Kabupaten Bone

kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia

Kabupaten Bone adalah salah satu Daerah otonom di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Watampone. Berdasarkan data Kabupaten Bone Dalam Angka Tahun 2015 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone, jumlah penduduk Kabupaten Bone Tahun 2015 adalah 738.515 jiwa, terdiri atas 352.081 laki‐laki dan 386.434  perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 162 jiwa per km2.

Kabupaten Bone
ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ
Daerah tingkat II
Motto: 
- SUMANGE TEALARA (TEGUH DALAM KEYAKINAN KUKUH DALAM KEBERSAMAAN)
Peta
Peta
Kabupaten Bone ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ di Sulawesi
Kabupaten Bone ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ
Kabupaten Bone
ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ
Peta
Kabupaten Bone ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ di Indonesia
Kabupaten Bone ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ
Kabupaten Bone
ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ
Kabupaten Bone
ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ (Indonesia)
Koordinat: 4°32′19″S 120°19′47″E / 4.5386°S 120.3297°E / -4.5386; 120.3297
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaKota Watampone
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 27
  • Kelurahan: 44
Pemerintahan
 • BupatiDr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si.
 • Wakil BupatiDr.H. Ambo Dalle,M.M
Luas
 • Total4,559 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2014))
 • Total734,119
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7311 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0481
Kode Kemendagri73.08 Edit nilai pada Wikidata
APBD-
DAURp. 977.807.065.000.-
Situs webhttp://www.bone.go.id/
Trestel di Pelabuhan Bajoe, 3 kilometer menjorok ke arah laut
Trestel di Pelabuhan Bajoe

Wilayah

Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 328 desa dan 44 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut

  • Persawahan: 88.449 Ha
  • Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
  • Tambak/Empang: 11.148 Ha
  • Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
  • Hutan: 145.073 Ha
  • Padang rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha
Utara Kabupaten Wajo, Soppeng
Timur Teluk Bone
Selatan Kabupaten Sinjai, Gowa
Barat Kabupaten Maros, Pangkep, Barru

DEMOGRAFI Penduduk Kabupaten Bone berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2015 sebanyak 742.912 jiwa yang terdiri atas 354.502 jiwa penduduk laki-laki dan 388.410 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2014, penduduk Bone mengalami pertumbuhan sebesar 0,60 persen dengan masing-masing persentase pertumbuhan penduduk laki-laki sebesar 0,69 persen dan penduduk perempuan sebesar 0,51 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2015  penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 91,27.

Kepadatan penduduk di Kabupaten Bone tahun 2015 mencapai 163 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga 4 orang. Kepadatan Penduduk di 27 kecamatan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di kecamatan Tanete Riattang dengan kepadatan sebesar 2.172 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Bontocani sebesar 34 jiwa/Km2.

Berdasarkan Kabupaten Bone tergolong kabupaten yang besar dan luas di Sulawesi Selatan. Rata-rata jumlah penduduk per km2 adalah 162 jiwa. Terkait  dengan perannya sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan fasilitas publik lain, maka mayoritas penduduk tinggal terpusat di ibukota kabupaten. Kepadatan  penduduknya mencapai 1.111,78 jiwa per km2.

Keberadaan penduduk dalam jumlah yang besar,seringkali dianggap sebagai pemicu masalah-masalah kependudukan seperti kemiskinan dan pengangguran. Namun, dalam tinjauan demografi, penting untuk melihat struktur umur penduduk. Penduduk usia produktif yang besar dan  berkualitas dapat berperan positif dalam  pembangunan ekonomi.  

Penduduk Kabupaten Bone didominasi oleh penduduk muda dan usia  produktif. Penduduk usia produktif memiliki jumlah terbesar yaitu 64,50 persen dari keseluruhan populasi dengan rasio  ketergantungan sebesar 55,03 persen. Artinya, setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sebanyak 55 hingga 56 penduduk yang   belum produktif dan tidak produktif lagi.

Hal lain yang menarik diamati pada piramida penduduk adalah  adanya  perubahan arah perkembangan penduduk yang ditandai dengan penduduk usia 0-4 tahun yang jumlahnyalebih kecil dari kelompok  penduduk usia yang lebih tua  yaitu 5-9 tahun. Kondisi tersebut mengindikasikan terjadinya penurunan tingkat kelahiran  penduduk  pada  beberapa tahun ini.

Indikasi turunnya tingkat kelahiran, terkait dengan peningkatan  penggunaan alat kontrasepsi. Jumlah akseptor KB aktif di Kabupaten  Bone tahun 2014 tercatat 87.220 orang meningkat dari tahun 2013.  Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan  adalah   suntikan (33,40 persen), pil ( 28,76 persen), dan implant (25,61 persen).

Iklim

Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.

Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.

Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.

Pemekaran daerah

Kabupaten Bone Selatan

  1. Bontocani
  2. Kahu
  3. Kajuara
  4. Libureng
  5. Patimpeng
  6. Salomekko
  7. Mare

Kabupaten Bone Barat

  1. Bengo
  2. Lamuru
  3. Lappariaja
  4. Tellu Limpoe
  5. Ulaweng

Kabupaten Bone Utara

  1. Amali
  2. Ajangale
  3. Cenrana
  4. Dua Boccoe
  5. Tellu Siattinge

Kota Watampone

Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi:

  1. Awangpone
  2. Barebbo
  3. Palakka
  4. Tanete Riattang Barat
  5. Tanete Riattang
  6. Tanete Riattang Timur

Media Online

Dengan berkembangnya teknologi media dalam bentuk digital ini, masyarakat bone dan sekitarnya kini disuguhi dengan penyebaran serta mendapatkan informasi dalam jangka waktu yang real time atau seketika. Dimanapun, kapanpun, dengan hadirnya media online. Media online yang tersedia antara lain:.

www.telukbone.or.id

www.sejarahbone.com

Media

Media cetak

Saat ini di Bone terdapat beberapa surat kabar lokal, antara lain: harian Tribun Bone dan Radar Bone.

Radio

Beberapa tahun belakangan jaringan radio nasional juga membuka cabang di Kabupaten Bone seperti RRI, di samping radio-radio lokal yang sudah lama melakukan penyiaran di kota ini, seperti Radio Suara Bone Beradat, BIF FM, dan SDI.

Televisi

Di Kabupaten Bone juga terdapat beberapa TV swasta lokal yang beroperasi, yaitu Matajang TV, dan SMK TV.

Referensi