XL
XL adalah sebuah produk layanan telekomunikasi dari XL Axiata, anak perusahaan dari Axiata.
Divisi | |
Industri | Telekomunikasi seluler |
Didirikan | 8 Oktober 1996 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Hasnul Suhaimi, CEO (2006-2015) Dian Siswarini, CEO (2015-sekarang)[1] |
Produk | Kartu seluler prabayar |
Pemilik | Axiata |
Induk | XL Axiata |
Situs web | www |
XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar dan XL Pascabayar. Selain itu XL juga menyediakan layanan korporasi yang termasuk Internet Service Provider (ISP) dan VoIP.
Produk
Kartu XL Prabayar
Kartu XL Prabayar merupakan peleburan dari 3 produk prabayar XL sebelumnya, yaitu proXL, Bebas, Jempol, dan Jimat. Peleburan menjadi satu lini produk ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pemasaran Jempol yang memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan dengan Bebas. Peleburan ini diawali pada 1 Agustus 2007 dengan menyatukan voucher isi ulang untuk kedua produk dan diresmikan pada 1 Januari 2008 dengan peluncuran merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan 0877.
Pada tanggal 28 Oktober 2014, XL meluncurkan logo barunya dengan peluncuran layanan Real Mobile 4G LTE pada kartu XL. Logo ini pertama kali muncul di media cetak seperti koran.
Logo baru XL mempersembahkan identitas baru dalam mewujudkan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Sebuah logo adalah representasi identitas yang dapat menggambarkan berbagai visi dan misi untuk membantu lebih maju. Tiga dimensi warna dalam logo baru XL memiliki makna yang saling berintegrasi. Warna biru merupakan identitas prinsip dasar XL yang melambangkan kepercayaan dan tanggung jawab. Warna hijau melambangkan sumber inspirasi pertumbuhan dan harmoni. Warna kuning menggambarkan energi dan pemikiran terang yang dapat membawa kemajuan.[2]
Pada tanggal 5 Oktober 2016, bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) XL ke-20 tahun, XL kembali memperbaharui logonya, dengan pergantian warna logo dari warna kuning dan hijau menjadi warna biru dan hijau, seperti warna pada logo proXL.[3]
Kartu Perdana proXL
Kartu Perdana proXL, diluncurkan pertama kali pada tanggal 31 Desember 1997 setelah berakhir pada tanggal 25 Juni 2004 proXL mengubah nama menjadi XL, dengan tambahan fitur dan layanan.
Kartu Perdana Bebas
Kartu Perdana Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 25 Juni 2004. Produk ini merupakan kelanjutan produk XL sebelumnya. Bebas difokuskan dalam memberikan kemurahan tarif percakapan suara. Dalam perkembangannya, Bebas selalu memberikan tarif promosi percakapan suara yang bervariasi, mulai dari Rp25/detik, Rp10/detik, Rp1/detik, Rp0,1/detik, Rp600 sampai gratis. Diluncurkan kembali pada bulan Februari 2013.
Kartu Perdana Jempol
Kartu Perdana Jempol diluncurkan pertama kali pada tanggal 25 Juni 2004. Jempol awalnya merupakan produk prabayar versi murah dari XL dengan menerapkan tarif hemat Rp99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan Rp399/menit untuk percakapan suara ke nomor telepon rumah. Jempol juga sempat memberikan kemurahan tarif percakapan suara ke beberapa negara (yang kemudian dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam perkembangannya, Jempol semakin difokuskan untuk memberikan tarif yang murah dalam layanan pesan singkat (SMS), terakhir dengan tarif Rp45/sms ke semua operator. Perkembangan Jempol sangat kurang jika dibandingkan dengan Bebas, hanya menyumbang sekitar 25% dari total pendapatan produk prabayar XL.
Kartu Perdana Jimat
Kartu Perdana Jimat diluncurkan pertama kali pada pertengahan tahun 2006. Jimat adalah produk prabayar pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional dengan tarif yang sangat hemat dan murah. Perkembangan Jimat juga bernasib sama dengan Jempol.
Kartu Perdana Islami Hauraa
Kartu XL Pascabayar
Kartu XL Pascabayar sebelumnya dikenal dengan nama Xplor. Perubahan ini seiring dengan restrukturisasi lini produk XL, di mana hanya ada 1 lini produk masing-masing untuk prabayar dan pascabayar.
XL Prioritas
Kartu Perdana XL Prioritas ini dikenal karena kartu perdana ini berbasis pascabayar.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi