Abu Thalhah al-Anshari (أبو طلحة الأنصاري, wafat Madinah, 34 H (654-655)) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad.[1][2] Abu Thalhah termasuk veteran Perang Badar. Sebelum Nabi hijrah, dia mengikuti Baiat Aqabah yang kedua, bahkan menjadi di antara dua belas pemimpin terpilih pada malam Baiat Aqabah tersebut.[3]

Abu Thalhah al-Anshari
radhiyallahu anhu
Nama asli Zaid bin Sahl
Meninggal 34 H
Madinah
Kebangsaan Suku Khazraj
Kabilah Bani Najjar
Istri Ummu Sulaim

Kehidupan

Lahir

Namanya adalah Zaid bin Sahl bin al-Aswad bin Haram bin Amr bin Zaid Manah bin Amr bin Malik bin Adi bin Amr bin Malik bin an-Najjar al-Anshari al-Khazraji (زيد بن سهل بن الأسود بن حرام بن عمرو بن زيد مناة بن عمرو بن مالك بن عديّ بن عمرو بن مالك بن النّجار الأنصاريّ الخزرجيّ, kunyahnya Abu Thalhah.[2] Dia merupakan kerabat Nabi Muhammad, karena dia adalah sepupu (anak paman) Nabi dari pihak ibu.[3]

Masa kenabian Muhammad

Sebelum Nabi Muhammad hijrah

Pernikahannya dengan Ummu Sulaim

Setelah Nabi Muhammad hijrah

Wafat

Abu Thalhah wafat di Madinah, 34 H. Utsman bin Affan menjadi imam dalam salat jenazahnya.[4]

Periwayatan hadis

Meriwayatkan darinya: Anas bin Malik, Zaid bin Khalid al-Juhani, Abdullah bin Abbas, Sa'id bin Yassar, dan Abu Ishaq Abdullah bin Abi Thalhah.[5][1] Diriwayatkan darinya sekitar dua puluh hadis.[4]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

Catatan Kaki

  1. ^ a b Adz-Dzahabi 2006, hlm. 356.
  2. ^ a b Al-Asqalani, hlm. 502.
  3. ^ a b Al-Mishri 2015, hlm. 55.
  4. ^ a b Adz-Dzahabi 2006, hlm. 357.
  5. ^ Al-Asqalani, hlm. 503.

Daftar Pustaka