Meikarta
Meikarta adalah proyek kota modern dari Lippo Group yang terletak di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Meikarta dibangun di atas lahan 500 hektar sehingga memberi ruang yang luas untuk berkembang. Beragam jenis fasilitas transportasi, seperti pelabuhan Patimban, bandara internasional Kertajati, LRT juga monorail akan dibangun melalui kota Meikarta dan akan memudahkan akses menuju kota ini. Pembangunan Meikarta diharapkan akan memajukan perekonomian daerah Cikarang di masa depan.
Indonesia menuju Negara Maju
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17.000 lebih pulau tersebar di seluruh nusantara dan beragam kebudayaannya. Pada tahun 2016, Indonesia memiliki nilai GDP sebesar USD 932.26 milyar, ditambah jumlah populasi penduduk muda yang menempati urutan keempat terbesar dunia. Pertumbuhan Jakarta sebagai ibukota Indonesia mempengaruhi berkembangnya kehidupan bisnis dan politik hingga ke daerah-daerah di sekitarnya. Salah satunya adalah Cikarang yang hanya terletak sekitar 34 km dari Jakarta.
Cikarang sebagai daerah yang ditempati 4000 perusahaan multinasional dan masih akan terus berkembang, membuka kesempatan untuk membangun daerah tersebut dari nol. Kondisi tersebut menjadikan Cikarang sebagai daerah yang potensial untuk memajukan perekonomian dan finansial Indonesia di masa depan. Ditambah beragam proyek transportasi, seperti pelabuhan Patimban, bandara internasional Kertajati, kereta cepat Jakarta—Bandung, LRT Cawang—Bekasi Timur—Cikarang, jalur monorail, dan tol Jakarta—Cikampek, Cikarang menjadi daerah yang cocok untuk pembangunan kota modern, Meikarta.
Profil dan Visi Meikarta
Meikarta memiliki total luas daerah sekitar 22 juta meter persegi. Lippo Group telah menyuntikkan dana sebesar IDR 278 triliun, untuk membangun sekitar 100 hektar ruang hijau terbuka, 250.000 unit tempat tinggal, dan 1.500.000 meter persegi untuk kepentingan komersial. Pembangunan tersebut diharapkan menjadikan Meikarta sebagai pusat perkembangan teknologi, daerah komersial utama dengan infrastruktur tak tertandingi, dan menjadi sumber kebanggaan Indonesia di tingkat dunia.
Meikarta berupaya menerapkan enam karakteristik yang diharapkan dari kota di masa depan. Keenam karakteristik tersebut adalah:
- HI-TECH: Teknologi maju dengan inovasi yang tanpa henti.
- PRODUCTIVE: Membebaskan masyarakat untuk hidup lebih produktif dengan hasil yang gemilang.
- VIBRANT: Lingkungan hijau dan dinamis yang dapat menginspirasi penduduknya setiap hari.
- COLLABORATIVE: Masyarakat yang sigap dan tangkas, yang mampu berinteraksi dan berkolaborasi dengan baik.
- OPTIMISTIC: Kemungkinan tidak terbatas dan sikap yang mampu melihat ke masa depan.
- OPEN AND ENGAGING: Semangat untuk menyambut apa yang akan datang dan korelasi-korelasi baru.
Meikarta juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini dan masa mendatang, dengan menjunjung cara hidup untuk membangun komunitas yang mampu saling berhubungan dan tumbuh bersama, yang disebut sebagai Three Ways of Life:
- SMART: Cara berpikir yang inovatif dan melihat ke depan, menjadikan segala aspek kehidupan dan perkerjaan lebih efisien dan mudah.
- ECOLOGICAL: Perhatian khusus terhadap kehidupan yang lebih sehat dengan cara menjaga penatagunaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
- FUTURISTIC: Membangun cara baru untuk kehidupan di masa mendatang, membantu perkembangan kota untuk selangkah lebih di depan.
Tata Ruang Meikarta
Meikarta merencanakan pembangunan sistem transportasi yang terintegrasi sepenuhnya, yaitu jalan dengan sistem empat lapis untuk kereta, truk, pejalan kaki, sepeda dan sepeda motor, sehingga dapat memperbaiki kondisi lalu lintas Indonesia. Meikarta juga akan membangun sekitar sepuluh pusat perbelanjaan di seluruh kota, yang menarik orang-orang untuk berkunjung.
Selain pusat perbelanjaan, Meikarta juga akan membangun 150 sekolah dasar, 50 sekolah menengah, dan 10 universitas berstandar internasional. Selain itu, Meikarta juga berencana untuk membangun tiga rumah sakit bertaraf internasional serta beragam pusat kebugaran dan olahraga, untuk mempromosikan hidup sehat dan bugar. Taman seluas 100 hektar juga akan dibangun untuk menjadi pusat ruang hijau di Meikarta. Pusat bisnis seperti gedung pertemuan, pameran, konvensi, perkantoran, dan konser akan menjadikan Meikarta tempat untuk mempromosikan beragam bisnis ke dunia.
Meikarta juga membangun manajemen energi dan pembuangan limbah yang berkelanjutan, sehingga kota ini memiliki standar kehidupan yang tinggi namun dengan biaya hidup yang rendah. Gedung-gedung di Meikarta juga akan dibangun dengan gaya arsitektur klasik yang digabungkan dengan teknologi modern, menjadikan Meikarta sebuah kota yang merangkul masa depan, namun tetap menghargai sejarah masa lalu.
Keuntungan Investasi di Meikarta
Meikarta terhubung dengan setiap titik penting pada kota-kota di Indonesia. Konsep kota modern yang mampu memenuhi kebutuhan masa depan dan sebagai tempat bertumbuhkembangnya ekonomi Indonesia, sehingga para investor cukup mengeluarkan biaya yang kecil untuk berinvestasi dengan keuntungan yang besar. Meikarta juga menjanjikan pembangunan kota mereka untuk selesai sesegera mungkin, menjadikan kota impian masa depan lebih dekat.