Dividen

Revisi sejak 30 Agustus 2017 13.16 oleh 36.76.89.147 (bicara) (persentase merupakan hasil pendataan secara bertahap yang nantinya akan digunakan sebagai bahan tinjauan ( setau saya) sedangkan prosentase itu tak ada artinya dan persentase itu adalah menyajikan suatu data kepada audiens untuk diketahui)

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.

Dividen dapat dibagi menjadi empat jenis:

  1. Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan. Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya.
  2. Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam bentuk saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, setiap 100 saham yang dimiliki, dibagikan 5 saham tambahan. Metode ini mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak mengubah kapitalisasi pasar.
  3. Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian dividen dengan cara ini jarang dilakukan.
  4. Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan berakhir.

Perusahaan bisa saja tidak membagikan dividen walau memperoleh laba, jika dalam kasus perusahaan ingin menggunakan laba perusahaan untuk melakukan ekspansi atau pengembangan usaha.

Referensi

  1. Risiko dan Keuntungan Saham

Lihat pula

Laba ditahan dapat didefinisikan sebagai persentase dari jumlah laba keselurahan dalam satu periode yang sengaja disisihkan guna membiayai berbagai kepentingan perusahaan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Seperti melakukan investasi di berbagai sektor yang menguntungkan atau melakukan ekspansi daerah kerja dan pemasaran produk perusahaan.