Saparman Sodimejo

Orang tertua di Indonesia
Revisi sejak 6 Mei 2017 13.24 oleh Wardi 96 (bicara | kontrib) (menambahkan Kategori:Tokoh Jawa menggunakan HotCat)

Saparman Sodimejo,[2][3] dikenal secara umum sebagai Mbah Gotho (31 Desember 1870 – 30 April 2017) adalah orang Indonesia yang diklaim sebagai orang tertua di dunia. Pada bulan Mei 2010, Solopos melaporkan bahwa petugas sensus tahun itu telah mencatat bahwa ulang tahun Mbah Gotho yang berikutnya adalah 142 tahun,[4] yang akan membuatnya berusia 19 tahun lebih tua dari orang tertua di dunia yang tercatat secara resmi, Jeanne Calment, yang meninggal pada tahun 1997.[2][3] Seorang perokok berat sampai akhir hayat, ia hidup lebih lama dari sepuluh saudara kandung, empat istri dan kelima anaknya.[5] Situs Liputan 6 melaporkan bahwa perkiraan usia Mbah Gotho adalah 140 tahun, ia tidak dapat mengingat tanggal lahirnya namun ia mengaku masih mengingat pembangunan sebuah pabrik gula yang dibangun di Sragen pada tahun 1880.[6]

Saparman Sodimejo
LahirSaparman Sodimejo
(1870-12-31)31 Desember 1870 (klaim)
Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal30 April 2017
(umur 146 tahun, 120 hari)
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Dikenal atasKlaim sebagai orang tertua yang masih hidup
Anak5
Orang tuaSetrodikromo dan Saliyem
Find a Grave: 202378229 Modifica els identificadors a Wikidata

Referensi

  1. ^ DINDA LEO LISTY (1 May 2017). "Doa Umat Islam dan Kristen untuk Arwah Mbah Gotho". Tempo. 
  2. ^ a b Taufiq Sidik Prakoso (25 Agustus 2014). "Inilah Mbah Gotho, Manusia Tertua Asal Sragen yang Kini Berusia 144 Tahun". Solopos. Surakarta, Indonesia: Aksara Solopos. 
  3. ^ a b Abrori, Fajar (24 Agustus 2016). "Kini Berusia 146 Tahun, Apa Rahasia Panjang Umur Mbah Gotho?". Liputan 6. Jakarta: SCTV. 
  4. ^ trh (20 Mei 2010). "Sodimejo, Manusia tertua di Sragen". Solopos. Surakarta, Indonesia: Aksara Solopos. 
  5. ^ "'Oldest human' dies in Indonesia 'aged 146'". BBC News (dalam bahasa bahasa Inggris). 1 Mei 2017. 
  6. ^ AIS (24 Mei 2010). "Kakek Berusia 140 Tahun Juga Ada di Sragen". Liputan 6. Jakarta: SCTV.