Gangguan kepribadian ambang

Gangguan kepribadian yang ditandai dengan hubungan yang tidak stabil, impulsif, dan reaksi emosional yang kuat
Revisi sejak 2 Oktober 2017 05.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Gangguan kepribadian borderline, sering disebut BPD (bahasa Inggris: Borderline Personality Disorder) adalah pola perilaku jangka panjang yang abnormal, ditandai dengan hubungan yang tidak stabil, perasaan diri yang tidak stabil, dan emosi yang tidak stabil. Orang dengan gangguan ini seringkali menunjukkan perilaku yang berbahaya, merasa hampa, menyakiti diri sendiri, dan merasakan ketakutan besar akan diabaikan. Simptom dapat muncul dalam kejadian yang tampak normal. Perilakunya biasa dimulai pada usia dewasa muda, dan terjadi dalam situasi yang berbeda-beda. Penyalahgunaan zat, depresi, dan gangguan makan seringkali diasosiasikan dengan BPD. BPD meningkatkan risiko menyakiti diri sendiri dan 10% orang yang menderita gangguan ini meninggal bunuh diri.

  1. ^ a b c d Maj, Mario (2005). Personality disorders. Chichester: J. Wiley & Sons. hlm. 126. ISBN 9780470090367. 
  2. ^ Blom, Jan Dirk (2010). A dictionary of hallucinations (edisi ke-1). New York: Springer. hlm. 74. ISBN 9781441912237. 
  3. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CP2013
  4. ^ a b c d e f g h i j k Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NIH2016
  5. ^ a b c d e f g h Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DSM5
  6. ^ Blom, Jan Dirk (2010). A dictionary of hallucinations (edisi ke-1). New York: Springer. hlm. 74. ISBN 9781441912237. 
Gangguan Kepribadian Borderline
Berkas:Edvard Munch - The Brooch. Eva Mudocci - Google Art Project.jpgEdvard Munch - The Brooch. Eva Mudocci - Google Art Project.jpg
Idealization in Edvard Munch’s The Brooch. Eva Mudocci (1903)Idealization in Edvard Munch’s The Brooch. Eva Mudocci (1903)
Informasi umum
Nama lainEmotionally unstable personality disorder – impulsive or borderline type,[1] emotional intensity disorder,[2] neurotic psychopathy[1]
SpesialisasiPsychiatry
PenyebabUnclear[3]
Aspek klinis
Gejala dan tandaUnstable relationships, sense of self, and emotions, self harm[4][5]
KomplikasiSuicide[4]
Awal munculEarly adulthood[5]
DurasiLong term[4]
DiagnosisBased on the symptoms[4]
Kondisi serupaidentity problem, mood disorders, substance use disorders[5]
Tata laksana
PerawatanTherapy[4]
PrognosisImproves over time[5]
Prevalensi1.6%[4]