yang hanya 365 orang dan Woo yang hanya 21 orang, lebih tinggi dari Leung 689 orang dalam pemilihan terakhir sehingga Carrie Lam menjadi wanita pertama Kepala Eksekutif dalam sejarah. Dia juga menjadi Kepala Eksekutif pertama yang terpilih tanpa kandidat yang paling populer publik, seperti John Tsang memimpin di semua jajak pendapat umum.
Latar belakang
Sebagai lembaga tertinggi di Hong Kong, Kepala Eksekutif dipilih oleh 1,200 orang anggota Komite Pemilu (EC) which yang terbagi ke dalam beberapa subsektor dan didominasi oleh politikus pro-Beijing dan para taipan. Sejak Article 45 Undang-undang Dasar Hong Kong menyatakan "tujuan akhir adalah menyeleksi Kepala Eksekutif oleh hak pilih atas pencalonan oleh perwakilan luas komite pencalonan sesuai dengan prosedur demokratis", kemajuan untuk hak pilih umum telah menjadi masalah utama di kancah perpolitikan Hong Kong sejak penyerahan kedaulatan pada tahun 1997, di mana kamp pro-democrasi menuntut implementasi penuh dari Pasal 45.[1] Pada tahun 2004 Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPCSC) mengesampingkan hak pilih umum dalam Pemilihan Kepala Eksekutif 2012, tapi pada tahun 2007 diatur bahwa Pemilihan Kepala Eksekutif 2017 "mungkin akan diimplementasikan dengan metode hak pilih universal".[2]
Selama debat reformasi konstitusional dalam Pemilihan Kepala Eksekutif 2017, NPCSC pada 31 Agustus 2014 dikenakan standar bahwa "Kepala Eksekutif seharusnya seseorang yang mencintai negara dan mencintai Hong Kong" dan dicalonkan oleh komite pencalonan, berkaca pada Komite Pemilihan sekarang, untuk mencalonkan dua sampai tiga kandidat, yang masing-masing mendapatkan dukungan lebih dari setengah dari anggota komite pencalonan.[3] Pan-demokrat memandang pembatasan proses pencalonan sebagai sebagai pelanggaran terhadap standar internasional pemilihan umum yang bebas. "Keputusan 831" memicu munculnya sebuah boikot kelas di Hong Kong yang memuncak kepada gerakan proses selama 79 hari yang tidak pernah terjadi sebelumnya, di mana dunia internasional mengenal sebagai "Revolusi Payung".[4][5]
Pada 18 Juni 2015, Dewan Eksekutif menolak proposal reformasi pemilihan 28 pemilihan menjadi 8, terutama 33 legislator pro-Beijing yang secara kontroversi abesn, sehingga metode seleksi dan prosedur tidak berubah.[6]
Kandidat
Calon
Kandidat | Lahir | Partai | Jabatan Terakhir | Kampanye | Nominasi yang diterima | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Carrie Lam 林鄭月娥 |
13 Mei 1957 (umur 59) |
Tak berpartai |
Kepala Sekretaris Administrasi
Hong Kong (2012–2017) |
Diumumkan: 16 Januari 2017 |
580 / 1.194 (49%)
| ||
Woo Kwok-hing 胡國興 |
13 Januari 1946 (umur 71) |
Tak berpartai (Non-blok) |
Wakil Hakim
Pengadilan Instansi Pertama (2016) |
Berkas:Woo Kwok-hing 2017 CE logo.svg
Diumumkan: 27 Oktober 2016 |
180 / 1.194 (15%)
| ||
John Tsang 曾俊華 |
21 April 1951 (umur 65) |
Tak berpartai |
Sekretaris Keuangan Hong Kong (2007–2017) |
Berkas:John Tsang 2017 CE logo.svg Diumumkan: 19 Januari 2017 |
165 / 1.194 (14%)
|
Calon yang mengundurkan diri
Kandidat | Lahir | Partai | Jabatan Terakhir | Kampanye | Nominasi yang diterima | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Regina Ip 葉劉淑儀 |
24 Agustus 1950 (umur 66) |
Partai Rakyat Baru |
Anggota Dewan Legislatif Hong Kong dan Ketua Partai Rakyat Baru (2008–present; 2011–sekarang) |
Diumumkan: 15 Desember 2016 |
Mengundurkan diri | ||
Leung Kwok-hung 梁國雄 |
27 Maret 1956 (umur 68) |
Liga Sosial Demokrat |
Anggota Dewan Legislatif Hong Kong (2004–2010, 2010–sekarang) |
Diumumkan: 8 Februari 2017 Mengundurkan diri: 25 Februari 2017 |
Mengundurkan diri |
Referensi
- ^ HK basic law web pdf. "HK basic law." The Basic Law of the Hong Kong Special Administrative Region of the People's Republic of China. Retrieved on 2007-01-08.
- ^ The Hong Kong Special Administrative Region Government (2013). Methods for Selecting the Chief Executive in 2017 and for Forming the Legislative Council in 2016 Consultation Document (PDF). hlm. 3.
- ^ "Full text of NPC decision on universal suffrage for HKSAR chief selection". Xinhua News Agency. 31 August 2014. Diakses tanggal 31 August 2014.
- ^ "'Snitch line' in operation against school boycotters in H.K." GlobalPost. Diakses tanggal 10 September 2014.
- ^ Yung, Chester; Ngai, Edward (21 August 2014). "Hong Kong Students to Boycott Classes If Democracy Demands Aren't Met". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 10 September 2014.
- ^ "Hong Kong legislators reject China-backed reform bill". CNN. 19 June 2015. Diakses tanggal 19 June 2015.