Desmosom

Revisi sejak 20 Desember 2017 02.03 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya))

Desmosom (bahasa Inggris: desmosome), disebut juga sambungan penambat atau anchoring junction, berfungsi sebagai sekrup yang menyambungkan sel-sel menjadi lembaran-lembaran kuat. Filamen intermediate yang terbuat dari protein keratin yang kokoh menambatkan desmosom dalam sitoplasma. Desmosom melekatkan sel-sel otot ke satu sama lain dalam otot. Otot robek dapat melibatkan koyaknya desmosom.[1] Dalam pengamatan dalam mikroskop cahaya, desmosom tampak sebagai benda-benda yang berwarna gelap.[2] Hubungan antar sel yang dipisahkan jarak sejauh 15-20 nm sehingga tidak terjadi kontak dengan sel lain. Desmosom bisa ditemukan pada sel otot jantung, sel epitel leher rahim dan epidermis kulit. Hubungan ini melibatkan filamen aktin (mikrofilamen) yang berada pada sitoskeleton.[3]

Referensi